Liputan6.com, Jakarta - Terobosan baru diterapkan kompetisi bola basket tertinggi di Indonesia, IBL, mulai musim 2024. Sejak musim reguler kompetisi akan memakai format home-away atau kandang dan tandang. Sistem baru ini membawa berkah karena semakin banyak kota yang kebagian menggelar pertandingan IBL.
IBL 2024 akan dimulai pada 13 Januari 2024. Total ada 14 tim yang ikut serta. Mereka adalah Prawira Bandung, Pelita Jaya Jakarta, Satria Muda Jakarta, RANS Simba Bogor, Ksatria Bengawan Solo, Dewa United Banten, Tangerang Hawk, Satya Wacana Salatiga, Pacific Caesar Surabaya, Bali United, Bima Perkasa Jogja, Amartha Hangtuah, Borneo Hornbills hingga Rajawali Medan.
Advertisement
Indonesia Patriots dipastikan tidak akan ikut di musim reguler IBL. Sedangkan Mountain Gold Timika juga sudah mengembalikan lisensi bersama West Bandits Solo. Untungnya kota Solo langsung memiliki pengganti yakni Ksatria Bengawan Solo.
Meski jumlah klub berkurang, format baru kandang-tandang sejak musim reguler justru membuat kota penyelenggaraan bertambah menjadi total 10. Bahkan IBL 2024 musim reguler tidak hanya digelar di Pulau Jawa saja. Kini IBL juga akan hadir di Medan dan Bali.
Untuk hari pertama IBL 2024 saja pada 13 Januari 2024, akan ada empat pertandingan dari empat kota berbeda. "Di hari pertama akan ada 4 match di 4 kota berbeda. Pukul 14.00 di Bali, jam 16.00 giliran Surabaya, kemudian 18.00 ada di Jakarta dan 20.00 spesial opening di Bandung dimana Prawira merupakan juara bertahan," ujar direktur utama IBL Junas Miradiarsyah.
Persiapan Format Baru IBL 2024
Meski baru pertama kali menggelar musim reguler dengan format kandang-tandang, Junas yakin akan sukses. Persiapan seluruh tim sudah cukup baik.
"Home dan away sudah kita komitmenkan bukan dari tahun ini. Tapi sudah lama ya dari 2020 sudah diberitahu ke klub-klub. Musim depan 2024 sudah pasti dijalankan. Kesiapannya menurut saya cukup baik. IBL memastikan tim, karena pelaksanannya adalah tim, kita sudah melakukan beberapa kali workshop. Kemudian juga yang cukup baik banyak klub yang melakukan renovasi di infrastruktur seperti di Surabaya dan Bali," sambung Junas
"Timnya di 2024 ada 14 tim. Akan bermain di 10 kota. Kalau dulukan bentuknya series keliling. Kini home-away. Setiap tim memainkan 13 laga home. Sekarang ada Bali dan Medan, selain di Pulau Jawa," tutur Junas saat Media Day IBL 2024 di Jakarta, Selasa (12/12/2023) siang WIB.
Advertisement
Klub-Klub IBL Bisa Mandiri
Format kandang-tandang sendiri sudah dicoba IBL musim lalu, tapi saat itu baru dilakukan setelah memasuki babak play-off. Karena terbilang sukses, IBL melanjutkan di musim ini dari musim reguler.
Perubahan ini diharapkan bisa menghasilkan pemasukkan lebih untuk klub-klub. Pasalnya seluruh pendapatan tiket dan pemasangan banner sponsor menjadi milik klub tuan rumah seperti yang terjadi di NBA.
