Liputan6.com, Jakarta - Muhammad Zinedine Alam, putra calon presiden Ganjar Pranowo, terlibat aktif pada persiapan debat pasangan nomor urut tiga.
Alam mengaku dirinya membantu persiapan materi hingga busana yang dipakai Ganjar untuk debat perdana di Kantor KPU.
Advertisement
"Enggak sia-sia saya melatih ayah tadi malam," kata Alam, Selasa (12/12/2023) malam.
Alam mengatakan memang memberikan banyak masukan pada ayahnya untuk persiapan debat malam ini. Alam mengaku tak hanya materi yang disiapkannya untuk kebutuhan sang ayah saat debat, dirinya juga menyiapkan sepatu yang akan digunakan Ganjar Pranowo.
Dalam debat tersebut, Ganjar mengenakan sepatu sneaker bertuliskan "Sat Set".
"Saya ikut bantu ayah nyiapin penampilan malam ini. Nyiapin sepatu, baju, makanya bagus kan hari ini," ujar Alam.
Tak hanya itu, Alam juga memberikan masukan dari sisi materi debat Ganjar. Pengalaman dan informasi yang ia dapat selama berkeliling ke sejumlah wilayah di Indonesia, disampaikan pada ayahnya.
"Kalau materi ya dikit-dikit memberikan masukan, kan saya kemarin jalan-jalan ke Sulawesi, Bandung, Jakarta dan lainnya. Itu dapat aspirasi yang aku sampaikan ke ayah," katanya.
Menurut dia, Ganjar Pranowo tampil memuaskan dalam acara debat pertama tersebut. Dia menilai semua pertanyaan dari panelis maupun capres lawan dijawab dengan gamblang dan meyakinkan oleh Ganjar.
Alam mengatakan ke depan dirinya akan terus mendampingi Ganjar selama debat dan proses Pilpres 2024. Ia akan berjuang dan memberikan masukan agar Ganjar tampil semakin maksimal.
Debat Capres Penting bagi Anak Muda
Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Aryo Seno Bagaskoro, mengatakan bahwa debat pertama yang mempertemukan para calon presiden menjadi perbincangan di media sosial (medsos) oleh banyak orang, termasuk anak muda.
“Hari ini kemudian seluruh Indonesia, mata Indonesia memandang, anak-anak muda Indonesia melihat dan langsung di media sosial ini dibicarakan oleh banyak orang terkait dengan performa debat hari ini,” kaya Seno di Media Center TPN, Jakarta, Selasa.
Oleh sebab itu, ia menilai debat resmi yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menjadi penting bagi anak-anak muda Indonesia.
“Ya, debat itu sangat penting karena kita tidak boleh menghalangi hak rakyat untuk mengecek dan menerima bagaimana para calon yang berkontestasi ini memiliki pemikiran, memiliki kualitas performa yang terbaik, sehingga kami ingin melihat betul, anak-anak muda ingin melihat dari tampilan debat, baik dari debat-debat informal yang diselenggarakan di kampus, apalagi di debat resmi yang diselenggarakan KPU,” katanya.
Ia berharap dari debat pertama tersebut dapat membuat pemilih bimbang atau undecided voters dalam menentukan pilihan di Pemilu 2024.
“Kita melihat dari survei Kompas misalnya, undecided voters cukup tinggi. Kita menyaksikan bahwa saya rasa bahwa perdebatan atau adu gagasan semacam ini akan mampu menampilkan dan meyakinkan publik tentang siapa yang paling mampu untuk menjadi presiden,” ujarnya.
Advertisement
Tema Debat soal Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi
KPU menyelenggarakan debat pertama capres-cawapres Pilpres 2024 di Jakarta, Selasa, dengan tema pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Debat diikuti tiga pasangan capres-cawapres, yakni nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Rangkaian debat akan dilanjutkan pada 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.