Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah, Rabu (13/12/2023). Jokowi diagendakan melakukan penanaman padi hingga meresmikan terminal.
Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, Jokowi tiba di Pangkalan Utama TNI AD (Lanumad) Ahmad Yani, Kota Semarang sekitar pukul 07.35 WIB, dengan menggunakan pesawat kepresidenan-1.
Advertisement
Di Lanumad Ahmad Yani, Jokowi disambut oleh Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi, dan Komandan Lanumad Ahmad Yani Kolonel Cpn Ihwan Okti Riyadi.
Dari Semarang, Jokowi langsung menuju Kabupaten Pekalongan untuk meninjau penanaman padi di Kecamatan Kesesi. Setelah itu, dia akan menuju Alun-Alun Kabupaten Pekalongan untuk menghadiri acara Pembinaan Petani dan Penyuluh Pertanian se-Jawa Tengah.
Selanjutnya, Jokowi diagendakan untuk meninjau fasilitas dan proses belajar di SMKN 1 Kedungwuni. Pada siang harinya, dia direncanakan menyerahkan bantuan langsung bagi masyarakat terdampak El Nino di Kantor Pos Pekalongan.
Kunjungi Gudang Bulog
Agenda Jokowi berikutnya yaitu menuju Gudang Bulog Kabupaten Pekalongan. Dia akan meninjau stok beras di gudang tersebut sekaligus menyerahkan bantuan pangan bagi masyarakat penerima manfaat.
Dari Pekalongan, Jokowi akan bergerak menuju Kota Salatiga. Di sana, dia akan meresmikan Terminal Tingkir berikut dua terminal lainnya, yakni Terminal Paya Ilang Takengon di Kabupaten Aceh Tengah, dan Terminal Anak Air di Kota Padang.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Stasiun Pompa Ancol Sentiong di Jakarta Utara, Senin (11/12/2023). Jokowi mengatakan, ini merupakan stasiun pompa terbesar di Indonesia yang menelan anggaran hingga Rp481 miliar.
"Ini adalah stasiun pompa terbesar di Indonesia dan ya menghabiskan anggaran juga sangat besar Rp481 miliar," kata Jokowi saat peresmian di Jakarta Utara, Senin (11/12/2023).
Dia pun optimistis keberadaan Stasiun Pompa Ancol Sentiong ini dapat mengurangi banjir di Jakarta hingga 62 persen.
Terlebih, kata Jokowi, pemerintah juga telah menyelesaikan Bendungan Ciawi, Bendungan Sukamahi, Sodetan Kali Ciliwung, dan pembangunan normalisasi Sungai Ciliwung yang tinggal 17 kilometer.
"Kita harapkan dengan selesainya di hulu di tengah di hilir kita harapkan banjir di Jakarta bisa berkurang 62 persen," jelas Jokowi.
Advertisement
Manfaat Pompa Ancol Sentiong
Mereduksi banjir, satu dari beberapa manfaat yang bisa dihasilkan dari beroperasinya Pompa Ancol Sentiong ini.
Rinciannya, mampu mereduksi banjir sebesar 879 hektare di 8 kecamatan meliputi Pademangan, Sawah Besar, Tanjung Priok, Kemayoran, Cempaka Putih, Johar Baru, Matraman, dan Senen.
Lalu, Pompa Banjir Sentiong juga melengkapi sistem pengendalian banjir dari hulu ke hilir di DKI Jakarta.
Untuk diketahui proyek Pompa Ancol Sentiong memakan biaya pembangunan sebesar Rp481,37 miliar dengan masa pengerjaan 2020-2023. Lingkup pekerjaannya mencakup pembangunan stasiun pompa dengan kapasitas 50 meter kubik per detik dan pembangunan tanggul dan normalisasi kali sebesar 350 meter.