Liputan6.com, Jakarta - Shell Helix Astra, produk pelumas mobil kolaborasi antara PT Shell Indonesia dan PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), telah hadir untuk para pelanggan selama 10 tahun.
Sejak diluncurkan pada 2013, Shell Helix Astra menyediakan pelumas berkualitas untuk melindungi mesin kendaraan dan terus melakukan inovasi, baik produk maupun layanan.
Advertisement
VP Marketing Lubricants PT Shell Indonesia, Arie Satyanggoro mengatakan, pihaknya melibatkan para ilmuwan Shell dengan hasil riset yang menggunakan teknologi terdepan untuk menghadirkan Shell Helix Astra. Produk ini memiliki formula khusus untuk kondisi berkendara di Indonesia sehingga dapat memenuhi kebutuhan para pelanggan dalam berkendara.
"Dengan produk pelumas berkualitas tinggi, Shell akan terus menjadi mitra terbaik para pengendara untuk menikmati performa kendaraan yang lebih baik dengan mesin yang lebih bersih, lebih tahan panas, dan lebih tahan lama yang membuat nyetir tanpa khawatir,” ujar Arie dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (13/12/2023).
Selama satu dekade terakhir, Shell Helix Astra telah dikembangkan ke dalam rangkaian produk pelumas dengan formula khusus untuk meningkatkan performa produk. Kini, terdapat lima produk Shell Helix Astra, yaitu Shell Helix Astra 5W30, Shell Helix Astra 10W30, Shell Helix Astra 10W40, Shell Helix Astra 0W20 LCGC, dan Shell Helix Astra 0W20 Premium.
"Rangkaian produk Shell Helix Astra tersedia di hampir enam ratus jaringan ASTRA, yakni Shop & Drive, Astra Otoservice, serta authorized dealer yaitu AUTO2000, Astra Daihatsu, dan Astra Peugeot. Jaringan yang luas dan terpercaya tersebut membuat Shell Helix Astra memberikan rasa aman dan menjadi suatu bentuk komitmen kami bagi seluruh pelanggan untuk mendapatkan produk pelumas original dan berkualitas,” ujar Direktur PT Astra Otoparts Tbk, Tujuh Martogi Siahaan.
Bila menilik kisah Shell Helix Astra selama satu dekade terakhir, pada 2013, produk ini dapat diakses melalui jaringan gerai ritel modern otomotif Shop & Drive. Tahun berikutnya, Shell Helix Astra tersedia di jaringan bengkel AUTO2000. Para pelanggan mulai dapat memperoleh produk ini di jaringan bengkel Astra Daihatsu pada 2015.
Perluas Jangkauan Pemasaran
Lima tahun usai diluncurkan, Shell Helix Astra semakin memperluas jangkauan pemasaran, termasuk di jaringan bengkel Astra Peugeot. Di tahun yang sama, Shell Helix Astra juga dapat dipesan secara online dan melakukan layanan penggantian pelumas dengan lebih nyaman di rumah melalui Oil Home Delivery Shop & Drive.
Selain itu, Astra Otoparts meluncurkan digital automotive platform AstraOtoshop.com sebagai penambahan jaringan pemasaran secara online agar para pelanggan mudah mendapatkan voucher penggantian oli Shell Helix Astra.
Shell Indonesia dan Astra Otoparts melalui Shell Helix Astra berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi produk dan layanan berkualitas bagi para pelanggan sehingga senantiasa dapat mewujudkan Nyetir Tanpa Khawatir.
Sebagai bentuk apresiasi Shell Helix Astra kepada para pelanggan, franchisee, dan mitra lainnya, Shell Indonesia dan Astra Otoparts menggelar Shell Helix Astra #KisahKlasikSatuDekade bersama Sheila on 7 di Balai Sarbini, Jakarta, pada 12 Desember 2023. Terdapat 1.000 pelanggan terpilih diundang untuk menikmati berbagai penampilan yang dimeriahkan oleh Ananda Omesh, Duo Percussion, dan penampilan spesial dari Sheila on 7.
Advertisement
Perkuat Penjualan Ekspor, Astra Otoparts Perluas Pasar Asia
Sebelumnya diberitakan, PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) berkomitmen untuk terus menggenjot ekspor ke negara-negara baru. Ini mengingat, Perseroan sempat mengalami penurunan penjualan ekspor hingga kuartal III 2023.
Direktur Astra Otoparts Tujuh Martogi Siahaan menuturkan, penurunan penjualan ekspor ini disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya, kondisi perekonomian beberapa negara tujuan ekspor masih belum pulih dari pandemi Covid-19.
Selain itu, beberapa negara lainnya menghadapi inflasi dan suku bunga tinggi. Tidak hanya itu, nilai tukar mata uang negara tujuan ekspor ada yang mengalami pelemahan dihadapan dolar AS (USD).
“Beberapa negara inflasi dan suku bunga tinggi, dan pelemahan nilai tukar mereka terhadap dolar,” kata dia dalam paparan publik secara virtual, Rabu (15/11/2023).
Ia melanjutkan, saat ini ada tren perubahan di beberapa negara untuk melihat peluang di kendaraan listrik (electric vehicle/EV). Hal itu pun menimbulkan persaingan yang ketat bagi Perseroan.
“Kami terus cari negara-negara ekspor, khususnya di Asia yang masih prospek besar dan pangsa pasar kita di Asia besar,” imbuhnya.
Adapun ekspor yang dilakukan Astra Otoparts telah menjangkau lebih dari 50 negara. Bila dirinci, kawasan Asia mencakup 54,9 persen, Timur Tengah sebesar 25,7 persen, Afrika sebesar 10,6 persen, Amerika Selatan sebesar 5,1 persen dan Eropa sebesar 3,7 persen.
Asal tahu saja, sampai kuartal III 2023, AUTO meraih kinerja yang cukup meyakinkan. Pendapatan AUTO tumbuh 4,4 persen year on year (YoY) menjadi Rp 14,08 triliun. Pada saat yang sama, laba bersih AUTO melesat 57,7 persen YoY menjadi Rp 1,31 triliun.
Jurus Astra Otoparts Hadapi Tahun Politik
Astra Otoparts mengklaim sudah mengantisipasi berbagai risiko bisnis komponen dan suku cadang kendaraan bermotor ketika Indonesia memasuki tahun politik.
Presiden Direktur Astra Otoparts Hamdhani Dzulkarnaen Salim menuturkan, pendapatan AUTO datang dari bisnis komponen dan suku cadang baik untuk Original Equipment Manufacturer (OEM) maupun Original Equipment Services (OES). Kinerja bisnis AUTO pun dipengaruhi oleh dinamika permintaan kendaraan bermotor.
Berdasarkan data yang diterima Manajemen AUTO, terlihat ada sedikit penurunan permintaan kendaraan pada kuartal IV 2023.
“Mungkin ini karena adanya sikap wait and see konsumen terkait tahun politik dan lain-lain,” kata Hamdhani dalam paparan publik secara virtual, Rabu (15/11/2023).
Terlepas dari itu, pihak AUTO sudah melakukan mitigasi terhadap risiko-risiko yang muncul saat tahun politik. Salah satu upaya yang gencar dilakukan AUTO adalah meningkatkan pendapatan dari segmen aftermarket.
“Sebab, pasar aftermarket relatif tidak terlalu bergantung pada faktor eksternal,” kata dia.
AUTO juga berusaha menyeimbangkan porsi penjualan komponen untuk sepeda motor dengan mobil. Menurut ia, tahun ini penjualan kendaraan roda empat meningkat signifikan. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh AUTO untuk menjual komponen atau suku cadang sepeda motor.
“Peningkatan penjualan sepeda motor dapat mengkompensasi penurunan yang terjadi pada segmen mobil,” imbuhnya.
Beberapa upaya tadi diharapkan dapat membantu AUTO untuk mengatasi risiko-risiko bisnis pada sisa tahun ini maupun tahun mendatang.
Advertisement