Liputan6.com, Jakarta Maia Estianty mengklarifikasi kontroversi yang muncul terkait unggahan terbarunya di media sosial. Sebelumnya, Maia Estianty membagikan tulisan filosofis yang memicu tudingan bahwa itu terkait dengan mantan suaminya, Ahmad Dhani.
Dalam unggahan tersebut, istri Irwan Mussry itu menulis, “Manusia bisa menghancurkan karirmu, mengambil hartamu, mengambil anakmu, rumahmu, dan kemerdekaanmu … Tapi satu yang tidak bisa dihancurkan !!!! IMAN mu KEPADA ALLAH !!! Selamat hari Senin…,” pada Senin (11/12/2023) di akun Instagram pribadinya.
Advertisement
Banyak warganet yang keliru mengartikan unggahan tersebut sebagai sindiran terhadap Ahmad Dhani. Namun, klarifikasi dari Maia Estianty lewat sebuah video di kanal YouTube-ny pada Selasa (12/12/2023) mengungkapkan bahwa tulisan itu diambil dari perkataan Nabi Musa dalam film animasi "Prince of Egypt".
“Postingan gue yang itu ya manusia bisa menghancurkan kariermu, mengambil hartamu, mengambil anakmu, rumahmu dan kemerdekaanmu tetapi satu hal yang gak bisa dihancurkan yaitu imanmu kepada Allah. Sebenernya kata-kata itu tuh gue, itu tuh gue tuh terinspirasi dari filmnya Nabi Musa di film Prince of Egypt,” bebernya dalam video tersebut.
Cuplikan Film
Maia Estianty juga menunjukkan cuplikan film animasi yang menjadi sumber inspirasinya. Dalam konteks film tersebut, Nabi Musa menyampaikan pesan kepada pengikutnya yang sempat ragu karena penyihir-penyihir dari Firaun juga bisa melakukan apa yang dilakukan Nabi Musa.
“Kan waktu itu kan kalau gak salah lagi zaman perbudakannya kaum Yahudi itu loh. Yang mau keluar dari Mesir, bangsa Mesir gitu kan,” kata Maia Estianty.
"Terus kata Nabi Musa ke pengikutnya bilang gitu, ‘Firaun tuh bisa mengambil tanahmu, bisa mengambil rumahmu, bisa mengambil makananmu, bisa mengambil hartamu lah gitu tapi satu yang gak bisa diambil gak bisa dihancurkan yaitu your faith’, nah ini ya filmnya Prince of Egypt Nabi Musa yang kata-katanya menginspirasi gue,” bebernya lagi.
Advertisement
Stop War
Tak hanya klarifikasi terkait sumber inspirasi, Maia Estianty juga menyinggung bahwa unggahan tersebut juga dapat dihubungkan dengan kondisi peperangan antara Palestina dan Israel. Dia menyatakan bahwa pesannya bisa dipahami dalam konteks peperangan yang sedang terjadi, menandakan keprihatinan terhadap situasi konflik tersebut.
“Padahal kan ini misalnya gue sambungin sama konteks peperangan yang lagi happening, lagi hangat lagi hangat sekarang, kan bisa, ada hashtag-nya juga kan #stopwar gitu kan. Sebenernya gua males loh jawab-jawab kayak gini tuh ini," tambah Maia Estianty, merespons tudingan yang datang dari sebagian warganet.
Miris
Terakhir, Maia Estianty juga menyampaikan rasa mirisnya terhadap sikap beberapa warganet yang cenderung mudah terpancing tanpa upaya untuk mencari tahu lebih lanjut tentang situasi sebenarnya.
"Netizen itu kebanyakan ada yang memang orangnya mau berfikir, ada yang baru ngebaca bentar langsung komentarnya yang engga engga dengan piktornya, pikiran kontornya. Dengan gampangnya men-judge orang gitu kan, padahal dia gak tau tuh, itu adalah kata-kata Nabi Musa pada saat perbudakan bangsa Yahudi di Mesir waktu itu," tutupnya.
Advertisement
