Liputan6.com, Jakarta - The Indonesia Capital Market Institute (TICMI) bersama Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) mengadakan kegiatan edukasi pasar modal dan tindak pidana pasar modal dalam rangka pengkinian wawasan yang lebih relevan tentang pasar modal Indonesia.
Ketua Umum Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) 2022-2025, Yasardin berharap edukasi ini bisa menambah wawasan maupun ilmu dari hakim. Sehingga, menambah juga kapabilitas identitas hakim-hakim di seluruh Indonesia.
Advertisement
"Jadi yang pertama sehingga pada suatu saat dia akan mengadili kasus-kasus tindak pidana di pasar modal itu dia sudah paham. Yang kedua diharapkan juga dengan pelatihan seperti ini ada satu persepsi antara hakim," kata Yasardin di Jakarta, Rabu (13/12/2023).
Dengan demikian, ia berharap agar setiap hakim bisa mendapatkan persepsi yang sama dengan adanya pelatihan di pasar modal.
Selain itu, ia menjelaskan, dalam rangka menindak kejahatan di pasar modal perlu ada undang-undang yang tegas dan jelas dalam mengatur tindak pidana. Dengan begitu, pelaku kejahatan di pasar modal bisa jera dengan hukuman yang diberikan.
"Harus ada undang-undang yang tegas dan jelas yang mengatur tentang kalau untuk melakukan ini, ini tidak pidana hukumannya sekian. Undang-undang kita belum selengkap itu," kata dia.
Akan tetapi, untuk saat ini sudah ada Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Jasa Keuangan (UUP2SK). "PPSK itu semua sektor keuangan bukan hanya pasar modal, di sana ada perbankan di sana lembaga keuangan lembaga keuangan lain kan jadi tidak khusus masalah pasar modal," imbuhnya.
Perluas Pemahaman soal Pasar Modal
Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Samsul Hidayat mengatakan, edukasi mengenai tindak pidana di pasar modal bagi para hakim merupakan suatu hal yang penting. Sebab, edukasi ini bisa memperluas pemahaman terkait pasar modal yang terus berkembang.
"Bagi saya ini memang satu PR besar yang harus dipahami oleh seluruh penegak hukum mulai dari teman-teman penyidik sampai yang berada di pengadilan. Disadari bahwa pasar modal merupakan salah satu sumber mendorong perekonomian negara yang memfasilitasi aliran modal, jadi saya kira saat ini dalam banyak hal pasar modal berkontribusi besar untuk meningkatkan kegiatan perekonomian kita," kata Samsul.
Menurut ia, kegiatan edukasi ini diharapkan dapat memperdalam pemahaman terkait topik-topik terkait tindak pidana di pasar modal. Sehingga, bisa bermanfaat bagi semua pihak.
Advertisement
TICMI Rilis Aplikasi Edukasi Ilmu Keuangan hingga Pasar Modal
Sebelumnya diberitakan, The Indonesia Capital Market Institute (TICMI) merilis aplikasi TICMIEDU, sebuah platform yang menyediakan pendidikan dan pelatihan profesi pasar modal untuk kebutuhan pembelajaran individual maupun kebutuhan korporat atau level profesional secara berjenjang.
TICMIEDU merupakan sebuah platform yang fokus pada edukasi seputar ilmu keuangan, investasi, dan pasar modal yang dapat diakses oleh siapa saja yang ingin memperdalam bidang keilmuan ini.
Mengingat pertumbuhan dan perkembangan pasar modal di Indonesia terus mengalami kenaikan signifikan dari tahun ke tahun–baik peningkatan jumlah investor maupun emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini harus diimbangi dengan dukungan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki keahlian profesi bidang pasar modal serta memahami hukum, aturan, dan etika yang berlaku.
Sementara itu, tercatat ada lebih dari 9 juta investor pasar modal hingga pertengahan 2022, dan jumlahnya terus melonjak. Hal tersebut mencerminkan transformasi masyarakat yang dulunya gemar menabung menjadi melek investasi atau bergerak ke area investing society.
Namun, banyak juga masyarakat yang belum mendapatkan akses edukasi keuangan, investasi, dan spesifik pasar modal karena mahal ataupun tidak fleksibel.
Peluncuran aplikasi TICMIEDU merupakan solusi yang menawarkan kemudahan akses bagi siapa saja yang ingin mempelajari ilmu keuangan dan pasar modal dalam bentuk workshop secara mendalam yang dapat dikelola dan dimonitor di berbagai perangkat.
Kurikulum belajar disesuaikan dengan kebutuhan industri dan materi diberikan oleh pengajar profesional dan bersertifikasi.
Tak hanya itu, dilengkapi dengan kelas-kelas pembelajaran berjenjang serta learning path yang dapat membantu masyarakat di segala segmen (individu, karyawan, investor pemula, profesional) memahami dunia keuangan khususnya pasar modal.
Jawab Tantangan
Direktur Utama TICMI, Mety Yusantiati menuturkan, TICMIEDU hadir untuk menjawab tantangan pengembangan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui berbagai pelatihan untuk korporat, profesional, investor dan juga akademisi.
“TICMIEDU dapat menjadi solusi bagi SDM Indonesia untuk memenuhi kebutuhan peningkatan soft skill: value dan kompetensi dengan cara yang mudah, praktis dan profesional di tengah keterbatasan waktu dan kesibukan demi kualitas hidup yang lebih baik,” kata dia.
Lebih lanjut, platform TICMIEDU juga akan menyiapkan course untuk belajar pengembangan diri, serta berbagai program edukasi dan pelatihan lain yang dapat menunjang pembelajaran para siswa dan mahasiswa di sekolah atau universitas.
TICMIEDU yang dapat diakses melalui laman https://ticmiedu.co.id/ dan aplikasi IOS/Android juga akan merancang media edukasi terintegrasi untuk berbagai program belajar dan pelatihan, termasuk digital marketing, public speaking, human resources, corporate secretary, teknologi informasi, dan sebagainya.
TICMIEDU adalah aplikasi edukasi pertama di Indonesia yang praktis dan efektif dalam satu platform yang menyediakan solusi bagi kebutuhan pembelajaran bagi seluruh skala untuk menciptakan individu berkualitas.
Advertisement