Liputan6.com, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menggelar dialog dengan capres pada Senin 11 Desember 2023. Dalam dialog itu, perempuan pengusaha Indonesia menyoroti langkah-langkah calon presiden dalam membawa kemajuan ekonomi bangsa.
Advertisement
Dialog ini bertujuan untuk mengawal transisi kepemimpinan Indonesia, dengan fokus pada masa depan ekonomi di bawah kepemimpinan baru.
Rinawati Prihatiningsih, seorang aktivis perempuan, pengusaha, dan co-partner dari PT Infinitie Berkah Energi, juga sebagai pengurus di IWAPI, KADIN, dan APINDO, menyampaikan rekomendasi dari APINDO yang disampaikan Ketum APINDO kepada para Calon Presiden sudah sangat komprehensif. Dalam kesempatan ini, ia mengharapkan pembangunan ekonomi yang amanah, berintegritas, inklusif dan berkelanjutan.
Selain itu, Rinawati menekankan pentingnya diversifikasi industri, pengembangan infrastruktur, digitalisasi, inovasi teknologi, dan kebijakan untuk mendukung transisi energi berkelanjutan.
"Kami juga menuntut kebijakan yang mendukung kesetaraan gender, terutama untuk meningkatkan akses UMKM dalam pembiayaan, pelatihan, dan pemasaran, serta adanya program transformasi digitalisasi agar UMKM milik perempuan bisa naik kelas dan kepemimpinan ekonomi perempuan lebih meningkat," ucap Rinawati dikutip Kamis (14/12/2023).
Dalam dialog tersebut, Rinawati mengapresiasi gagasan capres Anies Baswedan yang berfokus pada pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia.
"Ini sangat relevan bagi UMKM dan perempuan pengusaha yang membutuhkan akses ke pendidikan berkualitas yang relevan dengan kebutuhan Dunia Usaha," ujarnya.
Rinawati juga menantikan lebih banyak detail tentang program-program Anies yang khusus mendukung perempuan pengusaha. Mengenai gagasan Ganjar Pranowo, dia menghargai fokusnya pada strategi ekonomi yang berlandaskan tatanan yang berintegitas, berkelanjutan dan inklusif, termasuk pemanfaatan energi terbarukan yang sejalan dengan usahanya.
"Ganjar juga mengusulkan untuk meningkatkan dukungan bagi UMKM, termasuk inisiatif khusus untuk UMKM yang dipimpin oleh perempuan," tambahnya.
Rinawati juga menekankan pentingnya pengakuan dan perlindungan hukum bagi pekerja rumah tangga, yang sebagian besar adalah perempuan, melalui RUU PPRT yang sudah hampir 20 tahun dibahas, sudah didukung Presiden Jokowi, namun belum juga disahkan .
"Langkah ini penting untuk kesetaraan gender dan pemberdayaan ekonomi perempuan, serta membantu membangun ekonomi yang lebih terstruktur dan terorganisir," jelasnya.
Apabila sampai periode Presiden Jokowi habis, RUU PPRT belum disahkan, mąką dia berharap kedua calon, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akan mendukung RUU PPRT dan mengintegrasikannya dalam rencana ekonomi mereka.
"Ini menunjukkan komitmen terhadap HAM dan kesetaraan gender, sekaligus strategi ekonomi yang cerdas," ujar Rinawati.
Prabowo Tidak Hadir
Rinawati juga menyayangkan ketidakhadiran Capres Prabowo Subianto dalam dialog tersebut. "Gagasan dan ide dari semua capres sangat diperlukan oleh para pengusaha," ucapnya.
Sementara Ketua APINDO Shinta W Kamdani, menyatakan para pengusaha memiliki harapan besar terhadap kepemimpinan pemerintahan yang akan datang.
"Kami telah berkontribusi dalam pembangunan negeri ini selama 71 tahun, dan pemilu 2024 menjadi momentum fundamental bagi pengusaha untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam transformasi ekonomi," kata Shinta.
"Sangat disayangkan bahwa dari tiga capres yang kami undang, hanya satu yang tidak hadir, yaitu Pak Prabowo," tambah Shinta, menekankan pentingnya gagasan dan ide dari para capres untuk masa depan pengusaha Indonesia.
Advertisement