Liputan6.com, Barcelona- Barcelona mengakhiri pertandingan di fase grup H dengan kekalahan usai takluk 2-3 dari Royal Antwerp di stadion Bosulis, Kamis (14/12/2023). Antwerp meraih kemenangan pertama yang dramatis lewat 3 gol dari A Vermeeren (2), V Janssen (56) dan Gilenikhena (90+2).
Kemenangan begitu dramatis karena Barcelona sempat samakan skor lewat Marc Guiu di menit 90+1. Sebelumnya, Barcelona juga samakan skor lewat Ferran Torres (36).
Advertisement
Barcelona seakan memberi hadiah Royal Antwerp kemenangan pertama di Liga Champions. Barca memang tetap jadi juara grup H sehingga masuk tim unggulan saat pengundian 16 besar Liga Champions nanti.
Namun penampilan Barcelona di Liga Spanyol dan Liga Champions membuat sang pelatih Xavi Hernandez khawatir. Dia merasa Barca harus benar-benar perbaiki kesalahan dengan cepat.
"Perasaan saya tidak bagus. Kami tidak beruntung, dari imbang 2-2. Kami harusnya bisa meraih hasil lebih, kami ada di jalan yang buruk," kata Xavi seperti dikutip Football Espana.
"Saya khawatir, itu normal. Tim ini sedang tidak nyaman. Kami juga dalam rentetan hasil buruk, kami dapatkan dua hasil negatif. Kami harus kritis dengan diri sendiri, Barca harus berbenah."
Xavi Hernandez Ogah Tunjuk Biang Keladi
Usai kekalahan lawan Royal Antwerp, Xavi Hernandez ogah menunjuk biang keladi. Meski dua dari dua gol pertama Antwerp dicetak berkat kesalahan gelandang bertahan Oriol Romeu.
"Romeu harus diberi kepercayaan dan tetap disemangati," kata Xavi.
Barcelona harus bangkit secepatnya karena bakal tandang melawan Valencia di Liga Spanyol akhir pekan ini. Barca saat ini tertinggal 7 poin dari Girona di klasemen La Liga.
Advertisement
Ferran Torres Malah Marah dengan Berita di Media
Di sisi lain, kekalahan Barcelona membuat striker mereka Ferran Torres marah. Bukan hasil, tapi pemberitaan media yang membuat Torres marah.
Dia menilai pemberitaan media hanya ingin menghancurkan Barcelona.
"Kami tahu kualitas Barcelona seperti apa dan kebisingan di luar itu, mereka mencoba hancurkan kami dan membuat kami tegang," kata Torres.
Lamine Yamal Cetak Rekor
Di luar hasil buruk, wonderkid Barcelona Lamine Yamal mencetak rekor pada pertandingan melawan Antwerp. Satu assist yang diberikannya untuk gol Ferran Torres membuat dia menjadi pemain termuda yang melakukan itu di Liga Champions.
Seperti dilansir opta, Lamine Yamal berhasil memberi assist di Liga Champions pada usia 16 tahun 153 hari yang merupakan rekor baru. Rekor sebelumnya dipegang eks wonderkid Barca lainnya Bojan Krkic pada November 2007 lalu.
Advertisement