Liputan6.com, Jakarta - Kelembutan hati dai muda NU asal Blitar yang juga pendiri Majelis Ta'lim Sabilu Taubah Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam tak perlu dibantah.
Salah satunya tampak dalam dialog pengajiannya. Saat mendengar kisah hidup janda cantik beranak tiga saat pengajian dan berdialog dengannya, hatinya luluh seketika.
Baca Juga
Advertisement
Tak perlu berpikir lama, dia langsung merogoh koceknya untuk memberikan modal untuk usaha untuk ibu tiga anak itu.
Tak hanya itu, ia langsung meminta bupati setempat yang kebetulan ikut ngaji untuk membuat langkah cepat membantu janda tiga anak ini ini.
Simak Video Pilihan Ini:
Awal Bertemu, Gus Iqdam Masih Berani Guyonan
Saat dialog dalam sebuah pengajian di Ponorogo awalnya Gus Iqdam masih biasa, mulai dari menanyakan nama, dan guyonan.
"Namanya siapa bu? alamate pundi?," kata Gus Iqdam kepada perempuan berjilbab merah muda ini, seperti pada unggahan video singkat di TikTok, akun @INISIAL_D.
"Yeti Sujiati, alamat Brawu Ponorogo," kata jemaah ini.
Advertisement
Suami Bu Yeti Sudah Diambil Pusat
"Garwone teng pundi sampeyan,?" tanya Gus Iqdam.
"Sampun dipundut gus," jawab Ibu Yeti."Ya Allah, dipundut pusat nggih?," kata Gus Iqdam yang mengartikan suaminya sudah diambil Allah.
Ternyata suaminya sudah diambil sang maha kuasa sekitar satu setengah tahun lalu. Ia berusaha membesarkan tiga buah hatinya sendiri tanpa usaha, ia mengandalkan kebaikan hamba Allah.
Sesaat mendengar statusnya sebagai janda beranak tiga, dan tak memiliki kerjaan tetap ini, jiwa lembut Gus Iqdam langsung naik ke level tertinggi.
Gus Iqdam menanyakan anak-anak perempuan tersebut, ternyata anak pertama sudah sekolah SMP, kedua empat tahun, dan yang ketiga masih 1,5 tahun.
Gus Iqdam Berikan Uang, Bupati Ponorogo Berikan Gerobak
"Tak modali, awan iki, sore iki. Awan iki tak modali rong juta. Teruus mangke nyambut damel, bisnis," kata Gus Iqdam.
Ia pun lalu, mencolek Bupati Ponorogo yang saat itu ada di dekat Gus Iqdam. Gus Iqdam mengatakan, kondisi semacam ini harus dibantu, harus diarahkan, dan memiliki tanggungan anak tiga merupakan yatim benar benar yang perlu dibantu.
"Niki perlu diarahkan Pak Bupati, kasihan anaknya tiga, ini benar-benar yatim anaknya tiga. Iniu PR kita ini, tak modali rong juta mangke dodolan nopo,. Alhamdulillah Pak Bupati badhe maringi rombong atau gerobak," kata Gus Iqdam.
Tangis haru pun menyelimuti ibu tiga anak ini. Ia tak kuasa menahan air matanya jatuh meluncur, ia berusaha tegar, dengan menyeka air yang ada di pipinya.
Setelah selesai menghitung uang yang diberikan, Gus Iqdam berpesan agar uang tersebut digunakan untuk usaha. Dan uang tersebut juga sudah didoakan.
"Agar tak mengharap pemberian orang, nanti usaha nggih. Gus Iqdam nggih nyambut damel, dodolan sarung, dodol opo," tandas Gus Iqdam.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
Advertisement