Liputan6.com, Tangerang - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyambangi wilayah Tangerang untuk bertemu dengan Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud, calon anggota legislatif (Caleg) dan relawan se-Banten.
Dalam kesempatan tersebut, dia mengaku kagum dengan kinerja TPD Ganjar-Mahfud di Provinsi Banten, terutama wilayah Tangerang yang dinilainya ‘sat set, tas tes’.
Advertisement
"Saya tadi mengikuti dengan lebih seksama apa yang dikerjakan dalam dua minggu ini dan tentu saja kelihatan betul kalau kerja kawan di Banten sat set, tas tes! Terimakasih," ujar Ganjar mengawali orasinya di hadapan ratusan simpatisan dan kader di Istana Nelayan, Kota Tangerang, Kamis (14/12/2023).
Ganjat merasa, para kader memiliki semangat untuk memenangkan dirinya dan Mahfud Md dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) pada Februari 2024 mendatang.
Terlebih saat Debat Capres perdana beberapa hari lalu, mantan Gubernur Jawa Tengah ini mengaku memiliki semangat luar biasa karena banyaknya dukungan dan doa dari para pendukungnya.
"Saya mendapatkan dukungan moral dari bapak ibu sekalian, tenang saya. Merasa energi dari bapak ibu kirim, doa yang dikirim kepada saya membikin batin saya tenang, pikiran jernih, dan energi makin strong," katanya.
"Saya meyakini merasakan itu, karena sebelum itu cerita yang terjadi adalah cerita yang menarik, butuh mental handal, tidak ada yang bikin itu akan surut, tapi mental yang belum handal, bisa juga membikin ciut. Itu yang terjadi," tutur Ganjar Pranowo.
Semangat Tak Pantang Mundur
Dia menyebut, para kader PDIP dan sejumlah partai pendukung duet Ganjar-Mahfud memiliki mental baja untuk mendukungnya. Makanya, dia meminta untuk menguatkan tekad lagi untuk pantang mundur ke depannya.
"Dan situasi makin menantang buat saya, kami, buat kita semuanya, bahwa kita bukan berjalan di ruang hampa yang berjalan begitu mulus. Tapi bapak ibu akan dicubit, mungkin akan disleding dari belakang atau ditabrak dari depan, hanya mental baja yang kuat hadapi itu," ujarnya.
"Dan wajah itu saya lihat di depan saya, orang-orang tidak menyerah dan pantang mundur dalam menegakkan demokrasi," ucap Ganjar menambahkan.
Advertisement
Ganjar: Timses Tidak Otomatis Jadi Menteri
Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo menjanjikan penerapan sistem meritokrasi apabila terpilih menjadi presiden. Ia menegaskan bagi-bagi kursi jabatan untuk para pendukung dan timses tidak akan ada.
"Di sini ada mas Arsjad Rasjid (Ketua TPN), nanti teman-teman Apindo bisa ngobrol. Beliau tim saya, tapi tidak otomatis jadi menteri," ujar Ganjar dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (14/12/2023).
Sementara pada saat dialog dengan ratusan konsultan Inkindo di Hotel Sahid Jakarta, Ganjar kembali menegaskan komitmennya itu. Kali ini, giliran Ketua Umum IA ITB, Gembong Primadjaja yang menjadi sasaran.
"Bapak ibu, mohon maaf saya tidak bisa lama karena harus ke Jabar. Di sini ada tim saya, ada mas Gembong nanti melanjutkan. Beliau ini orang hebat yang dengan tulus membantu saya. Tapi belum tentu jadi menteri saya lho nanti," ucap Ganjar.
Terapkan Sistem Meritokrasi
Ganjar mengaku sangat senang dan terharu karena banyak orang hebat di sekelilingnya yang membantu. Mereka bekerja dengan tulus ikhlas tanpa menginginkan embel-embel jabatan.
"Karena saya berkomitmen, untuk pemerintahan ke depan, meritokrasi akan saya jalankan," tegasnya.
Ganjar mengklaim sistem meritokrasi sudah dilakukannya sejak menjabat Gubernur Jateng 2013 lalu.
Selama dua periode, tidak ada sogok menyogok atau KKN dalam pengisian jabatan.
Karena semuanya dilakukan secara transparan dengan sistem lelang jabatan dan seleksi terbuka.
Advertisement