Honda Catatkan Penjualan 10.165 Unit Sepanjang November 2023

PT Honda Prospect Motor (HPM) mencatatkan penjualan retail sebanyak 10.165 unit pada November 2023. Pencapaian tersebut, meningkat 6 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

oleh Arief Aszhari diperbarui 14 Des 2023, 19:04 WIB
All New Honda WR-V RS (Otosia.com/Arendra Pranayaditya)

Liputan6.com, Jakarta - PT Honda Prospect Motor (HPM) mencatatkan penjualan retail sebanyak 10.165 unit pada November 2023. Pencapaian tersebut, meningkat 6 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Salah satu model yang mencatat peningkatan penjualan tertinggi pada November 2023, adalah Honda WR-V dengan mampu terkirim sebanyak 1.428 unit atau meningkat sebesar 15 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Kemudian, model lain adalah Honda Brio, yang mencatatkan penjualan sebanyak 4.905 unit. Angka penjualan tersebut kembali menempatkan Honda Brio sebagai mobil terlaris Honda dengan kontribusi penjualan sebesar 48% dari total penjualan di bulan November 2023.

Selain Honda Brio, penjualan terbesar Honda disumbangkan oleh HR-V yang mencatat penjualan sebanyak 1.537 unit, dengan kontribusi penjualan sebesar 15 persen dari total penjualan Honda November 2023. Model SUV Honda lainnya, yaitu BR-V terjual sebanyak 1.353 unit serta All New CR-V sebanyak 559 unit.

Model Honda lainnya seperti Mobilio mencatatkan penjualan sebanyak 148 unit, City Hatchback RS sebanyak 132 unit, Civic sebanyak 63 unit, City sebanyak 19 unit, Accord sebanyak 12 unit serta Civic Type R sebanyak 9 unit.

Yusak Billy selaku Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM mengatakan, hingga akhir tahun ini, model-model unggulan seperti WR-V, Brio dan HR-V terus diminati oleh konsumen dan memberikan kontribusi signifikan terhadap penjualan Honda.

"Menjelang pergantian tahun, kami terus memonitor kondisi pasar untuk memastikan keseimbangan tingkat produksi serta pasokan agar dapat terus memenuhi permintaan konsumen," jelas Billy, dalam keterangan resmi, Kamis (14/12/2023).


Mobil Listrik Mungil Honda E Disuntik Mati pada Januari 2024, Ini Alasannya

Pabrikan mobil asal Jepang, Honda akan berhentikan produksi mobil listrik mungil miliknya, Honda E mulai Januari 2024.

Pernyataan ini disebarkan melalui situs web Honda Jepang yang memposting pengumuman resmi yang mengonfirmasi bahwa seluruh produksi mobil listrik Honda E akan berakhir pada Januari 2024.

Dilansir Carbuzz, Hatchback lima pintu subkompak ini tidak memenuhi pasar beberapa negara karena dengan proporsi yang kecil dan jarak tempuh yang terbatas. Baterai 35,5 kWh hanya memungkinkan berkendara sejauh 220 kilometer. Namun Honda E  bisa menghasilkan tenaga yang cukup besar untuk ukurannya, yaitu 151 tenaga kuda dengan torsi 232 lb-ft yang disalurkan ke roda.

Spesifikasi tersebut terdengar layak untuk sebuah mobil listrik perkotaan, tetapi harga yang mahal berkisar Rp 590 juta membuat Honda E sulit untuk dijual secara global, meskipun memiliki interior termewah yang pernah Honda berikan pada mobil konvensional, harga tersebut masih terlihat mahal. 

Pemerintah telah menetapkan 5 Destinasi Super Prioritas, antara lain Borobudur, Likupang, Danau Toba, Mandalika, dan Labuan Bajo. (Dok: Tim Grafis/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya