Liputan6.com, Jakarta Mantan Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) diangkat sebagai Staf Khusus Bidang Kebijakan Publik oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Dia adalah Tsamara Amany.
Bukan tanpa alasan Erick Thohir mengangkat Tsamara Amany. Alasan pengangkatan ini lantaran Kementerian BUMN hendak mengakomodir masukan dari generasi muda.
Advertisement
"Sekarang saya tambah lagi Bu Tsamara nih, ini bu atau mbak. Nah ini staf khusus baru yang saya minta untuk fokus di public policy," ujar Erick Thohir saat menghadiri Peluncuran Employee Well-Being Policy di Jakarta, ditulis Kamis (14/12/2023).
Erick Thohir menyampaikan, pertimbangan pengangkatan Tsamara sebagai staf khusus menteri karena Kementerian BUMN memerlukan suara anak muda, sebagai jembatan untuk menyambung aspirasi apa yang diperlukan oleh anak muda.
Salah satu peran Tsamara dalam kebijakan publik di Kementerian BUMN adalah memasukkan masalah kesehatan mental dalam program Employee Well-Being Policy.
"Salah satu diskusi dengan Tsamara adalah mental health, bahwa 70 persen generasi muda itu ada indikasi mental health. Dengan inspirasi itu, saya diskusi dengan Pak Tedi (Tedi Bharata Deputi SDM BUMN) akhirnya kami terapkan," kata Erick.
Gaji Tsamara Amany
Jadi Stafsus Erick Thohir, lantas berapa pundi-pundi uang yang diperolehnya? Ketentuan tentang gaji staf khusus menteri diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 68 Tahun 2019 tentang Organisasi Kementerian Negara. Adapun aturan terkait gaji secara spesifik terdapat dalam Pasal 72. Pasal itu menyatakan gaji dan fasilitas lainnya untuk staf khusus setara dengan pejabat eselon I.
Untuk besaran gaji pokok yang dapat diterima Tsamara kurang lebih setara dengan PNS golongan IV e/d yang berada di kisaran Rp 3.447.200 - Rp 5.901.200 seperti yang telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 tahun 2019.
Di luar gaji pokok, Tsamara juga berhak menerima sejumlah tunjangan seperti Tunjangan Kinerja (Tukin). Untuk besaran tukin pegawai Kementerian BUMN telah diatur dalam Perpres Nomor 119 Tahun 2017.
Dengan jabatan sebagai Staf Ahli, Tsamara berada di kelas jabatan 16 dengan besaran tukin mencapai Rp 27.577.500. Sehingga bila ditotal, pendapatan Tsamara sebagai Staf Khusus Erick Thohir berkisar antara Rp 31.004.700 - Rp 33.458.700 belum termasuk tunjangan melekat lainnya.
Profil Tsamara Amany
Dikutip dari berbagai sumber, Tsamara lahir di Jakarta pada 24 Juni 1996. Wanita berusia 27 tahun ini merupakan putri dari pengusaha tambang, Muhammad Abdurachman Alatas.
Saat masih berstatus sebagai seorang mahasiswi di Universitas Paramadina, Tsamara sempat menjadi staf magang Gubernur DKI pada Januari-April 2016 untuk membantu Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
Pada tahun yang sama, Tsamara pun mendirikan organisasi Perempuan Politik. Berbekal pengalaman tersebut, ia lantas diberi jabatan sebagai Ketua DPP bidang eksternal PSI sejak 2017.
Tahun 2019, ia juga mendapat kepercayaan untuk menjadi juru bicara pasangan calon presiden-wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pemilu 2019. Pada tahun yang sama, Tsamara juga maju sebagai calon anggota legislatif dari daerah pemilihan Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan luar negeri.
Dirinya sukses memboyong suara terbesar kedua (sekitar 140 ribu) di daerah pemilihannya, hanya kalah dari politisi senior PKS Hidayat Nurwahid. Sayangnya, Tsamara tak bisa maju ke Senayan lantaran PSI gagal mencapai 4 persen ambang batas parlemen.
Advertisement
Sekolah di US
Setahun berselang, Tsamara memilih untuk mengambil studi master bidang Public Policy & Media Studies di New York University. Ia berangkat ke Amerika Serikat melalui beasiswa Fullbright, dan berhasil menuntaskan pendidikan tingkat S2 tersebut pada Desember 2022.
Di tahun yang sama, Tsamara juga melepas jabatannya di PSI yang dipegangnya selama sekitar 5 tahun. Melansir keterangan di akun LinkedIn pribadinya, Tsamara Amany kini berstatus sebagai CEO Altsa Kreatif Indonesia sejak Agustus 2022.