Liputan6.com, Jakarta - Gunung Gamkonora adalah gunung yang terletak di Pulau Halmahera, tepatnya di Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara. Puncak gunung ini merupakan titik tertinggi di pulau Halmahera, Indonesia. Letusan gunung berapi ini telah mengakibatkan terjadinya kawah yang memanjang dari utara sampai ke selatan.
Pendakian ini sangat direkomendasikan karena akan sangat menyenangkan perjalanan menuju puncak. Gunung ini merupakan salah satu dari setidaknya 120 gunung berapi aktif di Indonesia, yang merupakan bagian dari "Cincin Api" Asia-Pasifik, rangkaian gunung berapi dan garis patahan yang membentang dari Belahan Barat hingga Jepang dan Asia Tenggara.
Advertisement
Masih banyak hal mengenai Gunung Gamkonora selain lokasi serta ketinggiannya. Berikut enam fakta menarik Gunung Gamkonora yang dirangkum Liputan6.com pada Jumat (15/12/2023).
1. Letusannya Pernah Sebabkan Tsunami
Mengutip dari laman Gunung Bagging, sejak letusan pertama yang tercatat pada abad ke-16, Gamkonora biasanya menghasilkan letusan eksplosif dengan skala kecil hingga sedang. Letusan terbesarnya dalam sejarah, pada tahun 1673, disertai dengan tsunami yang menggenangi desa-desa.
Pergeseran pusat letusan ke selatan telah menghasilkan serangkaian kawah puncak yang memanjang di sepanjang celah berarah utara-selatan menurut Vulkanisme Global Smithsonian. Gunung berapi ini kemudian sempat meletus lagi pada 2007 Sekitar 8 ribu orang dilaporkan mengungsi meninggalkan rumah-rumah mereka yang berdekatan dengan gunung tersebut. Letusan kembali terjadi pada 13 Juli 2012 dengan skala kecil.
2. Lembahnya Berbentuk U
Gunung Gamkonora sangat spektakuler karena kawahnya yang luar biasa dan tembok yang menjulang tinggi di setiap sisinya, punggung bukit terbuka di bawah puncak, dan pemandangan yang fantastis. Kawah ini terletak di lembah berbentuk U di antara dua tembok yang sangat tinggi di sisi timur dan barat.
Dari sudut pandang di ujung utara celah, seseorang dapat melihat ke danau kecil dan lebih jauh lagi ke kawah, yang mengeluarkan awan asap besar setiap 40 menit atau lebih. Pendakian singkat sekitar 200 ms di sisi timur akan membawa Anda ke sensor vulkanologi dan dua bukit kecil di belakangnya hingga ke puncak.
3. Pendakian Memakan Waktu Sekitar 5 Jam
Secara keseluruhan, dibutuhkan waktu sekitar 4--5 jam untuk mencapai puncak dari Pos Vulkanologi dan 3 jam untuk turun. Pendakian dimulai tepat di atas permukaan laut dan melewati perkebunan kelapa, pala, dan cengkeh sebelum memasuki hutan, yang didominasi pohon pandan, di bagian paling atas gunung.
Panduan sangat penting untuk melewati jalur melalui perkebunan dan diperlukan untuk keselamatan di gunung. Staf di Pos Pengamatan Gunung Api dapat membantu dalam merekomendasikan pemandu atau alternatifnya menelepon Desa Baru sekitar 20 menit sebelum Anda mencapai ujung jalan setapak dan meminta bantuan.
Advertisement
4. Gunung yang Dikramatkan
Pendakian sepanjang sekitar 8 km, merupakan perjalanan yang stabil dan menyenangkan dengan sedikit rintangan atau tanjakan curam. Seperti Gamalama dan Kiematubu, Gamkonora juga mempunyai miqat, yaitu gunung yang dikeramatkan dengan makam nenek moyang (leluhur) di puncaknya.
Kumpulan kecil koin yang tergeletak di atas batu sebelum memasuki zona rumput tebu menandai titik ini (sekitar 975 mdpl). Di atas garis pepohonan, jalurnya berada di atas bebatuan kecil yang dilapisi pasir keras sehingga memudahkan pendakian menuju puncak.
5. Punya Danau Kecil
Tempat menarik pertama adalah titik pandang sekitar 1.330 mdpl di ujung utara celah yang menghadap ke danau kecil dan lebih jauh lagi ke kawah dengan dinding yang menjulang tinggi di setiap sisinya. Setelah pendakian singkat (sekitar 300 meter) ke sisi timur, pendaki akan mencapai sensor vulkanologi kedua (sekitar 1.550m) dan, dua bukit kecil di luarnya, Anda akan mencapai puncak.
6. Pemandangan dari Atas Puncak Spektakuler
Gunung Gamkonora merupakan salah satu dari lima Gunung api kala Holosen yang terletak di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara. Gunung api Gamkonora terletak tepat di tengah tengah antara lima gunung api yang berada di Kabupaten Halmahera Barat.
Puncak ini menawarkan pemandangan 360 derajat yang spektakuler di utara sepanjang pantai barat Halmahera dengan banyak pulau lepas pantainya, di utara hingga Gunung Ibu yang berdekatan, di timur laut hingga Gunung Dukono di belakang Tobelo di kejauhan, di timur dan tenggara hingga dataran tinggi.
Terdapat pegunungan non-vulkanik di cabang tenggara Halmahera, dan selatan hingga Gunung Gamalama, Kiematubu dan Makian. Punggungan lebar, ditutupi pakis rendah dan sering dikunjungi rusa, membentang dari puncak ke utara.
Dengan berbagai fakta menarik tadi, tentu Anda jadi ingin menjelajahinya bukan? Apalagi Maluku memiliki vegetasi yang berbeda dari lokasi gunung api lainnya.
Advertisement