Liputan6.com, Jakarta - Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute, Iskandarsyah mengatakan, kehadiran para alim ulama maupun tokoh masyarakat di kalangan pasangan calon presiden-wakil presiden bisa memberikan rasa aman, rasa tentram, dan rasa damai.
“Ya harapannya, supaya tokoh agama ini bisa memberikan edukasi serta bisa memimpin para pendukungnya masing-masing,” kata Iskandarsyah seperti dikutip dari siaran pers diterima, Jumat (15/12/2023).
Advertisement
Iskandarsyah melihat, masing-masing pasangan calon sudah memiliki sosoknya masing-masing, mulai dari di pasangan nomor 1 yang menggandeng Ustad Abdul Somad, nomor 2 dengan mengajak Gus Miftah, dan pasangan nomor 3 ada Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi.
“Semua tokoh ulama yang ada di paslon Capres-Cawapres mereka memiliki kelebihannya,” yakin Iskandarsyah.
Rangkul Semua Kalangan
Iskandarsyah menambahkan, dirinya secara pribadi mengaku sedang mengamati dan mengikuti Gus Miftah di Instagram maupun kegiatan-kegiatan beliau di manapun.
"Sosok Gus Miftah ini sosok yang bisa merangkul semua kalangan,” kata Iskandarsyah.
Iskandarsyah meyakini, sosok pria yang mempunya nama lengkap Miftah Maulana Habiburrohman mempunyai masa jamaah yang sangat nyata.
“Itu terbukti, dari acara-acara atau pengajian yang beliau gelar selalu dipadati oleh masyarakat jamaah Gus Miftah,” ujar dia.
Advertisement
Bikin Suasana Adem
Iskandarsyah melanjutkan, ia mengatakan beberapa kali juga melihat Gus Miftah selalu memberikan pandangan-pandangan untuk para pendukung serta para ulama Capres-Cawapres agar menjaga situasi kondisi yang baik.
“Beberapa kali saya lihat di media, Gus Miftah membawa suasana Adem dengan mengatakan bahwa kehadiran para ulama bisa membimbing calon yang didukung dan juga mengarahkan agar menjadi pemimpin yang baik,” ucap dia.
Hal inilah, yang menjadi keuntungan juga untuk Capres-Cawapres Prabowo-Gibran.
“Kehadiran sosok Gus Miftah memberikan berkah electoral untuk Prabowo-Gibran,” dia menutup.