Perayaan Natal Dijadikan Bahan Hoaks, Simak Kumpulannya

Berikut kumpulan hoaks seputar perayaan Natal

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 16 Des 2023, 07:00 WIB
Hoaks klaim video Pangeran UEA merayakan Natal bersama Paus

Liputan6.com, Jakarta- Perayaan Natal kerap diikuti dengan hoaks, hal ini tentu dapat menganggu kegembiraan masyarakat yang melaksanakannya.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap sejumlah hoaks seputar perayaan Natal, setelah melakukan penelusuran pada sejumlah informasi yang beredar di media sosial.

Berikut kumpulan hoaks seputar perayaan Natal.

Anies Baswedan Larang Ucapkan Selamat Natal saat Menjabat Gubernur DKI Jakarta

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim Anies Baswedan larang mengucapkan selamat Natal saat menjabat Gubernur DKI Jakarta, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 4 Desember 2023.

Klaim Anies Baswedan larang mengucapkan selamat Natal saat menjabat Gubernur DKI Jakarta berupa tulisan sebagai berikut.

"Ini baru namanya toleransi beragama. Jangan seperti di DKI Jakarta, Gubernurnya dulu si anis. Tapi toleransi beragama hancur hancuran dibuatnya. Ngak boleh mengucapkan selamat Hari Natal pada orang kristen katanya Hukumnya HARAM. Ngak boleh pakai Atribut topi senterclaus katanya Haram juga. Semua serba HARAM. Tapi giliran duit tidak ada haramnya.Hehehe..."

Benarkah klaim Anies Baswedan larang mengucapkan selamat Natal saat menjabat Gubernur DKI Jakarta? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....


Alfamart Bagikan Tas Hadiah Khusus Sambut Natal

Kabar tentang Alfamart membagikan tas hadiah khusus untuk menyambut Natal 2022 beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan akun Facebook yang mencatut Alfamart, yakni Alfagift Fans.

Akun Facebook tersebut mengunggah narasi berisi klaim bahwa Alfamart tengah membagikan tas hadiah khusus dalam menyambut Natal 2022.

Masyarakat yang ingin mendapatkan tas tersebut diminta untuk menulis "Selamat Natal" di kolom komentar postingan tersebut.

"Untuk merayakan Natal dan Tahun Baru, kami akan mengirimkan tas hadiah khusus untuk semua orang yang menulis "Selamat Natal" di HALAMAN kami. (Kunjungi halaman kami dan dapatkan kesempatan untuk memenangkan hadiah)," tulis akun Facebook Alfagift.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 3.200 kali dibagikan dan mendapat 2.600 komentar dari warganet.

Benarkah Alfamart membagikan tas hadiah khusus untuk menyambut Natal 2022 lewat akun Facebook? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini....


Video Pangeran UEA Rayakan Natal Bersama Paus

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Pangeran Uni Emirat Arab (UEA) merayakan Natal dengan Paus.

Klaim video Pangeran UEA merayakan Natal dengan Paus berupa unggahan tautan Youtube oleh akun Facebook Ward Edo, pada 27 Desember 2020.

Unggahan tautan YouTube tersebut berjudul "USTAD ADI DAN SOMAD KAGEET 3 PANGERAN UNI EMIRAT ARAB RAYAKAN NATAL DENGAN PAUS"

Tautan YouTube tersebut diunggah, pada 27 Desember 2020 oleh akun Jaya Inspirasi.

Video yang diunggah berisi pernyataan Ustaz Abdul Somad yang membahas tentang mengucapkan selamat Natal. Tayang video dilanjutkan dengan kedatangan seorang diduga Paus yang disambut sejumlah orang menggenakan baju khas Timur Tengah.

Video berdurasi 5.35 menit tersebut diakhir dengan sorang mengenakan baju khas Timur Tengah sedang dalam suasana natal.

Benarkah video Pangeran UEA merayakan Natal bersama Paus? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini...


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya