Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden (Capres) Nomor urut 2 Prabowo Subianto dinilai sebagai sosok yang tepat melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie melihat Prabowo sebagai sosok pemimpin yang memiliki daya tarik yang tinggi.
Advertisement
Sebagai seorang mantan Jenderal TNI berpangkat Bintang 3, Prabowo memiliki jiwa kepemimpinan yang telah terbentuk sejak masa dinas militernya. Jerry berpendapat bahwa karakteristik kepemimpinan Prabowo tidak dapat dibandingkan dengan kandidat calon presiden lainnya.
"Hal ini karena Prabowo telah memiliki karakter kepemimpinan yang terbentuk selama berkarir di militer. Terbukti, selama masa jabatan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan (Menhan), terjadi berbagai perubahan yang berkontribusi pada kemajuan Indonesia," kata Jerry dalam keterangan tertulis, Jumat (15/12/2023).
Jerry menilai, Prabowo aktif memperkuat sektor pertahanan dan keamanan melalui modernisasi alutsista militer dan mengupayakan diplomasi untuk meningkatkan kedaulatan negara.
Tak hanya itu, Prabowo juga memberikan fokus pada sektor pendidikan pertahanan dengan tujuan mendidik generasi penerus yang berkualitas untuk menjaga pertahanan dan keamanan Indonesia.
"Salah satu inisiatifnya adalah pendirian Politeknik Pertahanan dr. Aloysius Benedictus Mboi, M.P.H., yang berlokasi di Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Politeknik ini berada di bawah naungan Universitas Pertahanan (UNHAN) RI dan berada di bawah pengawasan Kementerian Pertahanan (Kemenhan)," ujar dia.
Punya Karakteristik Kepemimpinan
Sementara itu, Relawan melihat bahwa calon presiden (Capres) Prabowo Subianto memiliki karakteristik kepemimpinan yang sangat dihargai oleh masyarakat. Sifat-sifat Prabowo dianggap lebih unggul daripada kandidat Capres lainnya.
Ketua Umum Relawan Prabowo Mania 08, Immanuel Ebenezer menyatakan bahwa ada tiga karakteristik Prabowo yang sangat dihargai oleh masyarakat.
Ketiga karakteristik tersebut meliputi kualitas kinerja yang luar biasa, integritas yang tinggi, dan loyalitas yang kuat terhadap bangsa dan negara.
"Pertama faktor kinerja, kedua soal integritas, ketiga soal loyalitas yang akhirnya mendapatkan yang namanya elektabilitas," ujar dia.
Ketiga sifat tersebut telah membantu Prabowo mencapai tingkat elektabilitas yang tinggi sebagai Capres, dan menurut Noel, hal ini membuat Prabowo semakin layak untuk memimpin Indonesia.
Noel menjelaskan bahwa karakteristik ini adalah alasan yang sangat rasional bagi masyarakat untuk mendukung Prabowo.
Advertisement
2024 Momen Sejarah bagi Prabowo
Dia meyakini bahwa tahun 2024 adalah momen sejarah bagi Prabowo dan menurut hukum alam, saatnya bagi Prabowo untuk memimpin dan mendorong kemajuan Indonesia.
"Nah memang hari ini 2024 hak sejarahnya Pak Prabowo sebagai presiden," ujar Noel.
Kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan telah berhasil memperkuat Indonesia dan menciptakan kondisi yang kondusif.
Selain itu, sikap Prabowo yang tulus, ikhlas dan mengedepankan transparansi menunjukkan loyalitasnya sebagai pemimpin, yang telah mendapatkan banyak dukungan dari berbagai lapisan masyarakat.
"Tahun 2024 adalah saat yang tepat bagi Pak Prabowo untuk menjadi presiden, terlebih lagi dengan dukungan yang terus datang dari para relawan," kata Noel.