Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video seorang guru di Palestina seolah berbicara di depan muridnya, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 4 November 2023.
Klaim video seorang guru di Palestina seolah berbicara di depan muridnya menampilkan seorang lelaki yang sedang berdiri di mimbar dan berbicara seperti memberikan pidato.
Advertisement
Dalam video tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.
"Seorang Guru Di Palestin Ini Berbicara Seolah2 Didepan Ada Muridnya, Kenyataanya Semua Muridnya Telah Syahid."
Benarkah klaim video seorang guru di Palestina seolah berbicara di depan muridnya? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video seorang guru di Palestina seolah berbicara di depan muridnya, sebelumnya Cek Fakta Liputan6.com telah menelusuri video yang identik dalam artikel berjudul "Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Menteri Pendidikan Gaza Umumkan Tahun Ajaran 2023/2024 Berakhir karena Siswanya Gugur", yang dimuat situs Liputan6.com, pada 4 November 2023.
Dapam menelusuri video tersebut, Cek Fakta Liputan6.com menjadikan logo dan Telescope sebagai bahan penelusuran.
Penelusuran mengarah pada situs Telescope.productions, dalam situs tersebut terdapat logo dan tulisan yang identik dengan klaim. Situs tersebut menyebutkan Telescope merupakan perusahaan yang memproduksi konten visual berbahasa Arab, dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang masalah sosial dan kesehatan.
Lewat akun Instagramnya @telescope mengunggah video yang identik dengan klaim, video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
حاولنا في تلسكوب من خلال هذا الفيديو أن نسلط الضوء على جزء من مأساة كبيرة يعيشها الغزيون منذ 26 يوماً.
We, at Telescope, tried through this video to shed the light on a small part of the painful tragedy that Gazans have been going through for the past 26 days
Jika diterjemahkan ke Bahasa Indonesia sebagai berikut.
"Melalui video ini, kami mencoba menggunakan teleskop untuk menjelaskan sebagian dari tragedi besar yang dialami warga Gaza 26 hari lalu.
Kami di Telescope mencoba melalui video ini untuk menjelaskan sebagian kecil dari tragedi menyakitkan yang dialami warga Gaza selama 26 hari terakhir."
Dalam kolom komentar unggahan tersebut akun Instagram @telescope mengucapkan terimakasi dan mention akun bernama @mohammad.salamah yang merupakan seorang aktor.
Akun Instagram @mohammad.salamah pun mengunggah video yang identik dan memberikan keterangan sebagai berikut.
إلى أرواح أبناءنا ..... و بنعتذر منكم يا ولاد, بنحبكوشكرا @telescope#gaza #gazaunderattack #freepalestine #kids#غزة_تحت_القصف #غزة #فلسطين #اطفال
Diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai berikut.
Kepada jiwa anak-anak kami..... Dan kami mohon maaf kepada kalian, kami sayang kalianTerima kasih @teleskop#gaza #gazaunderserangan #freepalestine #kids#غزة_تحت_القصف #غزة #فلسطين #اطفال
Jika diperhatikan dengan seksama, wajah aktor tersebut identik dengan seorang yang diklaim sebagai Menteri Pendidikan Gaza.
Penelusuran juga menemukan artikel berjudul 'Hoaks Menteri Pendidikan Gaza Akhiri Tahun Ajaran 2023/2024 Karena Seluruh Siswa Telah Terbunuh" yang dimuat situs Liputan6.com, pada 30 Oktober 2023.
Artikel situs Liputan6.com menyebutkan, kabar tersebut adalah hoaks. Tidak ada satu sumber kredibel yang menyatakan bahwa Menteri Pendidikan Gaza mengakhiri tahun ajaran 2023/2024 akibat seluruh anak tewas.
Meski memang korban perang dari golongan anak-anak dan pelajar cukup banyak, namun tidak ada satu pun akun media sosial resmi yang terkait dengan Palestina atau Gaza menyatakan informasi di atas.
Sumber:
https://telescope.productions/
https://www.instagram.com/p/CzHZGuVsgAa/
https://www.instagram.com/p/CzHcO7zLRqJ/
Advertisement
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video seorang guru di Palestina seolah berbicara di depan muridnya tidak benar.
Video tersebut diperankan oleh aktor dalam konten visual dokumenter.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement