Segini Tarif Tol dari Jakarta Menuju Cirebon, Semarang, Yogyakarta hingga Surabaya

Jasa Marga pun telah menghitung besaran tarif tol bagi masyarakat yang ingin bepergian dari Jakarta menuju daerah-daerah favorit tujuan mudik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, seperti Cirebon, Semarang, Yogyakarta hingga Surabaya.

oleh Septian Deny diperbarui 16 Des 2023, 20:30 WIB
PT Jasa Marga (Persero) Tbk merilis tarif tol Trans Jawa terbaru. Besaran tarif tol Trans Jawa ini bisa menjadi acuan bagi para pemudik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru 2023/2024) yang ingin berpergian di libur akhir tahun menggunakan kendaraan pribadi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta PT Jasa Marga (Persero) Tbk merilis tarif tol Trans Jawa terbaru. Besaran tarif tol Trans Jawa ini bisa menjadi acuan bagi para pemudik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru 2023/2024) yang ingin berpergian di libur akhir tahun menggunakan kendaraan pribadi.

Untuk mudik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, ada sejumlah daerah tujuan yang menjadi favorit masyarakat. Jasa Marga pun telah menghitung besaran tarif tol bagi masyarakat yang ingin bepergian dari Jakarta menuju daerah-daerah favorit tujuan mudik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 tersebut.

Hal ini guna memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk menyiapkan saldo e-toll jika ingin menggunakan jalan tol Trans Jawa saat liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Tarif tersebut dirangkum dalam tarif akumulatif.

Tarif Akumulatif

Berikut akumulasi tarif Tol Trans Jawa Golongan I dari Jakarta menuju Cirebon/Semarang/Yogyakarta/Surabaya

  • Akumulasi tarif tol Jakarta (via Tol Japek) ke Cirebon (via GT Kanci) Rp169.500.
  • Akumulasi tarif tol Jakarta (via Tol Japek) ke Semarang (via GT Kalikangkung) Rp431.000.
  • Akumulasi tarif tol Jakarta (via Tol Japek) ke Solo/Yogyakarta (via GT Colomadu) Rp524.000.
  • Akumulasi tarif tol Jakarta (via Tol Japek) ke Surabaya (via GT Warugunung) Rp841.000.

Daftar Tarif Tol Trans Jawa

Berikut daftar tarif Tol Trans Jawa terbaru. Namun perlu dicatat jika tarif tol ini berlaku untuk kendaraan golongan I. Artinya, untuk mobil-mobil kecil mulai dari sedan hingga minibus.

1. Tangerang-Merak Rp53.500.

2. Jakarta-Tangerang Rp8.000.

3. Jakarta Outer Ring Road Road Rp17.000.

4. Jakarta-Cikampek Rp20.000.

5. Cikopo-Palimanan Rp119.000.

6. Palimanan Kanci Rp13.500.

7. Kanci-Pejagan Rp31.500.

8. Pejagan-Pemalang Rp60.000.

9. Pemalang-Batang Rp53.000

10. Batang-Semarang (Kalikangkung) Rp111.500.

11. Semarang ABC Rp5.500.

12. Semarang-Solo Rp92.000

13. Solo-Ngawi Rp131.000

14. Ngawi-Kertosono Rp98.000

15. Kertosono-Mojokerto Rp50.000.

16. Mojokerto-Surabaya Rp39.000

17. Surabaya-Gempol

  • Segmen Dupak-Waru Rp6.000.
  • Segmen Waru-Porong Rp10.000.
  • Segmen Porong-Gempol Rp9.500.

18. Gempol-Pasuruan (Grati) Rp46.500.

  • Gempol IC-Pandaan Rp13.000

19. Pasuruan (Grati)-Probolinggo Timur Rp30.000.

20. Pandaan-Malang Rp35.500.


Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Libur Nataru pada 22 dan 30 Desember 2023

Petugas Jasa Marga melakukan pelayanan transaksi kartu masuk tol dalam kota kepada pengendara roda empat di Jakarta, Selasa (9/5/2023). (merdeka.com/Imam Buhori)

PT Jasa Marga Tbk (JSMR) prediksi puncak arus mudik dan arus balik terbagi menjadi dua periode pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

"Jadi hasil koordinasi dan juga evaluasi internal, Jasa Marga memprediksi untuk puncak arus mudik dan puncak arus balik terbagi menjadi dua periode,” kata Corporate Secretary and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana seperti dikutip dari Antara, ditulis Jumat (15/12/2023).

Jasa Marga prediksi puncak arus mudik kendaraan pada libur Natal 2023 terjadi pada 22 Desember 2023, sedangkan Tahun Baru 2024 pada 30 Desember 2023.

Sedangkan puncak arus balik untuk periode libur Natal 2023 jatuh pada 26 Desember 2023. Sementara itu, untuk Tahun Baru 2024 pada 1 Januari 2024.

Untuk periode angkutan Natal dan Tahun Baru, Lisye menuturkan akan dimulai dari 18 Desember 2023-4 Januari 2024.

Lisye menuturkan, jumlah kendaraan keluar wilayah Jabodetabek selama periode itu diprediksi sebanyak 2,88 juta kendaraan atau naik 14,2 persen dari volume lalu lintas normal.

Sedangkan jumlah kendaraan yang masuk wilayah Jabodetabek pada periode yang sama sebanyak 2,89 juta kendaraan atau naik 14,1 persen dari volume lalu lintas normal.

Jasa Marga menyatakan siap dalam hadapi peningkatan arus lalu lintas kendaraan selama periode angkutan Natal dan Tahun Baru.

“Maka untuk menghadapi hal tersebut kita juga menyiapkan beberapa penanganan operasional selama libur panjang Nataru,” tutur Lisye.

Persiapan yang dilakukan antara lain meningkatkan layanan preservasi di antaranya peningkatan kapasitas ruas Jakarta-Cikampek segmen Karawang Barat-Dawuan menjadi optimal 10 jalur (jalur A&B), peningkatan kapasitas ruas Surabaya-Gempol segmen Sidoarjo-Porong menjadi tiga jalur (jalur A&B), penambahan kapasitas lajur Ruas Jagorawi Ramp E KM 7 (SS TMII) dan Ramp TIP KM 10 (Cibubur).


Ruas Tol Baru

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 164.128 kendaraan masuk ke Jabotabek pada H+1 Hari Raya Idul Adha 1444H/2023 yang jatuh pada Jumat, 30 Juni 2023. (Dok. Jasa Marga)

Selain itu, Jasa Marga juga mengoperasikan sejumlah ruas tol baru di antaranya Jakarta Cikampek II Selatan (segmen Sadang -Kutanegara) 8,5 km, akses KM 149 A Padaleuni dan akses KM 99 A/B Cipularang.

Ruas Solo-Yogyakarta (segmen Kartasura-Karanganom) KM 13, Serpong-Cinere Seksi 2 (Pamulang-Cinere 3,6 km) terintegrasi fungsional Cinere-Jagorawi Seksi 3 (Kukusan-Krukut-Cinere 5,7 km).

Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi terintegrasi dengan fungsional Tebing Tinggi-Kualatanjung (Indrapura), Tebing Tinggi-Kisaran (Lima Puluh) dan Tebing Tinggi-Parapat (Sinaksak).

Belmera yang terintegrasi dengan Medan-Binjai hingga fungsional Stabat-Tanjung Pura, ruas Surabaya Mojokerto terintegrasi dengan ruas Krian Legundi Bunder Manyar (KLBM) di KM 724 SS Wringinanom.

Ruas Cisumdawu yang terintegrasi secara penuh dengan ruas Padaleunyi dan Cipali, dan pelebaran ruas Cipali dari 2 lajur menjadi 3 lajur dari KM 72 sampai KM 85.

Jasa Marga juga akan mengadakan pengaturan waktu operasi truk dan contraflow. Contraflow arus mudik akan diterapkan di ruas Jakarta-Cikampek KM 47-KM 72 dan diteruskan sampai Cipali KM 87. Sementara, contraflow arus balik diterapkan di ruas Cipali KM 87 sampai ruas Jakarta Cikampek KM 72-KM 47.

Selain itu, pengaturan waktu penghentian pekerjaan konstruksi di Rumija akan diberlakukan pada 20 Desember 2023-2 Januari 2024.

 


Penyebab Tak Beri Diskon Tarif Tol saat Nataru

Gerbang Tol Cikampek Utama 1. Jasa Marga mencatat 342.016 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada Sabtu-Minggu, 3-4 Juni 2023. (Dok Jasa Marga)

Saat momen libur natal dan tahun baru, PT Jasa Marga (Persero) Tbk tidak mengusulkan potongan tarif atau diskon bagi pengguna jalan tol. Hal ini seiring tingkat mobilisasi masih di bawah tingkat mobilisasi ketika Lebaran 2023.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana menuturkan, pihaknya melihat mobilisasi ada peningkatan pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tetapi masih di bawah jumlah mobilisasi yang terjadi pada saat Lebaran 2023.

“Jadi melihat prediksi tersebut, Jasa Marga belum ada rencana untuk mengusulkan (diskon tarif tol),” ujar Lisye seperti dikutip dari Antara, Jumat (15/12/2023).

Lisye menuturkan, diskon tarif tol diberlakukan sebagai salah satu upaya untuk memperlancar distribusi lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan di satu titik dan pada waktu tertentu.

Lisye mengatakan, diskon tarif tol baru diterapkan apabila segala strategi rekayasa lalu lintas dinilai tidak cukup dalam memperlancar distribusi kendaraan di jalan tol. Jasa Marga pun berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan stimulus agar dapat mengurai kepadatan lalu lintas.

“Jadi yang kami lakukan pada saat Lebaran adalah pemberian diskon di ruas-ruas yang memang dikira akan terjadi puncak yang cukup tinggi, perlu distribusi dan di jam-jam tertentu,” tutur dia.

Jasa Marga tidak mengusulkan ada diskon tarif tol dengan tingkat mobilisasi yang tidak seramai periode libur Lebaran 2023. Hal ini karena rekayasa lalu lintas dinilai masih mampu antisipasi kepadatan arus kendaraan.

 

infografis Tarif Tol Dalam Kota Naik

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya