Liputan6.com, Jakarta - "Saya rencana pulang ke Banyuwangi. Mungkin minggu depan". "Nyopir sendiri?". "Sepertinya enggak."
Itulah perbincangan salah satu teman kantor dengan Anwar Khumaini awal Desember di kantor KLY Yogyakarta. Dan pada 17 Desember 2023, ketika subuh menjelang, Anwar benar-benar berangkat ke Banyuwangi, Jawa Timur.
Advertisement
Bukan membawa kendaraan sendiri, melainkan dibawa menggunakan ambulans, diiringi isak tangis, diiringi doa semoga husnul khotimah, diiringi kesaksian bahwa beliau adalah orang yang sangat baik.
Anwar Khumaini berpulang pada Sabtu malam, 16 Desember 2023 di RS Hermina, Yogyakarta.
Kami tentu sangat sedih. Kami yakin, Allah memiliki rencana terbaik. Tapi, tetap saja rasa sedih kehilangan sahabat terbaik, sulit untuk dihilangkan begitu saja.
Anwar bukan sekadar teman bekerja di kantor. Melainkan juga teman berdiskusi yang enak. Teman ngobrol yang nyambung, karena pengetahuannya yang luas serta pertemanannya dengan banyak orang dari berbagai lapisan.
Sebagai salah satu pimpinan di KLY Yogyakarta, beliau cukup detail dengan pekerjaannya. Di setiap pertemuan, beliau begitu enteng berbagi ide-ide atau sekadar memberi celetukan yang membikin forum tak selalu kaku.
Anwar adalah santri tulen semenjak menjalani pendidikan dasar dan menengah di Banyuwangi, kota kelahirannya. Anwar mengaku sejak kecil bertekad kuat menuntut ilmu ke kota pendidikan Yogyakarta.
Mimpi dia terwujud hingga lulus dari Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Meskipun sarjana hukum, Anwar memilih terjun sebagai jurnalis.
Dia sudah membersamai KLY sejak sebagai co-pendiri merdeka.com tahun 2012. Sebelumnya Anwar berpengalaman meliput di berbagai pos-pos penting termasuk Istana Kepresidenan. Sejak 2019, beliau hijrah ke Yogyakarta untuk menjadi salah satu pimpinan kantor KLY di Yogyakarta.
Kenangan Manis Tak Akan Menghilang
Banyak sekali kenangan manis dengan Anwar, yang tentu sulit untuk menghitungnya satu persatu. Kenangan-kenangan itu tak akan hilang, meski kami harus berpisah.
Kami semua mengenal Anwar sebagai orang yang sholeh secara sosial selain sosok yang taat. Di dekat kantor KLY Yogyakarta, tempat kami bersama-sama membangun mimpi, ada sebuah masjid. Kira-kira 50 meter jaraknya. Ketika masuk kantor, beliau selalu ikut berjamaah di masjid.
Semua itu kini tinggal kenangan. Namun, kami banyak belajar dari beliau. Salah satunya tentang kegigihannya untuk meraih beasiswa S2. Setelah melalui proses panjang, beliau akhirnya mendapatkan beasiswa S2.
Beliau bercerita, akan memilih jurusan Magister Manajemen dan bukan Magister Ilmu Komunikasi atau Magister Hukum. Alasannya simpel, karena selama ini sudah berkecimpung di dunia jurnalistik, sehingga ingin mendapatkan ilmu baru, yakni tentang manajemen.
Beliau bercerita sudah lolos syarat masuk Manajemen Universitas Gadjah Mada setelah tes TOEP dan TPDA. Beliau tinggal daftar tanggal 19 Desember besok untuk proses akhir. Namun Allah berkehendak lain.
Anwar adalah sosok yang humoris dan selalu membawa mood yang positif buat lingkungannya. Sosok periang, sosok penuh semangat, sosok religius, banyak lagi kenangan tentang sosok Anwar Khumaini. Kini engkau telah berpulang, tersenyum bertemu Tuhan.
Kami hanya bisa mendoakan, semoga surga Allah untukmu. Dan keluarga yang ditinggalkan, diberi ketabahan dan kekuatan selalu. Semua milik Allah, dan semua akan kembali kepada Allah.
Penulis: Titis Widyatmoko, Pemimpin Redaksi Brilio.net
Advertisement