Berlari dan Senam di Semarang, Siti Atikoh Ganjar Beri Pesan ke Anak Muda

Setelah meramaikan ajang lomba lari tahunan internasional Semarang 10K, Istri capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti, bersama Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, melakukan senam bersama ratusan ibu di Kota Semarang, Jawa Tengah.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 17 Des 2023, 10:42 WIB
Istri capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti, melakukan senam bersama ratusan ibu di Kota Semarang, Jawa Tengah. (Foto: Dokumentasi PDIP).

Liputan6.com, Jakarta Setelah meramaikan ajang lomba lari tahunan internasional Semarang 10K, Istri capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti, bersama Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, melakukan senam bersama ratusan ibu di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Hasto dan Siti Atikoh melakukan senam Ganjar dan 'Sicita' (Senam Indonesia Cinta Tanah Air) di halaman Kantor DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng), Minggu (17/12/2023).

Mereka mengikuti senam Ganjar dan Sicita dengan atribut atau pakaian olahraga dominan berwarna merah. Mayoritas adalah ibu dan perempuan muda.

Hasto datang lebih dulu ke lokasi sekira pukul 08.00 WIB. Kedatangan Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud  itu disambut antusias oleh peserta yang memang sudah berkumpul.

Hasto dan Siti Atikoh langsung bergabung ke tengah-tengah massa untuk memulai senam Ganjar terlebih dahulu. Usainya, mereka langsung melakukan senam Sicita.

Usai acara, Siti Atikoh mengajak para muda-mudi untuk bergerak dan berolahraga demi kesehatan.

"Buat adik-adik yang muda-muda, ayo jangan mager olahraga. Apapun olahraganya biar tubuh kita fit," kata Atikoh.

Dia memang dikenal sebagai sosok yang sangat memperhatikan kesehatan bagi generasi muda.

Selain kebugaran jasmani, istri mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga menekankan pentingnya kesehatan rohani kepada masyarakat.

"Dalam semuanya ya dalam segala hal kita harus sehat jasmani dan rohani, karena itu sangat penting bagi kita, karena kan kalau berbicara kesejahteraan bukan hanya masalah fisik saja, tetapi rohani dan rasa aman. Tiga hal itu," tutur dia.


Hasto PDIP: Dukung Komitmen Gerak Cepat Ganjar

Istri capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti, bersama Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, melakukan senam bersama ratusan ibu di Kota Semarang, Jawa Tengah. (Foto: Dokumentasi PDIP).

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto turut meramaikan ajang lomba lari tahunan internasional Semarang 10K.

Dia mengikuti ajang itu bersama Siti AtikohSupriyanti, istri calon presiden Ganjar Pranowo.

Di ajang itu, Hasto dan Atikoh akan berlari maraton bersama pelari  lokal dan internasional, dimana total sebanyak 2.100 pelari akan mengikuti ajang tersebut.

“Ini pengalaman pertama saya mengikuti ajang resmi maraton dengan ajang internasional seperti ini,” kata Hasto, di Semarang, Minggu (17/12/2023).

Hasto berangkat ke garis start sekitar pukul 05.00 WIB. Setelah memasang semua perlengkapan lari, Hasto bertolak ke kawasan Balai Kota Semarang, lokasi start Maraton Semarang 10K.

Sampai di Balai Kota Semarang, Hasto langsung menyapa sejumlah kolega dan masyarakat. Di sana tampak juga Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.

Wali Kota yang karib disapa Mbak Ita menjadi pihak yang melepas kegiatan lari maraton ini.

Di garis start, Hasto tampak menyapa sejumlah pelari. Beberapa bahkan meminta Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud itu untuk berswafoto.

"Bagaimana, istirahat cukup? Semangat, ya," kata Hasto.


Gandrungi Lari

Hasto mengaku dirinya menggandrungi olahraga berlari belakangan ini. Selain menjaga kesehatan, ia kerap melatih fisik dan kemampuannya di sela-sela kesibukannya. Setidaknya 3 hari dalam seminggu, Hasto selalu berusaha menyempatkan diri untuk berlari.

Ia mengaku salah satu inspirasinya untuk berlari adalah Atikoh Ganjar, yang dikenal juga sebagai pelari.

Atikoh bahkan sudah pernah berhasil menyelesaikan Borobudur Marathon dengan jarak 42 kilometer.

“Saya terinspirasi dari Ibu Atikoh. Berlari sekaligus melatih daya tahan dalam waktu yang panjang,” kata Hasto yang juga Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud itu.

Walau begitu, Hasto tak jumawa. Menyadari bahwa dari latihannya selama ini dia baru kuat berlari 1 jam yanpa berhenti, ia tak ingin memaksakan diri berlari dua jam tanpa henti seperti di Semarang 10K ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya