TKN Prabowo-Gibran Minta Relawan Jangan Akhiri Doa dengan Amin, tapi Dilengkapi ya Rabbal Alamin

Pasalnya, ucapan amin yang bermakna 'Kabulkanlah' dan biasa digunakan umat Islam saat berdoa dan mengakhirinya ini juga dipakai sebagai kependekan nama pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).

oleh Muhammad AliWinda Nelfira diperbarui 18 Des 2023, 05:26 WIB
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid hadiri deklarasi Relawan Nderek Guru (Ndaru) di Sekretariat Dewan Pimpinan Pusat Relawan Ndaru, Jalan Dr Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (17/12/2023).  (Foto:Liputan6/Winda Nelfira)

 

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid meminta relawan dan massa pendukung tidak ragu mengucapkan amin saat mengakhiri doa.

Hal ini disampaikan Nusron di hadapan para relawan Nderek Guru (Ndaru) di Sekretariat Dewan Pimpinan Pusat Relawan Ndaru, Jalan Dr Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (17/12/2023).

Awalnya, Nusron melantunkan doa berisi harapan agar Prabowo-Gibran menang di Pilpres 2024. Namun, relawan tampak ragu untuk mengucapkan amin di akhir doa.

"Semoga Pak Prabowo dan Mas Gibran akan menang satu putaran pada tanggal 14 Februari 2024, Pemilunya sudah selesai pemenangnya adalah Prabowo Gibran," kata Nusron.

"Amin allahumma amin ya rabbal alamin. Jangan amin anteng, nggak boleh harus dilanjutkan amin ya rabbal alamin," sambung Nusron.

Pasalnya, ucapan amin yang bermakna 'Kabulkanlah' dan biasa digunakan umat Islam saat berdoa dan mengakhiri doa ini juga dipakai sebagai kependekan nama pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).

Mendapati hal ini, sejumlah pendukung Prabowo-Gibran sempat menjadi kata amin menjadi qobul saat berdoa. Hal ini pun sempat heboh dan menjadi perbincangan warganet.

Maka, Nusron mengajak para pendukung agar tetap mengucapkan kata amin saat berdoa. "Sekarang kalau doa amin-nya dilanjutkan, Amin ya rabbal alamin karena kalau amin-nya mandek ditafsirkan yang bukan-bukan nanti," ucap Nusron.


Sempurnakan Pondasi yang Dibangun Jokowi

Pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, menegaskan komitmen mereka untuk melanjutkan dan menyempurnakan fondasi yang telah dibangun oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju, Rosan Perkasa Roeslani.

"Pak Jokowi telah meletakkan dasar-dasar pondasi yang kuat kepada kita semua, di semua lini. Baik segi ekonomi, baik segi sosial budaya, baik segi jaminan sosial, ekonomi dan juga kesehatan. Dan tentunya pondasi yang solid ini, harus kita lanjutkan secara berkesinambungan dan terus kita sempurnakan ke depannya," kata Rosan dalam keterangan yang diterima, Jumat (15/12/2023).

Rosan menekankan bahwa tujuan TKN Prabowo-Gibran bukan hanya sekadar memenangkan pemilihan, tetapi juga memenangkan hati dan pikiran rakyat Indonesia.

Oleh karena itu, kampanye yang dijalankan oleh tim Prabowo-Gibran diarahkan untuk menjadi kampanye yang positif, menyenangkan, transparan, terbuka, dan bebas dari hoaks atau ejekan, serta mengutamakan kepentingan bangsa dan persatuan.

Rosan berkomitmen untuk terus bergerak dan berjuang agar Prabowo-Gibran terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Ia berharap agar rencana dan niat baik ini mendapatkan dukungan dan restu dari Tuhan.

"Semoga Allah SWT selalu meridhoi niat dan tujuan kita yang mulia untuk menjadikan bangsa kita ini menjadi bangsa yang maju, berdaulat, adil dan makmur," pungkas Rosan.

Infografis Sinyal Dukungan Jokowi & Kesiapan Prabowo Nyapres di Pilpres 2024 (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya