Liputan6.com, Jakarta - Daya ingat dan kemampuan konsentrasi dapat berfluktuasi di berbagai kelompok usia.
Kabar baiknya, beberapa penelitian menunjukkan berbagai cara untuk meningkatkan daya ingat dan kemampuan konsentrasi. Dua di antaranya dengan aktivitas fisik dan mengatur pola makan.
Advertisement
Hubungan antara olahraga atau aktivitas fisik dengan memori dan fungsi kognitif sudah banyak diketahui dalam literatur ilmiah. Sebuah penelitian menemukan bahwa peserta studi yang melakukan satu kali latihan aerobik mengalami peningkatan skor yang signifikan pada tes mengingat kata.
"Efek ini bahkan lebih dramatis pada orang yang berolahraga secara teratur, dan penelitian mencatat dampak tertentu pada memori jangka pendek serta memori kerja," mengutip Verywell Health, Kamis (14/12/2023).
Mengenal Jenis Memori
Meskipun ada perdebatan di antara para peneliti tentang cara mengkategorikan jenis memori, tapi setidaknya ada empat jenis ingatan yang sudah diketahui, yakni:
Memori Sensorik
Memori sensorik memungkinkan seseorang mengingat sensasi. Ini adalah ingatan terkait apa yang dilihat, dirasakan, didengar, atau cium.
Memori Jangka Pendek
Memori jangka pendek berlangsung atau bertahan sekitar 30 detik, ingatan ini biasanya terkait deretan angka atau tulisan yang dilihat sepintas.
Memori Kerja
Memori kerja adalah ingatan yang digunakan untuk melakukan tugas kognitif. Ini adalah kemampuan untuk memproses dan menggunakan ingatan jangka pendek untuk berbicara, membaca, memecahkan masalah, dan mengerjakan tugas.
Memori Jangka Panjang
Memori jangka panjangadalah ingatan yang membantu seseorang memahami dunia dan perasaan diri sendiri.
Jenis Olahraga Terbaik untuk Meningkatkan Daya Ingat dan Konsentrasi
Jenis olahraga atau aktivitas fisik yang terbaik untuk meningkatkan daya ingat dan konsentrasi adalah jalan kaki atau jogging.
“Sejauh ini, sebagian besar penelitian berfokus pada jalan kaki atau jogging, meskipun apa pun yang secara konsisten meningkatkan detak jantung dan membuat tubuh bergerak dapat membantu.”
Latihan peregangan juga efektif. Sebuah penelitian menemukan bahwa latihan tai chi secara teratur selama tiga bulan di kalangan lansia secara signifikan meningkatkan memori kerja pada orang dewasa yang lebih tua.
“Jika Anda sudah dewasa, Anda harus melakukan aktivitas sedang setidaknya 150 menit dalam seminggu, disertai dengan latihan kekuatan selama dua hari. Dan jika Anda belum pernah berolahraga, mulailah dari hal kecil dan tingkatkan secara bertahap,” mengutip Verywell Health.
Advertisement
Tingkatkan Daya Ingat Melalui Makanan
Selain olahraga dan aktivitas fisik, meningkatkan daya ingat dan konsentrasi juga dapat dilakukan dengan mengatur pola makan.
“Apa yang Anda makan dan minum juga dapat memengaruhi seberapa baik Anda mengingat, terutama di usia lanjut.”
Para peneliti menemukan bahwa beberapa diet dapat membantu meningkatkan daya ingat serta konsentrasi. Seperti diet-diet berikut:
- Diet Mediterania
- Diet DASH
- Diet MIND (Mediterranean-DASH Intervention for Neurodegenerative Delay).
Konsumsi Sayur Segar dan Sumber Protein Sehat
Pola makan yang baik untuk otak adalah pola makan yang kaya akan sayuran segar dan sumber protein sehat.
Pola makan ini berfokus pada peningkatan protein tanpa lemak, vitamin E dan C, asam lemak omega-3, dan serat.
Beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk meningkatkan daya ingat dan konsentrasi adalah:
- Bayam, kangkung, brokoli, dan sayuran hijau.
- Kacang-kacangan, terutama kenari.
- Buah beri, seperti blueberry, raspberry, dan stroberi.
- Buah-buahan segar, seperti apel, jeruk, pir, dan lain-lain.
- Minyak zaitun.
- Ikan berlemak, seperti salmon dan trout.
Advertisement