Liputan6.com, Jakarta - Habib Kuncung atau nama lengkapnya Habib Ahmad bin Alwi al-Haddad lahir di Qurhfa Hadramaut, Tarim, Yaman pada 14 November 1838. Sosoknya dikenal sebagai wali Allah yang diyakini memiliki karomah.
Sejak kecil, Habib Kuncung sudah menggeluti dunia perdagangan. Berkat dagang itulah ia bisa mengenal berbagai negara, termasuk negara-negar di Asia Tenggara.
Bukan hanya berdagang, tapi Habib Kuncung juga berkunjung ke beberapa negara untuk menimba ilmu. Sebut saja seperti Belanda, Malaysia, dan Singapura. Ia juga pernah berguru ke ulama Tanah Air seperti Habib Abdullah bin Mukhsin al-Attas (Habib Keramat Empang Bogor).
Baca Juga
Advertisement
Keturunan Rasulullah SAW ini memiliki julukan ‘Kuncung’ karena sering memakai kopiah bangsawan Bugis zaman dahulu. Bentuk kopiah tersebut kerucut atau kuncung, sehingga ia terkenal dengan Habib Kuncung.
Habib kuncung meninggal pada 1926 dalam usia 93 tahun. Makamnya berada di samping masjid di kawasan Kalibata, di Jalan Rawajati Timur II No. 69 RT 3 RW 8, Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan.
Meski sudah tiada, namun banyak sekali umat Islam yang masih mengambil hikmah dan keteladanan hidup dari beliau. Bahkan, tidak sedikit yang sering berziarah ke makamnya.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Mesin Kereta Tiba-Tiba Bermasalah
Sebagaimana wali Allah pada umumnya, Habib Kuncung diyakini memiliki sejumlah karomah. Salah satu karomahnya adalah ketika ia ditahan oleh petugas kereta dan seketika mesin keretanya bermasalah. Simak kisah karomahnya.
Mengutip laman Laduni.id, suatu hari Habib Kuncung berangkat ke Bogor naik kereta. Namun saat hendak menaiki kereta beliau ditahan oleh beberapa petugas lantaran pakaian yang dikenakannya tak sebagus penumpang yang lain. Beliau hanya diam saja menanggapi hal tersebut.
Ketika kereta hendak berangkat tiba-tiba saja mesin kereta mengalami masalah, sehingga membuat jadwal kereta mundur beberapa waktu. Semua teknisi pun dikerahkan untuk memperbaiki mesin kereta yang trouble tanpa sebab itu.
Advertisement
Mesin Kereta Kembali Hidup
Tak berselang lama datanglah seorang petugas yang mengenal Habib Kuncung dan menghampirinya. Petugas itu menceritakan bahwa orang yang ditahan itu adalah Habib Kuncung, seorang ulama keturunan Rasulullah SAW.
Setelah mendengar cerita itu, para petugas yang menahan Habib Kuncung akhirnya meminta maaf dan mempersilahkan Habib Kuncung untuk menaiki kereta. Ajaibnya, setelah Habib Kuncung menaiki kereta, tiba-tiba saja mesin kereta kembali hidup.
Masya Allah, itulah salah satu karomah wali. Segala sesuatu terjadi atas izin dan kehendak-Nya. Semoga kita termasuk orang-orang yang mencintai Rasulullah SAW dan para dzurriyah-nya. Aamiin. Wallahu a'lam.
Baca Juga