Keluarga dan teman Alon Shamriz, 26, berduka saat pemakamannya di pemakaman Kibbutz Shefayim, Israel selatan, Minggu (17/12/2023). Shamriz adalah salah satu dari tiga sandera yang secara keliru ditembak mati oleh pasukan Israel pada hari Jumat dalam sebuah pertempuran di lingkungan Kota Gaza yang hancur. (AP Photo/Ohad Zwigenberg)
Ratusan warga Israel menghadiri pemakaman Alon Shamriz. Pemuda yang berasal dari Kibbutz Kfar Azza itu dibunuh bersama dua sandera lain yang juga berusia 20-an. (AP Photo/Ohad Zwigenberg)
Ketiga sandera ini termasuk di antara lebih dari 240 orang yang diculik dalam serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober lalu. Serangan tersebut menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil. (AP Photo/Ohad Zwigenberg)
Pemerintah Israel kini menghadapi seruan kuat dari beberapa sekutu terdekatnya di Eropa dan juga dari para demonstran di dalam negeri, untuk melakukan gencatan senjata. (AP Photo/Ohad Zwigenberg)
Seruan ini semakin mengemuka setelah serangkaian insiden penembakan, termasuk penembakan tiga sandera yang sebelumnya telah melambai-lambaikan bendera putih. (AP Photo/Ohad Zwigenberg)
Seluruh kejadian ini menambah keprihatinan tentang sikap Israel dalam perang yang sudah berlangsung selama sepuluh minggu di Gaza. (AP Photo/Ohad Zwigenberg)
Israel juga menghadapi tekanan untuk mengurangi operasi tempur berskala besar di Gaza ketika Menteri Pertahanan Amerika Llyod Austin melawat ke Israel pekan ini, mengingat Amerika telah dengan tegas mengatakan semakin tidak nyaman dengan jatuhnya korban sipil; meskipun masih tetap memberi dukungan militer dan diplomatik yang penting pada Israel. (AP Photo/Ohad Zwigenberg)
Pertempuran di darat dan udara telah menghancurkan sebagian besar wilayah utara Gaza, menewaskan ribuan warga sipil dan memaksa hampir seluruh warga di bagian utara mengungsi ke bagian selatan, yang kini juga terkepung. Banyak warga yang mengungsi ke tempat-tempat penampungan yang sudah sangat padat. (AP Photo/Ohad Zwigenberg)