Para darwis ordo Mevlevi berputar saat tampil dalam upacara Sheb-i Arus di Istanbul, Turki, Minggu (17/12/2023). Setiap bulan Desember, serangkaian acara diadakan untuk memperingati wafatnya ulama Islam abad ke-13, penyair, dan mistik sufi Jalaluddin Rumi di berbagai kota di Turki. (AP Photo/Emrah Gurel)
Ahli tasawuf dan penyair religi legendaris, Maulana Jalaluddin Ar-Rumi Muhammad bin Hasin al Khattabi al-Bakri, wafat sekitar 800 tahun lalu. (AP Photo/Emrah Gurel)
Ar-Rumi, yang dilahirkan di keluarga Turki --tapi sekarang menjadi bagian dari Afghanistan-- pada 1207, adalah salah seorang ahli filsafat dan tasawuf yang karyanya dibaca banyak orang di dunia. (AP Photo/Emrah Gurel)
Warisannya melanglang-buana dan melintasi perbatasan negara, ras, warna kulit, dan bahkan agama. (AP Photo/Emrah Gurel)
Di Turki, Ar-Rumi sangat dikenang oleh pengikutnya sebagai Maulana --gelar kehormatan bagi ulama besar atau sufi. (AP Photo/Emrah Gurel)
Setelah Ar-Rumi wafat pada 1273, pengikutnya mendirikan Mevlevi Order, dengan nama Whirling Dervishes, Tarian Sufi yang terkenal. (AP Photo/Emrah Gurel)
Tarian ini merupakan sebuah bagian dari meditasi diri, yang dilekatkan dengan ajaran sufistik dalam Islam. (AP Photo/Emrah Gurel)
Lewat tarian meditasi ini, diharapkan para pelakunya bisa menggapai kesempurnaan pada imannya, menghapuskan nafsu, ego dan hasrat pribadi dalam hidupnya. (AP Photo/Emrah Gurel)