Sidak Pasar Pagi Sambas, Mendag Pastikan Harga Bahan Pangan Stabil

Saat ini fokus dari Kementerian Perdagangan adalah memastikan ketersediaan dan stabilitas harga, khususnya bahan pangan yang memang mengalami banyak permintaan di tengah hari raya.

oleh Elza Hayarana Sahira diperbarui 18 Des 2023, 14:45 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengunjungi Pasar Pagi Sambas, Kalimantan Barat, pada Senin, (18/12/2023). (Dok Kemendag)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meninjau Pasar Pagi Sambas, Kalimantan Barat, Senin, (18/12/2023). Dalam tinjauan ini mendag berdialog dengan pedagang untuk mengecek harga bahan pangan menjelang Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Zulkifli Hasan menyatakan, harga bahan pangan di Pasar Pagi Sambas masih terjangkau, meskipun beberapa komoditas harganya di atas biasanya. Ia mencatat ketersediaan beras yang cukup melimpah. Sedangkan untuk pasokan cabai keriting sedikit tetapi harga tidak mengalami kenaikan yaitu masih di kisaran Rp 50 ribu per kilogram (kg).

"Harga-harga disini sudah termasuk murah, beras banyak, suplainya banjir. Cabe keriting enggak banyak, walaupun harganya enggak mahal Rp 50 ribu (per kg)," ungkap Zulkifli Hasan. 

Untuk komoditas lain seperti ayam potong harganya juga masih cukup normal yaitu di kisaran Rp 43 ribu. Sementara harga bawang dan telur relatif stabil tanpa perbedaan yang mencolok dibandingkan dengan pulau Jawa.

Mendag menegaskan Kementerian Perdagangan menjamin ketersediaan bahan pangan untuk menghadapi masa Natal dan Tahun Baru. Ia pun juga menjamin bahwa tidak akan ada kenaikan harga yang signifikan.

Saat ini fokus dari Kementerian Perdagangan adalah memastikan ketersediaan dan stabilitas harga, khususnya bahan pangan yang memang mengalami banyak permintaan di tengah hari raya. 

"Harga bapok dipastikan suplai banyak dan harganya stabil, cenderung murah," pungkas Zulkifli Hasan.

 


Temuan Mendag Saat Sidak Pasar Batam: Harga Ayam Rp 30.000, Cabai Rp 45.000

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kembali melakukan sidak harga barang kebutuhan pokok di pasar tradisional. Kali ini di Pasar Tanjungsari, Sumedang. Harga pangan terpantau stabil cenderung turun antara lain cabai merah kriting Rp 40.000, Ayam Rp 32.000, Bawang Merah Rp 35.000, dan MinyaKita dijual dengan harga Rp 13.500.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan (Zulhas) melakukan peninjauan stok barang pokok di Pasar Pagi Tos 3000 Batam, Kepulauan Riau, Minggu (17/12/2023). Harga cabai dan ayam terlihat terjangkau, dengan Zulhas bersama Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, dan Apindo Batam.

Kedatangan Zulkifli Hasan disambut meriah oleh masyarakat. Serta, ketika ia berinteraksi dengan pedagang tentang harga Cabai dan menemukan harga cabai hijau besar Rp 30.000 per kg, cabai merah besar Rp 45.000- Rp 50.000 per kg, cabai rawit hijau Rp 45.000 per kg, cabai rawit merah Rp 70.000 - Rp 75.000 per kg, bawang putih Rp 30.000 per kg, dan bawang merah Rp 35.000 per kg. 

"Kalau kemarin (Cabai) Rp 120.000 per kilo, sekarang rata-rata Rp 40 ribu sampai Rp 45 ribu, paling mahal Rp ribu. Ayam juga murah sekali tadi Rp 30.000 1 kilo. Jadi di Batam ini semuanya harga di bawah rata-rata nasional,” kata Zulhas.

Kemudian, Ketua Partai PAN itu mengungkapkan, bahwa harga cabai turun dari Rp 120.000 per kilo menjadi Rp 40 ribu hingga Rp 45 ribu, dengan ayam dijual seharga Rp 30.000 per kg.


Harga Barang Pokok Terjangkau

Zulhas juga mencatat bahwa harga barang pokok terjangkau di pasar Sumatera, seperti yang dia temukan dalam tinjauannya di Aceh.

“Kemarin saya juga tinjau pasar di Aceh, itu harganya murah juga. Jadi memang harga cabai itu di Sumatera ini murah sekali,” ungkap Mendag Zulhas. 

Selain meninjau harga, Zulhas memastikan stok barang pokok aman menjelang libur Natal dan Tahun Baru, sambil memborong cabai dan ayam yang kemudian dibagikannya kepada masyarakat sekitar pasar. Tinjauan serupa juga dilakukan di Pasar Batuphat Timur, Lhokseumawe, Aceh, Minggu (17/12/2023).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya