Gaya Unik Diaspora Pendukung Ganjar-Mahfud di Belanda

Banyak cara untuk mengekspresikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan bersaing untuk memimpin Indonesia.

oleh Tim Regional diperbarui 24 Des 2023, 15:33 WIB
Diaspora Indonesia di Belanda. (Liputan6.com/ ist)

Liputan6.com, Jakarta - Pesta demokrasi Pilpres 2024 kurang dari 60 hari lagi, dan kegiatan kampanye semakin marak, termasuk di luar negeri.

Banyak cara untuk mengekspresikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan bersaing untuk memimpin Indonesia selama lima tahun mendatang.

Baru-baru ini, para relawan pendukung Ganjar-Mahfud di Eropa (16/12/2023) mengadakan aksi dukungan dengan gaya unik menggunakan wig rambut putih dan jaket hitam bergambar 'Tiga Jari'.

Tidak sulit menebak bahwa dukungan diaspora Indonesia di Eropa diberikan kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden tertentu.

Rambut putih menjadi identik dengan Ganjar Pranowo, dan 'Tiga Jari' merupakan simbol perjuangan demokrasi, mewakili "Tiga Janji" dari Ganjar-Mahfud, pasangan capres-cawapres nomor urut 3 (tiga).

Aksi relawan dengan gaya unik ini di kota Den Bosch, Belanda, merupakan hasil kolaborasi antara Sofie Schipperheijn dari gerakan Europe for Ganjar-Mahfud, bagian dari gerakan World for Ganjar-Mahfud, bersama Arieke van Geldern, Ketua DPLN Gerakan Pemenangan Ganjar Pranowo (GPGP) di Belanda, dan diaspora Indonesia lainnya di Belanda.

 

 

 

 

 

 

Tiga Janji

Pada acara yang menandai peluncuran 'WARUNG D3MOKRASI' di Belanda, Sofie menjelaskan, "Simbol 'Tiga Janji' dari Ganjar-Mahfud adalah ikrar untuk mengabdikan diri pada bangsa dan negara Indonesia yang kita cintai".

"Taat pada Tuhan, Patuh pada Hukum, Setia pada Rakyat, adalah ikrar sakral dari Ganjar-Mahfud yang mewakili harapan seluruh rakyat Indonesia, dan ini adalah bukti kesungguhan Ganjar-Mahfud untuk membaktikan hidupnya sesuai dengan ajaran agama, patuh menaati konstitusi dan hukum, serta setia mengabdi untuk kepentingan rakyat," Diaspora di Belanda, Sofie.

Ketua DPLN Gerakan Pemenangan Ganjar Pranowo (GPGP) di Belanda, Arieke van Geldern mengatakan rambut putih sudah menjadi 'merek' Ganjar.

"Selain itu, rambut putih juga merupakan simbolisasi sebagai pemimpin yang telah matang secara alamiah dalam karir politik maupun di pemerintahan," jelasnya.

Yanti, diaspora yang menetap di Belanda, menyambut gembira acara yang digelar di kota Den Bosch ini. Dukungan ke pasangan Ganjar-Mahfud di Belanda tidak hanya berasal dari kota-kota besar, tetapi juga dari kota kecil seperti Den Bosch.

"Ini menunjukkan bahwa Ganjar-Mahfud adalah pasangan capres-cawapres yang telah dikenal luas dan menjadi idola diaspora Indonesia di Belanda." Ucapan Yanti.

Rake Narendra, Direktur Pemenangan Diaspora TPN Ganjar-Mahfud, dan Priska Sawitri, Wakil Kepala Pemenangan Diaspora TPN Wilayah Amerika Eropa, menyambut gembira acara dengan gaya unik dari diaspora pendukung Ganjar-Mahfud yang diselenggarakan oleh relawan lintas organisasi ini.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya