Liputan6.com, Jakarta - Daun kelor rasanya namanya sudah tak asing lagi kita dengar. Daun kelor atau dikenal sebagai Moringa oleifera merupakan tanaman kaya nutrisi yang berasal dari pohon Moringa.
Daun kelor juga sangat kaya akan antioksidan sehat dan senyawa tanaman bioaktif. Maka tak heran jika tanaman ini telah dikenal karena manfaat kesehatannya selama ribuan tahun.
Advertisement
Selain itu, daun kelor juga kaya akan vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B6, serta vitamin C, mineral, dan senyawa tanaman bermanfaat lainnya.
Daun kelor, biji, kulit kayu, akar, getah dan bunganya sendiri telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di seluruh Asia Selatan dan Asia Tenggara. Tak heran jika tanaman ini telah dikenal karena manfaat kesehatannya selama ribuan tahun.
Melansir dari Times of India, Senin (18/12/2023), daun kelor telah dikaitkan dengan peningkatan sensitivitas insulin, membantu mengatur kadar gula darah.
Kadar gula darah yang stabil bisa mengurangi keinginan ngemil dan makan berlebih, sehingga meningkatkan berat badan yang lebih sehat.
Manfaat daun kelor selanjutnya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kelor bisa membantu meningkatkan laju metabolisme, yang bisa berkontribusi pada manajemen berat badan.
Tingkat metabolisme yang lebih tinggi berarti tubuh membakar kalori dengan lebih efisien. Kandungan serat pada daun kelor bisa menyebabkan rasa kenyang.
Lalu, bagaimana cara mengolah daun kelor agar kamu bisa merasakan manfaatnya? Misalnya kamu bisa membuat sayur bobor daun kelor, sayur bening daun kelor, dan telur kukus daun kelor.
Berikut sederet fakta terkait daun kelor, mulai dari manfaat, cara konsumsi, hingga resep olahannya dihimpun Liputan6.com:
1. Apa Itu Daun Kelor?
Daun kelor merupakan salah satu jenis daun yang tidak asing di antara masyarakat Indonesia di beberapa daerah. Manfaat daun kelor bahkan sering digunakan untuk kebutuhan kesehatan bagi sebagian orang.
Mengacu dari laman Kemenkes, daun kelor dalam bahasa latin dikenal dengan nama Moringa oleifera. Daun ini merupakan jenis tanaman tropis yang mudah untuk dikenali karena bentuk dan ukuran daunnya yang kecil.
Sementara itu, daun kelor berasal dari pohon kelor yang mudah untuk tumbuh pada jenis tanah yang bahkan tidak terlalu subur. Daun kelor sudah sering digunakan sejak dahulu sebagai pengobatan tradisional.
Tidak hanya identik dengan jamu atau obat-obat tradisional, daun ini juga identik dengan hal-hal yang berbau mistis. Selain itu melansir dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) daun kelor mempunyai julukan 'Miracle Tree'.
Advertisement
2. Manfaat Daun Kelor
Sekitar lebih dari 1.300 studi, artikel, hingga laporan banyak menyebutkan manfaat-manfaat dari daun kelor. Di antaranya menghadapi permasalahan wabah penyakit hingga masalah kekurangan gizi.
Daun kelor juga mempunyai antioksidan yang sangat dibutuhkan tubuh untuk melawan radikal bebas di dalam tubuh. Sebagai informasi radikal bebas yang tinggi bisa menyebabkan seseorang mengalami stres oksidatif.
Melansir dari Diskes Kab Badung, daun kelor mempunyai kandungan sejumlah vitamin serta mineral mulai dari Vitamin B6, Vitamin B2, Vitamin C, Vitamin A, zat besi, hingga Magnesium. Melansir dari Times of India, berikut manfaat daun kelor:
- Mengatur Kadar Gula Darah
Kelor telah dikaitkan dengan peningkatan sensitivitas insulin, membantu mengatur kadar gula darah. Kadar gula darah yang stabil bisa mengurangi keinginan ngemil dan makan berlebih, sehingga meningkatkan berat badan yang lebih sehat.
- Meningkatkan Kesehatan Usus
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kelor bisa membantu meningkatkan laju metabolisme, yang bisa berkontribusi pada manajemen berat badan.
Tingkat metabolisme yang lebih tinggi berarti tubuh membakar kalori dengan lebih efisien. Kandungan serat pada daun kelor bisa menyebabkan rasa kenyang. Makanan tinggi serat dapat membantu mengontrol nafsu makan, sehingga mengurangi kemungkinan makanan berlebihan.
Daun kelor mengandung senyawa dengan sifat anti- inflamasi dan antibakteri, yang bisa mendukung kesehatan sistem pencernaan. Saluran pencernaan yang berfungsi dengan baik penting untuk penyerapan nutrisi dan kesehatan secara keseluruhan.
- Mengatur Kadar Kolesterol
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kelor bisa membantu menurunkan kadar kolesterol, terutama mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL). Menjaga kadar kolesterol yang sehat sangat penting untuk kesehatan jantung.
- Kesehatan Jantung
Melansir dari Verrywell Health, kelor memiliki kemampuan untuk melindungi jantung dari radikal bebas, peradangan dan kematian jaringan. Salah satunya, kelor terbukti bisa melindungi terhadap kerusakan jantung yang disebabkan oleh DOX, obat antikanker.
- Kesehatan Saluran Pencernaan
Beberapa senyawa yang ditemukan dalam daun kelor telah terbukti meningkatkan kesehatan pencernaan. Misalnya, niaziridin, yang ditemukan dalam konsentrasi tinggi pada daun kelor, tampaknya meningkatkan penyerapan vitamin dan mineral makanan. Hal ini juga bisa meningkatkan biokatifitas antibiotik tertentu.
- Mengurangi Peradangan
Melansir dari Healthline, peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera. Hal ini merupakan mekanisme perlindungan yang penting namun bisa menjadi masalah kesehatan yang besar jika terus terjadi dalam jangka waktu lama.
Faktanya, peradangan berkepanjangan dikaitkan dnegan banyak masalah kesehatan kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker.
Kebanyakan buah-buahan utuh, sayuran, bumbu dan rempah-rempah memiliki sifat anti-inflamasi. Namun, sejauh mana bantuannya bergantung pada jenis dan jumlah senyawa antiinflamasi yang dikandungnya.
Para ilmuwan percaya bahwa isothiocyanates adalah senyawa anti-inflamasi utama pada daun, polong dan biji kelor.
3. Manfaat Daun Kelor untuk Kecantikan
Manfaat daun kelor untuk wajah bisa diperoleh melalui kandungan nutrisi dan beragam zat aktif di dalamnya yang dapat membuat kulit wajah menjadi lebih sehat.
Di dalam daun kelor terkandung zat dan nutrisi diantaranya vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E, kalsium, magnesium, serta antioksidan seperti flavonoid.
Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai manfaat daun kelor bagi kecantikan yang dirangkum dari berbagai sumber:
- Mencegah dan Mengurangi Munculnya Jerawat
Berbagai riset menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor mengandung efek antibakteri dan antiradang yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan mengurangi peradangan di kulit yang menjadi penyebab munculnya jerawat.
Meski begitu, manfaat daun kelor untuk wajah dalam mengatasi jerawat masih perlu diteliti lebih lanjut efektivitas dan keamanannya. Jika Anda memiliki kulit wajah berjerawat dan tidak sembuh dengan penggunaan daun kelor, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
- Mencerahkan kulit wajah
Kandungan vitamin C dalam daun kelor dapat mencerahkan sekaligus meratakan warna kulit. Vitamin tersebut bekerja dengan cara menekan pembentukan melanin yang memberikan warna pada kulit.
Selain, mencerahkan kulit wajah, vitamin C pada daun kelor juga berperan penting dalam pembentukan kolagen, yaitu protein yang dibutuhkan kulit untuk menjaga elastisitasnya.
- Mencegah Penuaan
Daun kelor mengandung antioksidan yang tinggi serta vitamin C yang dapat menghasilkan kolagen. Kadar kolagen dan antioksidan yang cukup berperan penting untuk mencegah dan memperlambat penuaan serta mengurangi bintik atau flek hitam dan kerutan di wajah.
- Menghaluskan dan Melembutkan kulit
Vitamin B3 atau niacinamide yang terdapat di dalam daun kelor dipercaya dapat memperbaiki tekstur lapisan kulit terluar atau epidermis, sehingga membuat kulit menjadi lebih halus dan lembut. Selain itu, vitamin ini juga dibutuhkan untuk menjaga kelembapan kulit.
- Mencegah Kerusakan Kulit Akibat Paparan Sinar Ultraviolet
Manfaat daun kelor juga diketahui dapat mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar ultraviolet. Manfaat daun kelor ini dapat diperoleh berkat kandungan vitamin A, vitamin C, dan vitamin E, serta senyawa antioksidan dan antiradang yang ada di dalamnya.
- Mengatasi Kulit Berminyak
Daun kelor memiliki kandungan vitamin A, E, dan C yang berfungsi efektif untuk menghilangkan kulit berminyak. Caranya cukup mudah, tumbuk daun kelor, campur dengan sedikit air, lalu oleskan pada kulit yang berminyak.
Agar mendapatkan manfaat daun kelor ini dengan maksimal, lakukan cara ini secara rutin dan teratur. Dengan begitu, kulit wajah Anda akan terbebas dari kulit kering dan berminyak.
- Menghilangkan Flek Hitam
Manfaat daun kelor selanjutnya, yaitu menghilangkan flek hitam di wajah. Untuk kadar pemakaiannya, Anda bisa menggunakan sebanyak yang bisa ditempelkan di wajah. Untuk mendapatkan hasil maksimal, Anda bisa menambahkan madu atau temulawak.
Advertisement
4. Cara Mengonsumsi Daun Kelor yang Efektif Menurunkan Berat Badan
Banyak individu menganggap tanaman kelor --atau dikenal sebagai Moringa oleifera sebagai "pohon ajaib" karena banyak kegunaan dan manfaat kesehatan, salah satunya membantu menurunkan berat badan.
Daun kelor, biji, kulit kayu, akar, getah dan bunganya telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional.
Daun kelor kaya akan vitamin, nutrisi, termasuk vitamin (A,C, dan E), mineral (kalsium, kalium dan zat besi) dan asam amino esensial. Per 100 gram daun kelor mengandung kurang lebih:
Protein: 27 gram
Lemak: 6 gram
Serat: 34 gram
Gula: 3 gram
Natrium: 1,361 mg
Kalsium: 173% dari nilai harian (DV)
Besi: 133% dari DV
Seng: 27% dari DV
Magnesium: 126% dari DV
Tembaga: 111% dari DV
Vitamin A: 176% dari DV
Kepadatan nutrisi ini menjadikannya tambahan yang berharga untuk pola makan yang menyeluruh, sehingga membantu menurunkan berat badan. Untuk memperoleh manfaat tersebut, Anda bisa mengonsumsinya dengan menambahkannya ke dalam makanan atau minumanmu.
Berikut beberapa cara mengonsumsi daun kelor yang efektif untuk menurunkan berat badan, seperti melansir dari Healthline, Senin (18/12/2023):
- Serbuk Daun Kelor
Karena keserbagunaannya, serbuk daun kelor merupakan pilihan yang populer. Rasanya pahit dan sedikit manis. Anda bisa dengan mudah menambahkan bubuk ini ke dalam minuman shake, smoothie, dan yogurt untuk meningkatkan asupan nutrisimu.
- Kapsul
Kapsul daun kelor mengandung bubuk daun yang dihaluskan atau ekstraknya. Yang terbaik adalah memilih suplemen yang mengandung ekstrak daun karena proses ekstraksi meningkatkan ketersediaan hayati atau penyerapan komponen bermanfaat dari daun.
Anda bisa membedakan keduanya dengan membaca label fakta suplemen, yang akan menyatakan apakah produk tersebut mengandung daun bubuk atau bentuk ekstrak.
- Teh
Daun kelor juga bisa dikonsumsi sebagai teh. Jika diinginkan, rempah-rempah--seperti kayu manis dan daun kemangi, bisa membantu mengimbangi rasa teh daun kelor murni yang sedikit bersahaja.
Secara alami bebas kafein, jadi Anda bisa mengonsumsonya sebagai minuman relaksasi sebelum tidur. Ini juga merupakan pilihan yang baik jika Anda sensitif terhadap efek kafein.
- Langsung diolah
Anda bisa membuat sup dari daun kelor, atau menggorengnya dengan sedikit minyak, parutan kelapa dan cabai hijau.
Hanya butuh beberapa menit untuk menyiapkan resep sederhana dan enak dari daun kelor. Pastikan Anda mengeluarkan batang kecil dari daunnya sebelum dimasak.
5. Resep Olahan Daun Kelor yang Bernutrisi Tinggi
Berikut ini deretan resep olahan daun kelor yang telah Liputan6.com, rangkum dari berbagai sumber:
- Olahan Sayur Bobor Daun Kelor
Bahan-bahan:
2 genggam daun kelor
200 gr labu kuning dipotong-potong
7 siung bawang merah diiris tipis
700 ml santan
Gula dan garam secukupnya
Cara membuat:
Rebus setengah bagian santan bersama labu kuning dan bawang merah hingga mendidih.
Masukkan sisa santan, aduk rata.
Masukkan daun kelor, bumbui dengan garam dan gula.
Masak sebentar hingga mendidih dan daun matang, angkat, sajikan.
Sayur bobor daun kelor siap dinikmati.
- Sayur Bening Daun Kelor
Bahan-bahan:
1 ikat daun kelor petik dan ambil daunnya saja.
1 buah jagung, potong-potong.
5buah bawang merah, rajang.
2 ruas temu kunci, cuci bersih.
1500 ml air.
Bawang goreng untuk taburan (optional).
Cara membuat:
Rebus jagung, bawang merah dan kunci hingga matang. Beri garam dan gula.
Masukkan daun kelor. Masak sebentar saja.
Angkat dan sajikan dengan bawang goreng serta nasi hangat.
- Telur Kukus Daun Kelor
Bahan-bahan:
5 putih telur.
2 kuning telur.
1 cabai merah diiris.
1/2 buah tomat diiris.
2 siung bawang merah diiris.
1 genggam tangan daun kelor.
Garam dan kaldu jamur secukupnya.
Cara membuat:
Campur semua bahan menjadi satu seperti membuat telur dadar.
Selanjutnya kukus hingga matang atau mulai mengeras.
Sajikan.
Advertisement