4 Tanda Si Dia Mempermainkan Perasaanmu, Kenali Agar Tidak Terjebak

Ketahui tanda-tanda yang menunjukkan bahwa si dia sedang bermain-main dan memberdayakanmu, agar Anda bisa menjaga hati dan ketenangan pikiranmu.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 19 Des 2023, 10:04 WIB
4 Tanda Si Dia Mempermainkan Perasaanmu, Kenali Agar Tidak Terjebak - Credit: unsplash.com/Kaanoo

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki suatu hubungan seperti memulai sebuah perjalanan, tetapi ketika permainan pikiran halus ikut bermain, jalannya menjadi berbatu- batu. Memahami taktik-taktik ini bisa menjadi kompasmu, membantumu menghindari gejolak emosi.

Oleh karena itu, ketahui tanda-tanda yang menunjukkan bahwa si dia sedang bermain-main dan memberdayakanmu, agar Anda bisa menjaga hati dan ketenangan pikiranmu, seperti melansir dari Times of India, Senin (18/12/2023).

1. Dia ahli dalam hal menghilangkan rasa bersalah

Rasa bersalah adalah senjata andalannya. Entah itu perbedaan pendapat atau pilihan yang Anda buat, dia secara halus mengalihkan kesalahan untuk membuatmu merasa bersalah.

Setiap keputusan yang Anda ambil tampak seperti hambatan dan membebani hubungan. "Seandainya kamu melakukan ini secara berbeda" atau "Kamu membuatku merasa seperti ini" adalah ungkapan umum yang menyebabkanmu meragukan diri sendiri dan terus-menerus mencari persetujuan.

2. Dia berusaha keras mendapatkannya

Dia seperti teka-teki yang tidak bisa dipecahkan. Suatu saat, dia terlibat, menghujanimu dengan perhatian. Selanjutnya, dia menghilang, meninggalkanmu dalam kebingungan.

Pendekatannya terasa seperti permainan yang terus-menerus, di mana dia menunjukkan sedikit ketertarikan sebelum mundur ke dunianya sendiri. Perilaku tidak konsisten ini membuatmu selalu ragu, mempertanyakan niat sebenarnya.

Ini adalah siklus kedekatan yang diikuti dengan jarak, membuatmu bertanya-tanya apakah ketidaksediaannya adalah cerminan tulus dari perasaannya atau hanya taktik untuk membuatmu terus mengejarnya.

 


3. Dia tidak menyesal jika dia melakukan kesalahan

Ilustrasi pasangan cinta, romantis. (Photo by Tan Danh/Pexels)

Mengakui kesalahan bukanlah kelebihannya. Dia melakukan percakapan dengan ahli, mengalihkan kesalahan dari dirinya sendiri, membuatmu bingung dan terkadang bahkan yakin Anda bereaksi berlebihan.

Bahkan ketika dia terang-terangan melakukan kesalahan, permintaan maaf jarang terjadi. Sebaliknya, dia akan memutarbalikkan situasi atau melakukan manipulasi halus, sehingga membuatmu meragukan persepsimu.

Ini adalah siklus yang terus-menerus mengikis kepercayaan dan membuatmu merasa tidak diakui dan tidak didengarkan dalam hubungan.

4. Dia menghindari komitmen

Dia adalah raja ambiguitas. Percakapan mengenai masa depan, emosi, atau bahkan rencana masih sulit dipahami.

Dia menghindari menjelaskan hubungan atau mendiskusikan perasaannya, sehingga membuatmu berada dalam ketidakpastian.

Sinyal-sinyalnya yang campur aduk dan tanggapannya yang samar-samar membuatnya tetap bersikap hati-hati, tidak mampu membedakan apakah dia benar-benar peduli atau hanya sekedar membujukmu.


Tanda Anda dan Pasangan Tidak Ditakdirkan untuk Bersama

Ilustrasi Pasangan Romantis Credit: pexels.com/Trung

Meskipun cinta adalah kekuatan yang indah dan kuat, cinta tidak selalu membawa kebahagiaan abadi. Terkadang, menemukan “orang yang tepat” membutuhkan penelusuran melalui hubungan yang tidak seharusnya terjadi.

Menyadari tanda bahayanya, tanda-tanda halus namun tak terbantahkan yang menunjukkan ketidakcocokan itu penting untuk menyelamatkan dirimu dari patah hati dan kekecewaan.

Berikut beberapa tanda bahwa seseorang mungkin bukan orang yang tepat untukmu.

1. Kritik dan sikap negatif yang terus-menerus

Hubungan yang sehat tumbuh subur atas dasar saling menghormati dan menghargai. Ketika pasanganmu terus-menerus mengkritikmu, meremehkan pencapaianmu, atau membuatmu merasa tidak mampu, itu adalah tanda bahwa sikap negatifnya akan lebih besar daripada sikap positifnya dalam jangka panjang.

Perilaku seperti itu mengikis harga diri dan menciptakan suasana keraguan dan hal-hal negatif, yang pada akhirnya menghambat pertumbuhan pribadimu dan menghambat potensi hubungan. 

2. Nilai dan tujuan yang tidak sesuai 

Meskipun kompromi merupakan hal yang penting dalam hubungan apa pun, perbedaan mendasar dalam nilai-nilai inti dan tujuan bisa menciptakan rintangan yang tidak bisa diatasi. 

Jika aspirasi dan prioritas pasanganmu berbenturan denganmu, itu pertanda bahwa jalanmu berbeda secara signifikan di masa depan.

Perbedaan pendapat memang tidak bisa dihindari, namun jika hal tersebut berasal dari nilai-nilai dan tujuan yang tidak sesuai, hal tersebut bisa menjadi pertengkaran berulang yang membuat kedua pasangan merasa frustasi dan tidak puas, sehingga membuatmu semakin membencinya.

Selengkapnya...

Infografis Rahasia Sukses Memulai Hubungan Baru. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya