Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah, Sarman Simanjorang mengungkapkan bahwa dunia usaha menanti untuk mendengar beberapa misi-visi pasangan Calon Presiden (Capres) dan Wakil Presiden (Cawapres) 2024 di bidang ekonomi.
Rencananya, pada 22 Desember 2024 nanti, akan digelar acara Debat Cawapres dengan membahasa beberapa tema terkait perekonomian.
Advertisement
“Puluhan juta pelaku-pelaku usaha, baik dari mikro, kecil, menengah (UMKM) sampai besar PMA sangat-sangat menantikan penjabaran secara komprehensi tugas, visi dan misi para calon-calon presiden pada debat jilid kedua,” ungkap Sarman dalam keterangan resmi, dikutip Senin (18/12/2023).
Sarman menyampaikan, ia berharap visi-misi pasangan Capres-Cawapres akan sejalan dengan tantangan dan permasalahan perekonomian dunia, maupun nasional saat ini.
“Karena kita tahu bahwa perekonomian dunia saat ini sedang tidak baik-baik saja, dan tentu akan berimbas juga kepada perekonomian nasional kita, apalagi pasca COBID-19 ini hampir seluruh ekonomi di dunia masih dalam proses pemulihan dan belum normal,” ucapnya.
Kondisi tersebut diperberat dengan geopolitik dunia, perang Rusia-Ukraina kemudian juga masih ada perang Israel-Hamas. perekonomian dunia maupun Indonesia
“Pengusaha ingin mendengar, kira-kira bagaimana strategi, upaya langkah-langkah yang akan dilakukan nantinya supaya ekonomi Indonesia ke depan memiliki suatu landasan yang kuat. Karena bagaimanapun kita sudah memiliki suatu target di tahun 2045 untuk menjadi Indonesia emas, menjadi salah satu 5 negara ekonomi terbesar di dunia,” pungkasnya.
Kesinambungan Program
Sarman menjelaskan, misalnya tentang bagaimana masing-masing capres merencanakan kesinambungan program kebijakan hilirisasi, kepastian pelayanan perizinan yang lebih mudah dan pasti.
Kemudian juga komitmen terhadap kesinambungan berbagai kebijakan-kebijakan dan regulasi pemerintah, juga mengenai biaya logistik yang ke depan yang diharapkan dapat semakin murah
“Kalau lintas sektoral misalnya kita lihat masalah ekonomi makro, masalah pajak, tenaga kerja, perdagangan, ekonomi digital, kemudian juga masa depan UMKM kita yang berjumlah 60 juta,” imbuh Sarman
Advertisement
Jadi Perhatian
Adapun isi yang menjadi perhatian lainnya yaitu pembangunan infrastruktur, properti, manufaktur, pertanian dan pariwisata.
“Kami berharap nanti bahwa para capres-cawapres mampu menyampaikan kepada kita pelaku-pelaku usaha bagaimana menjawab tantangan kekinian ekonomi kita pada saat ini jangka menengah maupun jangka panjang. Karena pada umumnya pengusaha itu adalah pengusaha-pengusaha yang rasional,” tegasnya.
“Kita harapkan bahwa dengan adanya debat ini para pengusaha-pengusaha bisa melihat berbagai upaya dan langkah strategi dalam menjawab berbagai tantangan dan permasalahan ekonomi kita. Pengusaha itu sangat membutuhkan kesinambungan, juga keberlanjutan dan kepastian kebijakan dan masalah hukum,” tambahnya.