Alfito Deannova dan Liviana Cherlisa Jadi Moderator Debat Cawapres 22 Desember 2023

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU RI) Hasyim Asy'ari menyebut pihaknya menunjuk Alfito Deannova dan Liviana Cherlisa sebagai moderator dalam debat calon wakil presiden (cawapres) yang akan diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, pada Jumat, 22 Desember 2023.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 18 Des 2023, 18:36 WIB
Alfito Deannova. (Liputan6.com/Fachrur Rozie)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU RI) Hasyim Asy'ari menyebut pihaknya menunjuk Alfito Deannova dan Liviana Cherlisa sebagai moderator dalam debat calon wakil presiden (cawapres) yang akan diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, pada Jumat, 22 Desember 2023.

"Moderator yang akan memimpin atau memoderasi debat calon wakil presiden besok tanggal 22 Desember yang pertama adalah Alfito Deannova dari Trans Crop, kemudian yang kedua adalah Kompas TV, Liviana Cherlisa," ujar Hasyim di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (18/12/2023).

Selain moderator, KPU juga merilis 11 nama panelis debat perdana calon wakil presiden (cawapres). Para panelis nantinya akan merumuskan pertanyaan untuk ketiga cawapres yakni Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud Md.

Berikut daftar nama 11 panelis debat cawapres Jumat, 22 Desember 2023:

1. Alamsyah Saragih (Anggota Ombudsman RI Periode 2016-2020),

2. Adhitya Wardhono (Ekonom dan Pengajar FEB Universitas Jember),

3. Agustinus Prasetyantoko (Ekonom dan Rektor Universitas Katolik Indonesia Alma Jaya 2015-2023),

4. Fausan Al Rasyid (Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung),

5. Handri Saparini (Pendiri dan Ekonom CORE Undonesia),

6. Hyronimus Rowa (Wakil Rektor bidang Akademik dan Inovasi IPDN),

7. Poppy Ismalina (Associate Professor di Departemen Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM),

8. Retno Agustina Ekaputri (Rektor Universitas Bengkulu 2021-2025),

9. Suharnomo (Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro),

10. Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif INDEF dan Dosen FEB Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta), dan

11. Yosa Rizal Damuri (Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies/CSIS)

Adapun tema debat kedua pilpres 2024 yang mempertemukan cawapres yaitu, ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan.

 


Cak Imin Tak Persoalkan Debat Capres-Cawapres Pakai Podium atau Tidak

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut satu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyinggung soal nasib-nasib guru-guru di Indonesia yang masih jauh dari kesejahteraan. Terutama kesejahteraan guru-guru agama. (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut satu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menanggapi santai soal masukan yang meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyediakan podium bagi para peserta debat untuk calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) berikutnya.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu tidak ambil pusing dengan wacana itu. Dia mengaku siap menghadapi debat capres-cawapres dengan format apa pun yang disiapkan KPU.

"Setuju saja mau pakai (podium) bagus, kalau enggak ya kayak kemarin Mas Anies (debat perdana capres 12 Desember 2023) itu," kata Cak Imin di acara Silahturahmi dengan Pimpinan Majelis Taklim di Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/12/2023).

Lebih lanjut, Cak Imin menilai format debat capres-cawapres pada pemilu 2024 yang saat ini ada sudah sangat baik. Namun, dia memandang memang diperlukan adanya perhatian pada aspek lain, semisal, ketertiban pasangan calon dalam membawa jumlah undangan yang sesuai dengan ketentuan KPU.

"Kemarin sih sudah berjalan bagus (debat perdana capres). Mungkin penyempurnaan soal harus adil jumlah yang diundang, jangan ada yang lebih banyak," kata Cak Imin.

Sebelumnya, Komisioner KPU August Mellaz mengatakan rencana soal disediakan podium atau tidak akan dibahas pihaknya. Ia pun tak menutup kemungkinan kalau dibutuhkan akan disediakan podium.

"Ini (Pengadaan podium di panggung debat) kita bicarakan," kata Mellaz di kantor KPU, Jakarta, Kamis (14/12/2023).

Namun, hingga saat ini format yang akan dipakai masih sama seperti pada debat perdana capres pada Selasa (12/12/2023) lalu. Termasuk dalam debat cawapres yang akan berlangsung Jumat (22/12/2023) pekan depan.

Dengan format akan tetap berlangsung selama 120 menit dalam enam segmen, di antaranya segmen satu pemaparan visi misi, dua sampai lima saling tanggap, dan enam pernyataan pamungkas setiap calon.


Mahfud Siap Hadapi Debat Pemilu 2024: Mau Duduk, Berdiri Oke

Mahfud Md juga dianggap memiliki pengalaman yang lengkap dan sebagai politikus trias politika atau yang pernah menduduki jabatan di eksekutif, legislatif dan yudikatif. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Calon wakil presiden nomor urut tiga Mahfud Md siap menghadapi debat pemilu 2024 dengan format apa pun. 

"Kok ditanya lagi soal debat? Saya siap debat, siap tidak debat. Tergantung KPU ngaturnya ya," kata dia ditemui di Posko Sahabat Mahfud Muda di kawasan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/12/2023).

Pria yang duduk sebagai Menko Polhukam ini menuturkan, siap dengan tema apa pun yang akan diangkat dalam debat.

Mahfud Md juga siap bila debat dilakukan antar cawapres saja maupun sepaket dengan capres.

"Debatnya soal apa saya juga setuju apa saja. Itu namanya kan kontestasi politik," ungkap dia.

Pria yang pernah duduk sebagai Hakim MK ini pun berkelakar bahwa ia setuju saja jika debat dilakukan berdiri ataupun duduk. Dia menyerahkan semuanya ke KPU.

"Jadi penyelenggaranya ya KPU. Mau debat bagaimana oke, mau berdiri oke, duduk oke," pungkasnya.

Infografis Jadwal, Tema, Format Debat Capres-Cawapres 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya