Pakai Dasi Kuning, Jokowi Dinilai Milik Semua Rakyat Indonesia

Ketua Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Anggawira menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) milik semua masyarakat Indonesia terlepas dari polemik dasi berwarna kuning yang ia gunakan saat akan bertolak ke Jepang, di Lapangan Halim Perdanakusuma, Sabtu 16 Desember 2023.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 18 Des 2023, 19:35 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memakai dasi bewarna kuning saat bertolak ke Tokyo, Jepang dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Sabtu (16/12/2023). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden).

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Anggawira menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) milik semua masyarakat Indonesia terlepas dari polemik dasi berwarna kuning yang ia gunakan saat akan bertolak ke Jepang, di Lapangan Halim Perdanakusuma, Sabtu 16 Desember 2023.

Secara semiotika, banyak yang mengaitkan dasi berwarna kuning itu menjadi sinyal bahwa Jokowi akan bergabung dengan Partai Golkar yang identik dengan warna kuning. Meski begitu, Anggawira menilai Jokowi bukan hanya miliki PDIP karena dia adalah pemimipin negara.

"Tidak ada hubungannya denga partai apapun. Saya rasa wajar saja Pak Jokowi memakai dasi warna apa saja karena Pak Jokowi milik semua masyarakat Indonesia dan semua partai politik di Indonesia," kata Anggawira yang juga Wakil Komandan Tim Fanta TKN Prabowo-Gibran dalam keterangan tertulis diterima Senin, (18/12/2023).

Anggawira juga menilai, wajar jika muncul pendapat yang menilai Jokowi akan bergabung dengan Golkar. Terlebih hubungan Jokowi dengan PDIP yang dikabarkan sempat merenggang beberapa waktu lalu. Lebih lanjut Anggawira juga menyayangkan PDIP kerap menyebut Jokowi sebagai petugas partai.

"Secara tidak langsung pernyataan PDIP yang menyebut Pak Jokowi sebagai petugas partai men-downgrade Pak Jokowi. Sebagai kepala negara, wajar Pak Jokowi mengayomi semua masyarakat termasuk partai politik dan bukan hanya satu partai saja," kata dia.

Hingga saat ini memang belum ada pernyataan perihal bergabungnya Jokowi ke salah satu partai atapun tetap di PDIP. Namun, secara tersirat Jokowi mengeluarkan candaan yang membuat indikasi ia bergabung dengan salah satu partai berwarna kuning.

2 dari 2 halaman

Jawaban Istana Soal Dasi Kuning Jokowi

Diberitakan sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno menceritakan alasan di balik Presiden Joko Widodo atau Jokowi memakai dasi bewarna kuning saat bertolak ke Jepang dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Sabtu (16/12/2023).

Pratikno mengatakan Jokowi kesulitan mencari dasi yang hendak dipakainya. Sehingga, Jokowi memilih dasi yang ada untuk dipakai yakni, bewarna kuning.

"Oh, tadi beliau (Jokowi) cerita kesulitan cari dasi yang ada aja dipakai," kata Pratikno di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta Timur, Sabtu (16/12/2023).

Sebelumnya, Jokowi memadukan dasi kuning dengan jas serta celana bewarna biru gelap dan kemeja putih. Jokowi sempat ditanya awak media perihal makna dibalik dirinya memakai dasi bewarna kuning.

Dia awalnya hanya tersenyum sambil memegang dasi bewarna kuning. Namun, Jokowi memberikan jawaban singkat soal makna dibalik dasi kuning yang dipakainya.

"Pak, memakai dasi kuning maknanya apa, Pak?," tanya awak media kepada Jokowi.

"Masa enggak tahu (artinya)," ucap Jokowi singkat.

Infografis Sinyal Dukungan Jokowi & Kesiapan Prabowo Nyapres di Pilpres 2024 (Liputan6.com/Abdillah)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya