Ini Waktu Tepat Minum Susu untuk Ibu Hamil Agar 5 Manfaatnya Lebih Terasa

Susu untuk Ibu Hamil, Ini Manfaat dan Waktu Tepat Konsumsinya

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 19 Des 2023, 16:00 WIB
5 Manfaat Susu untuk Ibu Hamil, Bantu Kebutuhan Nutrisi Bayi (Foto: unsplash.com)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang wanita hamil dapat meminum sekitar tiga gelas susu, sebaiknya yang rendah lemak atau tanpa lemak setiap hari untuk mendapatkan manfaatnya. Namun, pemilihan susu akan tergantung pada status gizi medis dan prenatal ibu.

Susu menawarkan manfaat berikut ini selama kehamilan, dikutip dari Mom Junction pada 5 Desember 2023

1. Kalsium makanan untuk tulang

Ibu hamil membutuhkan sekitar 50 hingga 330mg kalsium untuk mendukung perkembangan kerangka janin. Untuk memenuhi kebutuhan ini, seorang wanita hamil berumur 19 tahun ke atas direkomendasikan untuk mengonsumsi 1.000mg kalsium sehari.

Ibu hamil di bawah 19 tahun dianjurkan untuk mengonsumsi 1.300 mg kalsium sehari. Satu gelas (250ml) susu tanpa lemak menawarkan 309mg kalsium. Oleh sebab itu, disarankan untuk mengonsumsi tiga hingga empat gelas susu untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian selama kehamilan.

2. Protein untuk perkembangan bayi

Selama kehamilan, asupan protein yang optimal membantu mendukung pertumbuhan bayi dan sel-selnya berkembang biak dengan cepat. Protein dapat membantu memperkuat rahim, meningkatkan suplai darah, dan menyehatkan bayi.

Jika asupan protein tidak mencukupi, maka dapat meningkatkan risiko berat badan lahir rendah pada bayi.

Kebutuhan harian protein untuk ibu hamil adalah 1,1 g/kg berat badan/hari. Satu gelas susu mengandung 8-9 gram protein.

Oleh susu itu, mengonsumsi tiga gelas susu rendah lemak dapat membantu Anda memenuhi lebih dari sepertiga kebutuhan protein harian Anda.

3. Vitamin D mencegah rakhitis neonatal

Asupan vitamin D selama kehamilan dapat membantu mencegah rakhitis neonatal dan berat badan lahir rendah. Kebutuhan harian vitamin D adalah 400IU (12), dan satu porsi (8oz) susu dapat memberikan 115 hingga 124 IU.

Oleh karena itu, mengonsumsi tiga porsi susu dapat membantu ibu hamil memenuhi 59 persen kebutuhan vitamin ini. Rakhitis adalah kondisi melunaknya dan pelemahan tulang pada anak-anak yang ekstrem dalam jangka waktu lama.


Ringankan Mulas dan Tetap Terhidrasi

4. Ringankan mulas

Masalah lambung lainnya adalah hal yang umum terjadi selama kehamilan. Minum susu tanpa lemak atau susu rendah lemak dapat meringankan gejala mulas sampai batas tertentu.

5. Membuat Anda tetap terhidrasi

Jika Anda merasa dehidrasi atau stres, minum segelas susu dapat membantu. Susu membuat Anda tetap terhidrasi dan menggantikan cairan yang hilang dalam tubuh.


Jenis Susu yang dapat Dipilih

Di bawah ini tercantum berbagai jenis susu yang dapat Anda pilih:

Susu rendah lemak atau susu skim: Susu skim rendah lemak dan merupakan salah satu pilihan terbaik untuk membuat Anda tetap bugar dan sehat selama kehamilan. Susu ini juga mengandung nutrisi penting yang membantu pertumbuhan dan struktur tulang bayi.

Susu murni (whole milk) atau susu full-cream: Susu murni mengandung lemak dan nutrisi yang berlebih. Satu gelas susu murni mengandung 150 kalori, sedangkan susu skim hanya mengandung 83 kalori. Selain itu, total lemak jenuh per 100 gram susu murni adalah 1,6 gram dan 0,056 gram untuk susu skim.

Dengan demikian, susu murni dapat menjadi bagian dari diet Anda jika dokter Anda merekomendasikannya kepada Anda. Namun, berhati-hatilah karena kehamilan tidak menuntut kelebihan lemak. Jumlah lemak yang tinggi selama kehamilan dapat menyebabkan kenaikan berat badan berlebih.

Susu pun berasal dari berbagai sumber, termasuk hewan dan tumbuhan. Dari susu sapi hingga susu kambing, susu beras, dan susu almond, setiap jenis memiliki nilai gizi dan rasa yang berbeda, yang perlu Anda ketahui sebelum mencobanya.


Kapan Sebaiknya Ibu Hamil Minum susu?

Dokter spesialis obgyn Raymond Surya Tan dari RS Hermina Podomoro mengatakan, trimester kehamilan merupakan salah satu pertimbangan dalam memulai konsumsi susu. Selama trimester pertama, mual dan muntah seringkali menjadi masalah, dan sensitivitas terhadap berbagai makanan.

"Jika ibu hamil mengalami mual yang parah, mungkin akan sulit untuk mengonsumsi susu. Namun, jika mual tidak begitu parah, susu tetap dapat diberikan karena susu merupakan sumber protein dan kalsium yang baik," tulis Raymond, dikutip dari laman Hermina Hospital.

Trimester kedua umumnya dianggap sebagai waktu yang tepat untuk mulai mengonsumsi susu mengingat mual muntah yang sudah mereda dan janin mulai membutuhkan lebih banyak nutrisi untuk pertumbuhannya.

Kalsium dalam susu berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tulang serta gigi janin, sedangkan protein merupakan bahan penyusun dari jaringan tubuh janin.

Asupan nutrisi pada trimester ketiga juga tidak kalah pentingnya. Pada tahap ini, pertumbuhan dan perkembangan janin semakin cepat, dan tubuh ibu memerlukan nutrisi tambahan. Walau begitu, beberapa ibu hamil mungkin merasa tidak nyaman karena ukuran perut yang semakin besar.

Pilihan seperti yogurt atau susu rendah lemak bisa menjadi alternatif tetap mempertahankan asupan nutrisi yang baik selama hamil.

Infografis Jangan Ragu, Vaksin Covid-19 Aman untuk Ibu Menyusui. (Liputan6.com/Niman)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya