Jose Mourinho Tidak Heran Manchester United Kesulitan Raih Prestasi

Jose Mourinho meninggalkan Manchester United pada 2018. Namun, sosok asal Portugal itu melihat orang-orang yang jadi malapetaka klub masih berada di sana.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 19 Des 2023, 00:01 WIB
Jose Mourinho ketika menangani Manchester United. (AFP Photo/Oli Scarff)

Liputan6.com, Jakarta - Jose Mourinho meninggalkan Manchester United pada 2018. Namun, sosok asal Portugal itu melihat orang-orang yang jadi malapetaka klub masih berada di sana.

"Yang saya maksud bukan cuma pemain, tapi juga staf. Setelah dua bulan bekerja di sana, saya beri tahu manajemen kalau klub tidak akan sukses selama mereka ada. Tapi sampai sekarang orang-orang itu masih di sana," ungkap Mourinho, dilansir Soccernet.

Mourinho melatih MU mulai musim panas 2016. Dia mempersembahkan gelar Piala Liga Inggris dan Liga Europa pada kampanye debut.

Selain itu, Mourinho juga sempat membawa MU jadi penantang terbesar Manchester City pada perebutan gelar Liga Inggris.

Mourinho mengaku harus beradaptasi dan mengubah gaya ketika bekerja di Old Trafford. Dia sadar harus mengambil langkah tersebut ketika mengganti salah satu pemain pada jeda pertandingan.

"Setelahnya agen sang pemain berbicara dan menuduh saya berbuat perundungan. Mengingatnya lagi, saya hanya bisa tertawa," ungkap Jose Mourinho.

 

Rapor Pengganti Mourinho di Manchester United

Jose Mourinho merupakan pelatih yang pernah tercatat mendapatkan pesangon terbesar sebanyak dua kali di dua klub yang berbeda. Pria asal portugal tersebut tercatat mendapatkan pesangon sebesar 18 juta pounds dari Chelsea dan 19,6 juta pounds dari Manchester United. (AFP/Alberto Pizzoli)

Mourinho dipecat Manchester United menyusul serangkaian hasil buruk pada Desember 2018. Setelah itu Ole Gunnar Solskjaer dan Erik ten Hag dipercaya menjalankan jabatan permanen.

Ten Hag akhirnya mengakhiri paceklik gelar yang tercipta dengan memenangkan Piala Liga Inggris musim lalu. Namun, sosok asal Belanda itu kesulitan mengulang sukses pada 2023/2024.

MU sudah menderita 12 kekalahan dari 25 pertandingan di seluruh kompetisi. Mereka dipastikan gagal mempertahankan gelar Piala Liga Inggris dan sudah tersingkir dari Liga Champions.


Karier Jose Mourinho Selanjutnya

3. Ego Tinggi - Mourinho termasuk tipe pelath yang memiliki ego yang tinggi. Tak ayal pemain kunci macam Paul Pogba, Martial dan Eric Bailly punya masalah pribadi dengannya. (AFP/Isabella Bonotto)

Selepas MU, Mourinho kemudian menerima pinangan Tottenham Hotspur untuk kembali bekerja di London pada November 2019. Dia hanya bertahan 17 bulan di sana.

Mourinho lalu hijrah ke Italia untuk melatih AS Roma. Dia mempersembahkan trofi Conference League pada musim pertamanya 2021/2022, sekaligus mengakhiri paceklik gelar klub selama 11 tahun.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya