Gempa Magnitudo 6,2 Guncang China, 111 Orang Tewas dan Lebih dari 200 Terluka

Menurut USGS, gempa terjadi pada kedalaman 10 km pada pukul 23.59 waktu setempat pada Senin. USGS merevisi besarannya setelah awalnya melaporkan gempa magnitudo 6,0.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 19 Des 2023, 08:21 WIB
Ilustrasi gempa bumi (Photo: AFP/Frederick Florin)

Liputan6.com, Beijing - Setidaknya 111 orang tewas dalam gempa magnitudo 6,2 di Provinsi Gansu dan Qinghai di barat laut China. Demikian menurut kantor berita negara, Xinhua.

Xinhua melaporkan pula bahwa 100 orang tewas di Provinsi Gansu dan 11 lainnya di Provinsi Qinghai akibat gempa tersebut, yang terjadi sebelum tengah malam pada Senin (18/12/2023).

Lebih dari 200 orang terluka, 96 di Gansu dan 124 di Qinghai setelah gempa kuat dan dangkal melanda wilayah Jishishan di Gansu. Demikian seperti dilansir The Guardian, Selasa (19/12).

Gempa dilaporkan menyebabkan kerusakan besar, merobohkan rumah-rumah, dan menyebabkan orang-orang berlarian ke jalan untuk menyelamatkan diri. Pasokan listrik dan air terganggu serta puing-puing terlihat dalam video yang diunggah ke media sosial.


Gempa Dangkal

Ilustrasi gempa bumi. (Pixabay)

Menurut USGS, gempa terjadi pada kedalaman 10 km pada pukul 23.59 waktu setempat pada Senin. USGS merevisi besarannya setelah awalnya melaporkan gempa magnitudo 6,0.

Para pejabat dikabarkan telah melancarkan tanggap darurat dan mengirimkan personel penyelamat ke daerah terdampak tepat setelah gempa terjadi dan para pemimpin provinsi disebut juga sedang dalam perjalanan.

Gempa bukan hal yang jarang terjadi di China. Pada Agustus, gempa dangkal magnitudo 5,4 melanda China timur, melukai 23 orang dan meruntuhkan puluhan bangunan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya