Deretan Buah-buahan Langka yang Mungkin Belum Pernah Kamu Temui, Apa Saja?

Terdapat berbagai buah langka di dunia yang kaya akan nutrisi, tetapi hanya dapat tumbuh dalam kondisi tertentu sehingga menjadi langka di beberapa negara.

oleh Wanda Andita Putri diperbarui 02 Jan 2024, 10:04 WIB
Konsumsi beberapa buah dan sayuran ini untuk atasi sembelit (Credit: Freepik/lifeforstock)

Liputan6.com, Jakarta - Buah-buahan merupakan salah satu makanan sehat yang dapat kamu jadikan sebagai menu diet harian. Namun, tidak semua buah-buahan bergizi tersedia di pasaran. Terdapat berbagai buah langka di dunia yang kaya akan nutrisi, tetapi hanya dapat tumbuh dalam kondisi tertentu. Melansir dari halaman The Mysterious World pada Selasa (19/12/23), berikut beberapa buah-buahan langka yang mungkin belum pernah kamu temui.

1. Cupuacu

Cupuacu merupakan buah yang tumbuh terutama di hutan hujan Amaron. Namun, kamu juga dapat menemukannya di beberapa wilayah Peru. Buah ini terlihat sangat liar dan dapat tumbuh hingga panjang 8 inci dan berat hingga 2 kg. Buah ini memiliki cangkang yang tebal dan daging buah yang lembut dan gurih yang sangat harum. Cupuacu merupakan buah yang kaya akan vitamin B1, B2, dan B3.

Cupuacu masih termasuk kerabat kakao yang rasanya serupa sehingga orang sering menggunakannya sebagai alternatif pengganti kakao dalam makanan ringan, campuran minuman, dan es krim.

Cupuacu dapat merangsang sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, konsentrasi antioksidan yang tinggi pada buah ini juga bermanfaat bagi jaringan tubuh.

2. Cherimoya

Cherimoya merupakan buah asli pegunungan Andes antara Argentina dan chili. Ini merupakan salah satu buah langka yang ditanam di Amerika Selatan. Cherimoya atau dikenal sebagai buah yang mirip dengan srikaya ini memiliki rasa yang manis dan memiliki aroma yang menyenangkan. Buah berwarna kehijauan ini bentuknya lonjong tidak beraturan dan beratnya mencapai 500 gram.

Cherimoya mengandung vitamin esensial, antioksidan, dan mineral. Daging buah ini digunakan sebagai bahan pembuat es krim dan salad. Cherimoya dapat menghilangkan unsur-unsur beracun dari tubuhmu. Buah ini juga dapat membantu kamu menyeimbangkan tekanan darah dan detak jantung.


3. Manggis

Ilustrasi buah manggis (foto: Unsplash/Art Rachen)

Buah manggis dikenal sebagai buah langka di negara barat. Buah ini berasal dari Indonesia dan beberapa negara Asia Selatan lainnya. Manggis berwarna ungu dan mengandung bagian buah yang dikemas dalam cangkang kecil. Bagian manggis yang dapat dimakan memiliki bentuk segetiga kecil.

Buah manggis tidak mengandung kolesterol dan jenis lemak lainnya. Buah ini kaya akan vitamin C yang membantu mencegah banyak infeksi. Jus Manggis merupakan salah satu minuman populer di negara-negara Asia Selatan pada musim panas. Buah ini juga memiliki khasiat sebagai obat. Jus Manggis dapat membantu mengurangi diare, masalah kencing, dan juga dapat merangsang sistem kekebalan tubuh.

4. Miracle Fruit atau Berry Ajaib

Buah ajaib kecil berwarna merah ini tumbuh di hutan tropis Afrika Barat. Di bidang kesehatan, dokter memanfaatkan efek pemanis dari buah ajaib ini untuk mengembalikan nafsu makan pasien kanker. Buah eksotik berbiji tunggal ini juga dikenal sebagai berry ajaib atau berry manis. Buah ajaib yang manis ini juga dapat membantu kamu mengurangi kalori. Pada saat yang sama, konsumsi buah ajaib secara berlebihan juga tidak baik karena dapat menyebabkan keasaman.

 


5. Durian

Ilustrasi durian. (dok. pixabay.com/Asnida Riani)

Durian dikenal sebagai raja buah-buahan di negara-negara Asia Selatan. Faktanya, hanya sedikit spesies buah durian yang ada saat ini. Buah yang asli Indonesia dan Malaysia ini memiliki bau yang tidak sedap karena memiliki kandungan kombinasi bahan kimia yang berbeda.

Singapura, Thailand, China, dan Jepang melarang mengonsumsi buah durian di tempat umum karena aromanya yang kuat. Namun, bagian buah durian ini rasanya lembut dan nikmat. Buah durian ini tumbuh hingga ukuran 12 inci dan memiliki kulit yang ditutupi duri berwarna hijau. beratnya bisa mencapai 4 kg. 

Daging buah durian berwarna kekuningan muda. Minuman dengan campuran durian benar-benar bebas kolesterol dan asam lemak lainnya. Buah ini juga digunakan untuk pembuatan es krim, manisan, dan sebagainya.

6. Kiwano

Kiwano atau mentimun bertanduk Afrika merupakan salah satu buah tertua di dunia. Buah ini berasal 3000 tahun yang lalu di Afrika. Buah ini juga disebut sebagai blow fish fruit yang diambil dari nama kulit luarnya yang berwarna kekuningan dengan duri seperti tanduk. Bagian buah timun bertanduk berwarna hijau dengan banyak biji. 

Buah ini mempunyai bentuk yang lonjong dan mempunyai panjang antara 5--10 cm. Mentimun bertanduk Afrika ini rasanya seperti persilangan antara mentimun dan lemon. Jusnya merupakan obat yang sangat baik untuk meringankan masalah ginjal, saluran kencing, dan mengatur tekanna darah.


7. Jabuticaba/Anggur Brazil

Jabuticaba, pohon anggur yang tumbuh di wilayah selatan Brazil ini memiliki buah yang tumbuh diseluruh batang pohonnya. (Foto: Amusing Planet)

Jabuticaba merupakan buah langka berwarna ungu dan hijau yang berasal dari Brasil Tenggara. Berbeda dengan buah-buahan lainnya, Jabuticaba berbuah di batang pohonnya. Buah ini bentuknya seperti anggut, tetapi memiliki kulit luar yang lebih keras. Buahnya tumbuh hingga ukuran diameter 1 inci.

Daging buah jabuticaba yang berwarna keputihan sangat harum dan manis. Buah ini terutama digunakan dalam produk panggang dna selai. Buah ini juga dapat menyembuhkan diare dan asma.

8. Ceplukan (Physalis)

Physalis merupakan buah eksotis asli Amerika Selatan. Buah ini berkerabat dengan keluarga tomat. Daunnya transparan seperti sekam. Berbeda dengan tomat, buah physalis ini berukuran kecil, tetapi memiliki tingkat keasaman yang sama dengan tomat.

Buah ini memiliki banyak khasiat sebagai obat. Kehadiran vitamin C, B, dan zat besi menjadikan physalis sebagai ramuan istimewa dalam sejumlah obat tradisional. Konsumsi physalis juga dapat merangsang sistem kekebalan tubuhmu.

Infografis 7 Penyebab Sampah Makanan. (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya