Liputan6.com, Jakarta - BYD diketahui tengah menyiapkan satu model terbaru lagi untuk menggempur pasar kendaraan listrik. Rencananya, pabrikan asal Tiongkok itu bakal memperkenalkannya pada paruh pertama 2024 dengan mengusung nama BYD Yuan UP.
Dilansir dari situs Carnewschina, bocornya informasi datang dari pihak pemerintah sendiri. Hasil dari pendaftaran untuk homologasi malah diumumkan oleh kementerian terkait di sana.
Advertisement
Dilengkapi dengan gambar dan spesifikasi kunci. Padahal, data tersebut belum niat diumumkan oleh BYD sendiri.
Dari hasil bocoran, Yuan Up tampaknya disiapkan untuk mendapatkan volume besar. Terlihat dari segmen yang disasar, tengah populer di masyarakat. Mobil listrik SUV ringkas dengan kapasitas lima penumpang.
Bekal dimensinya 4.310 mm untuk panjang, lebar 1.830 mm dan tinggi 1.676 mm. Sementara jarak antar poros roda disetel 2.620 mm. Setelan ini lebih kecil dari mobil listrik Kia yaitu EV5 SUV di China (panjang 4.615 mm, lebar 1.875 mm dan tinggi 1.715 mm).
Urusan jantung elektrik, ia disuguhkan dalam dua jenis motor listrik. Pertama adalah model TZ180XSF yang menghasilkan tenaga 70 kW atau 95 hp. Model lain punya tenaga 130 kW atau 176 hp dengan kode TZ200XSW.
Adapun pembuat komponen tersebut adalah anak perusahaan BYD, yakni Hefei BYD Automobile Co. Dan Wuwei Findream Co. Keduanya turut menciptakan catu daya dengan jenis LFP (lithium iron phosphate).
Perkiraan Harga
Penggunaan baterai jenis itu, sepertinya untuk mengejar banderol lebih terjangkau. Karena harga dari komponen lebih murah ketimbang jenis NMC (nickel manganese cobalt).
Berat kosong mobil secara berurutan tiap model adalah 1.430 kg dan 1.540 kg. Untuk performanya, kecepatan puncak dibatasi sampai 160 km per jam.
Nama Yuan Up sendiri diambil dari Kaisar Cina terkenal. Untuk desainnya, ia mengadopsi wujud model teranyar yang telah dikenalkan yaitu BYD Song L.
Model ini ditawarkan dengan kelengkapan fitur opsional panoramic sunroof dan spoiler belakang sporty. Kaki-kaki menggunakan pelek ukuran 16 inci dibalut ban 215/65 atau 17 inci dengan profil ban 215/60.
Model terbaru BYD akan mengisi posisi bontot dari keluarga Yuan. Di mana terdapat dua model lainnya, Plus (dikenal juga sebagai Atto 3) dan Pro. Prediksinya ia meluncur dengan banderol di bawah $14 ribu atau sekitar Rp218 jutaan.
Sebagai informasi, BYD sendiri dikabarkan siap terjun menggarap pasar Indonesia khususnya di segmen mobil penumpang pada 2024.
Bisa jadi model jenis ini menjadi pertimbangan untuk dipasarkan. Selain harga yang relatif terjangkau, segmen mobilnya sendiri kian digemari di Indonesia.
Sumber: Oto.com
Advertisement