Liputan6.com, Jakarta Debat Capres-Cawapres 2024 akan berlangsung pada 22 Desember 2023. Pada debat tersebut, giliran para cawapres yang akan beradu gagasan dan visi misi terkait dengan isu-isu ekonomi.
Pada debat cawapres pada 22 Desember mendatang, pasangan Ganjar-Mahfud MD berencana mengedepankan isu optimalisasi pemanfaatan ekonomi digital bagi pelaku UMKM, dan kesejahteraan rakyat pada umumnya.
Advertisement
UMKM dinilai perlu mendapat perhatian khusus, karena terbukti tangguh dalam menghadapi turbulensi ekonomi. UMKM ikut membantu menyelematkan jutaan rakyat kecil, ketika ekonomi nasional sedang tidak baik-baik saja.
Pasangan Ganjar-Mahfud MD memberi perhatian besar pada dua hal terkait, yakni kesejahteraan rakyat dan pesatnya kemajuan teknologi digital. Kecepatan teknologi digital adalah kehendak zaman, kita tidak dapat menghindarinya, justru kita manfaatkan untuk kesejahteraan rakyat, utamanya pelaku UMKM.
"Saya mendukung Ganjar-Mahfud karena kepeduliannya kepada UMKM, Ganjar-Mahfud punya program besar untuk memajukan UMKM yang kebetulan saya sangat peduli kepada masa depan pelaku UMKM" ujar Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Mahfud Ammarsjah Purba dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (19/12/2023).
UMKM Beralih ke Digital
Pasangan Ganjar-Mahfud sangat tegas dan jelas dalam soal ini. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak UMKM yang beralih dari model bisnis tradisional ke model berbasis digital, memanfaatkan platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok untuk memasarkan produk mereka.
"UMKM adalah tulang punggung perekonomian, apapun yang terjadi mereka harus maju dan diberikan kemudahan" sambung Ammarsjah.
Teknologi digital dapat membantu pelaku UMKM dalam berbagai cara, seperti meningkatkan kualitas produk dan layanan, meningkatkan efisiensi operasional,dan memperluas jangkauan pasar melalui pemasaran digital.
Ekonomi digital telah mengubah kebiasaan belanja konsumen menjadi lebih nyaman, hemat, dan menyenangkan.Dalam pandangan paslon Ganjar-Mahfud, pada era digital yang cepat berubah, kemampuan untuk berinovasi dan beradaptasi dengan per-ubahan, seraya memanfaatkan pe¬luang baru akan menjadi kunci keberhasilan UMKM masa depan.
Majukan UMKM
Menanggapi soal UMKM ini, Ketua Media Center RBPR Dono Prasetyo menegaskan jika misi utama RBPR itu adalah memajukan UMKM dan itu sejalan dengan visi misi Ganjar-Mahfud.
"RBPR dan Ganjar-Mahfud sangat sejalan, UMKM harus didorong terus" ungkap Dono.
"Seandainya pasangan Ganjar-Mahfud mendapat amanah memimpin bangsa ini, kita harus memastikan bahwa infrastruktur digital seperti akses internet yang cepat dan terjangkau tersedia di seluruh wilayah negeri, termasuk wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar)," lanjut dia.
Indonesia memiliki potensi menjadi pemimpin dalam ekonomi digital di kawasan Asia Tenggara, dengan UMKM sebagai pilar utamanya. Ini akan membantu meningkatkan ekonomi digital Indonesia dan menciptakan lapangan kerja baru dalam era digital yang berkembang pesat.
Advertisement
Ganjar Mau Rombak UU Cipta Kerja Jika Jadi Presiden: Ada yang Keliru
Sebelumnya, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo akan mengevaluasi UU Cipta Kerja jika terpilih menjadi presiden pada 2024. Hal tersebut diungkapkan Ganjar dalam acara konsolidasi dengan buruh dan pelaku UMKM di Gedung Guru Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis kemarin.
"Kami akan evaluasi, kalau kita ketemu pengusaha, bertemu pelaksana dari pemerintah, dan buruh kok semuanya tidak nyaman," ujar Ganjar Pranowo dikutip dari Antara, Jumat (15/12/2023).
Menurut dia, ada yang keliru dari UU Cipta Kerja mengingat sejumlah pihak merasa tidak nyaman dengan aturan itu. "Rasa-rasanya kalo buruhnya tidak nyaman, pemerintah gak nyaman, pengusahanya gak nyaman, ada yang keliru," ucapnya.
Ia mengatakan, mereka akan mengajak semua pemangku kepentingan agar bersepakat untuk kemudian disiapkan regulasinya. "Kondisi sosiologisnya bisa kita baca terlebih dulu, sehingga kita bisa siapkan regulasi," tuturnya.
Duduk Bersama
Ia mengaku juga telah menyampaikan kepada Asosiasi Pengusaha Indonesia untuk duduk bersama mengkaji kembali UU Cipta Kerja.
"Rasanya kita harus duduk bersama untuk meninjau ulang, apakah kita akan gunakan rezim pengusaha, rezim pengupahan, atau yang lain," tuturnya.
Ia mengatakan, dia akan memperjuangkan buruh agar hidup lebih baik, salah satunya dengan menyiapkan perumahan, memastikan akses pendidikan dan jaminan kesehatan.
"Praktik saya waktu itu kita dorong dengan subsidi di transportasi, kita siapkan perumahan untuk buruh, memastikan akses pendidikan dan kesehatan terjamin. Maka kalau empat komponen ini bisa, maka buruh akan terbantu," ucapnya.
Nasib IKN Nusantara Jika Anies Baswedan Jadi Presiden, Mangkrak atau Lanjut?
Mega proyek Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara mendapatkan sorotan dari berbagai pihak. Salah satunya dari Calon Presiden atau Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan.
Dalam Debat Capres Perdana di Gedung KPU, Selasa 12 Desember 2023 lalu, Anies mengungkit soal kebutuhan yang diperlukan di pulau Kalimantan.
Namun alih-alih menyoroti IKN, Anies Baswedan mengungkit soal akses jalan tol dan jalur kereta api di Pulau Kalimantan. Tak cuma itu, dia juga mengatakan soal pembangunan sekolah.
"Terkait dengan IKN. Ketika kita memiliki masalah yang masih urgent di depan mata kita, di depan mata kita, di Kalimantan sendiri kebutuhan untuk membangun sekolah yang rusak sangat banyak, membangun kereta api atau jalur tol antarkota di Kalimantan itu urgent," ucap Anies.
Dia mengatakan, biaya pembangunan tersebut bisa langsung dinikmati oleh masyarakat. Namun, merujuk pada pembangunan IKN, Anies bersikukuh kalau itu hanya diperuntukkan bagi aparat negara.
"Yang merasakan dari uang itu siapa? Rakyat. Sementara yang kita kerjakan hanya membangun tempat untuk aparat sipil negara bekerja, bukan untuk rakyat, dan bukan untuk pusat perekonomian," tegasnya.
Advertisement