Bertemu di Rapat Terbuka Dies Natalis ke-74 UGM, Ganjar Salim ke Pratikno

Ganjar Pranowo menghadiri Rapat Terbuka Dies Natalis ke-74 Universitas Gadjah Mada (UGM) pada hari ini, Selasa (19/12/2023).

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 19 Des 2023, 13:30 WIB
Ganjar Pranowo dan Pratikno menghadiri Rapat Terbuka Dies Natalis ke-74 Universitas Gadjah Mada (UGM) pada hari ini, Selasa (19/12/2023). (Liputan6.com/ Muhammad Radityo Priyasmoro)

Liputan6.com, Jakarta Universitas Gadjah Mada (UGM) menghelat Rapat Terbuka Dies Natalis ke-74 hari ini, Selasa (19/12/2023). Pantauan di lokasi, calon presiden Ganjar Pranowo hadir dengan mengenakan baju adat Jawa Tengah dan mengenakan blangkon.

Kehadiran Ganjar di UGM hari ini diketahui bukan sebagai kandidat calon presiden, melainkan memenuhi undangan sebagai perwakilan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) sebab Ganjar diketahui adalah ketua Umum periode 2019-2024.

Selain Ganjar, hadir pula Menteri Sekretariat Negara Pratikno. Dia juga hadir bukan representasi Istana, namun selaku Ketua Majelis Wali Amanat.

Saat keduanya bertemu, momen hangat terjadi. Secara hormat, Ganjar langsung menunduk dan bersaliman dengan Pratikno. Sontak gaya tersebut mendapat senyum canda dari Pratikno. Keduanya memang dikenal doyan bersenda gurau saat bertemu.

"Suwun yo," ucap Pratikno.

"Nggih," jawab Ganjar.

Usai bertemu, masing-masing dari mereka langsung menuju kursi yang sudah disiapkan oleh panitia acara.

Sebagai informasi, usai menghadiri acara di UGM, Ganjar dijadwalkan bergeser ke titik berikutnya ke pabrik rokok milik PT HM Sampoerna di Mutilan, Wirokerten, Banguntapan, Bantul.

Menjelang sore harinya, Ganjar diagendakan mengisi acara visi misi sebagai calon presiden di Institut Pertanian Bogor (IPB), Bogor.


Ganjar Kenakan Baju Surjan dan Blangkon Saat Hadiri Rapat Terbuka Dies Natalis ke-74 UGM

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat menghadiri undangan Rapat Terbuka Dies Natalis ke-74 Universitas Gadjah Mada (UGM). (Liputan.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menghadiri undangan Rapat Terbuka Dies Natalis ke-74 Universitas Gadjah Mada (UGM). Ganjar Pranowo tiba sekitar pukul 09.00 WIB dengan menggunakan pakai adat Jawa Tengah, surjan, dan blangkon.

Kehadiran Ganjar disambut ramah oleh para peserta rapat terbuka, akademisi, hingga rekanan sesama alumni UGM. Diketahui, Ganjar adalah alumnus UGM saat mengenyam pendidikan di tingkat strata 1 pada 1987.

"Selamat pagi," sapa Ganjar kepada para rekanannya di Graha Sabha, Selasa (19/12/2023).

Ganjar saat ini menjabat sebagai ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) untuk periode 2019-2024. Namun karena Pilpres 2024, Ganjar tengah ambil cuti.

Kala itu, Ganjar terpilih secara aklamasi melalui sidang pleno Musyawarah Nasional (Munas) Kagama ke XIII tahun 2019. Dia pun kembali memimpin organisasi alumni Kampus UGM ini dua periode berturut-turut.

 


Ganjar Minta Bawaslu Tindak Temuan PPATK soal Sumbangan Dana Kampanye

Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo saat paparan visi dan misi pada debat perdana Calon Presiden pada Pilpres 2024, Selasa (12/12/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sementara itu, Sumbangan dana kampanye tengah menjadi kabar hangat di tengah Pemilu 2024. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan transaksi janggal yang diyakini untuk dana kampanye.

Temuan PPATK tersebut sudah disampaikan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilu.

Menanggapi hal itu, calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo angkat suara. Menurut dia, siapa pun yang melanggar aturan sumbangan dana kampanye yang tidak sesuai peraturan KPU harus ditindak.

"Ya Bawaslu tinggal melakukan assessment saja, yang melanggar mesti ditindak," ujar Ganjar di Wonosobo, Jawa Tengah, Selasa (19/12/2023). 

Dia menjelaskan, sumbangan dana kampanye sudah ada ketentuan batasnya. Artinya, jika ada pihak yang melakukan hal di luar ketentuan, maka hal tersebut merupakan sebuah bentuk pelanggaran.

"Ya enggak boleh kan ada aturannya kalau dia mau nyumbang ada batasannya, kalau dia mau memberikan ada batasannya di luar itu pelanggaran," kata mantan gubernur Jawa Tengah dua periode ini.

Ganjar yakin, mengusut siapa pihak diduga terlibat soal pelanggaran sumbangan kampanye tidak sulit. Jika laporan PPATK yang disebut KPU terduga pelakunya adalah bendahara partai politik maka hal itu bisa segera dilacak jejaknya (tracing).

"Kalau miliaran di tempat parpol tinggal sumbernya saja. kalau sumbernya halal boleh. kalau sumbernya haram ya pasti tracingnya lebih gampang," Ganjar menandasi.

Infografis Sederet Alasan PPP Usung Ganjar Pranowo Capres 2024. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya