Liputan6.com, Jakarta - Memasuki musim liburan akhir tahun, kebanyakan keluarga biasanya sudah membuat jadwal dan destinasi wisata impian. Sesuai dengan tujuannya untuk menikmati kehangatan waktu keluarga, kebanyakan masyarakat Indonesia memilih untuk melakukan perjalanan menggunakan mobil dengan kabin yang lega untuk membawa seluruh anggota keluarga dan barang bawaan.
Agar perjalanan liburan akhir tahun lebih menenangkan, Suzuki Indonesia memberikan beberapa tips mudah yang bisa dilakukan seluruh keluarga yang akan berlibur menggunakan mobil.
Advertisement
1. Pastikan Seluruh Penumpang Gunakan Sabuk Pengaman
Sebelum memulai perjalanan, sangat penting untuk memastikan sabuk pengaman telah terpasang dengan benar. Seringkali penggunaan sabuk pengaman ini difokuskan pada pengemudi dan penumpang yang duduk di bangku depan saja, padahal setiap orang yang ada di dalam mobil termasuk penumpang di baris tengah dan belakang juga perlu untuk menjaga keselamatan selama perjalanan.
Sabuk pengaman memiliki peran yang penting dalam keselamatan. Untuk itu, mobil saat ini sudah dilengkapi sensor peringatan sehingga ketika sabuk pengaman belum terpasang dengan sempurna, maka lampu peringatan akan menyala.
Pada beberapa model mobil juga sudah dilengkapi dengan fitur buzzer yang akan berbunyi untuk menghimbau agar pengguna segera memasang sabuk pengamannya.
2. Gunakan Child Seat untuk Keselamatan Anak
Pilihan child seat cukup beragam sehingga menyesuaikan kebutuhan anak di setiap umur misalnya seperti seat booster bagi anak usia remaja agar posisi sabuk pengaman nyaman digunakan atau baby car seat yang khusus didesain untuk anak usia bayi hingga batita yang membutuhkan ISOFIX untuk memastikan pengamannya terpasang sempurna.
Mobil-mobil saat ini dirancang dengan sistem keselamatan global sehingga sudah dilengkapi dengan ISOFIX, yaitu sistem pengait pada area duduk dan belakang jok mobil yang dijadikan titik pengait child seat. Hal ini dikarenakan statistik kecelakaan menunjukkan bahwa anak-anak lebih aman bila ditempatkan pada baris kedua daripada di baris pertama mobil.
3. Fitur Childproof Rear Door Lock pada Pintu Penumpang
Selama perjalanan, baik dekat maupun jauh, anak-anak dianjurkan untuk duduk di kursi baris tengah agar memiliki ruang gerak yang lebih luas. Meskipun dianjurkan untuk duduk secara mandiri, posisi duduk anak selama perjalanan sebaiknya berada dekat dengan orang dewasa agar tetap berada dalam jangkauan dan pantauan. Posisi ini juga dapat menghindari kejadian anak bermain dengan sabuk pengaman atau melepas sabuk pengamannya.
Selain memperhatikan sabuk pengaman yang selalu terpasang, penting pula untuk memastikan bahwa pintu dan kaca jendela baris penumpang telah terkunci dengan sempurna untuk mengantisipasi anak membukanya ketika mobil masih berjalan. Kita dapat memanfaatkan fitur childproof rear door lock yang terletak pada sisi dalam pintu baris penumpang. Ketika diaktifkan, maka pintu hanya dapat dibuka dari sisi luar sehingga potensi anak membuka pintu tanpa pengawasan orang tua dapat diminimalisir.
4. Pastikan Fitur Penunjang Keselamatan dalam Posisi Aktif
Beberapa fitur penunjang keselamatan seperti Electronic Stability Program (ESP), Anti-Lock Brake System (ABS), Electronic Brake-force Distribution (EBD) dan Brake Assist (BA), Airbag, hingga Hill Hold Control (HHC) yang telah disematkan pada mobil berperan untuk mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan rasio keselamatan pengguna mobil pada kondisi-kondisi darurat yang tidak diantisipasi.
Mobil pada masa kini kebanyakan sudah dilengkapi dengan fitur yang membantu menjaga kontrol atas kendaraan dan mencegah potensi hilang kendali akibat berkurangnya traksi roda pada kondisi jalan yang kurang ideal.
Advertisement