Liputan6.com, Jakarta PT PGN Tbk dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk – SURGE (WIFI.JK) secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman terkait Kerja Sama Pengembangan Jaringan Pipa Gas dan Penyediaan Layanan ICT untuk Sektor Rumah Tangga dan Komersial.
Advertisement
Penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari dan Presiden Direktur SURGE Yune Marketatmo.
Kerja sama ini akan menargetkan 2,5 juta rumah tangga di Pulau Jawa melalui penyediaan infrastruktur internet bagi PGN, dimana PGN akan memberikan layanan bundling jaringan gas dan internet dengan harga yang terjangkau ke rumah tangga. Dengan kerja sama ini diharapkan akan mempercepat penetrasi serta distribusi jaringan gas beserta internet yang lebih merata.
Pada tahun 2023, telah terdapat 835 ribu sambungan jaringan gas rumah tangga dan Pemerintah telah menetapkan target pengembangan jaringan gas rumah tangga pada tahun 2024 sebanyak 2,5 juta sambungan.
Salah satu upaya yang dilakukan ialah melibatkan Surge dalam memberikan daya tarik untuk percepatan pengembangan jaringan gas rumah tangga yang memberikan nilai tambah kepada rumah tangga melalui layanan internet yang terjangkau.
“Kerja sama ini menjadi bagian dari solusi PGN yang terjangkau dan modern dalam memanfaatkan gas bumi sebagai energi sehari-hari. Gas bumi atau GasKita yang disalurkan kerumah-rumah pelanggan yang tersedia 24 jam akan dilengkapi dengan layanan tambahan internet yang bermanfaat bagi pelanggan,” ungkap Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari dalam keterangan tertulis, Selasa (19/12/23).
Paket Bundling Jargas dan Internet
Paket bundling jargas dan internet juga diharapkan dapat meningkatkan pangsa pasar gas bumi, khususnya rumah tangga. Melalui jargas, PGN ingin gas bumi sebagai energi bersih dimanfaatkan oleh rumah tangga lebih luas lagi.
“Penambahan paket internet, diharapkan semakin meningkatkan minat masyarakat untuk beralih menggunakan gas bumi,” ujar Rosa.
“Kami sangat menyambut baik kolaborasi antara PGN dan SURGE, dimana kami menyediakan infrastruktur ICT bagi PGN dalam mengembangkan layanan bundling antara layanan gas daninternet yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Kami terus mendukung upaya-upayayang dilakukan Pemerintah dalam percepatan penyediaan jaringan gas rumah tangga yangmenjangkau 2,5 juta rumah tangga dan juga memberikan nilai tambah yang tinggi melalui peningkatan konektivitas yang handal dan terjangkau yang akan berkontribusi pada peningkatan nilai ekonomi digital Indonesia,” ujar Presiden Direktur SURGE Yune Marketatmo.
Pemanfaatan Gas Bumi
Kerja sama PGN dan SURGE akan bernilai penting untuk mendukung pemerintah dalam mendorong pemanfaatan gas bumi melalui jargas di dalam negeri.
Manfaat program jargas dapat membantu mengurangi impor LPG sebesar 83,5 juta Kg per tahun dan menghemat biaya subsidi energi pemerintah sebesar Rp 474 miliar per tahun dengan perhitungan per jumlah pelanggan jargas eksisting. Manfaat pengurangan impor LPG dan biaya subsidi energi akan semakin besar seiring dengan bertambahnya jumlah sambungan rumah tangga.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalammendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Advertisement
PLN Batam Dapat Pasokan Gas 10 BBTUD untuk Pembangkit Listrik
PT PLN Batam memperoleh pasokan gas dengan volume pemakaian kurang lebih sebesar 10 BBTUD atau setara dengan ±8 juta liter BBM per bulan. Energi Bersih tersebut dipasok PT PGN digunakan untuk pembangkit listrik.
General Manager PGN Sales and Operation Region I (SOR I) Andi Sangga Prasetia mengatakan, pengaliran gas pertama dimulai sejak bulan Oktober 2023 dan kontraknya sendiri akan berlangsung multi years. Pembangkit ini merupakan plant baru yang akan memenuhi kebutuhan listrik di daerah Kawasan Industri Kabil dan sekitarnya. Adapun kapasitas pembangkit tersebut diperkirakan mampu menghasilkan listrik ± 50 MW.
“Penyaluran gas bumi untuk PLN Batam merupakan kontribusi PGN sebagai bagian dari Pertamina dalam menyediakan alternatif energi di masa transisi. Hal ini juga sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan industri di kawasan Pulau Batam yang merupakan salah satu Kawasan Ekonomi Khusus di Indonesia,” kata Andi, Sabtu (16/12/2023).
Area Head Batam Wendi Purwanto menuturkan, PGN area Batam melayani beberapa pelanggan pembangkit listrik yakni Energi Listrik Batam, PLN Batam Pulau Pemping, Batamindo Investment Cakrawala, Panbil Utilitas Sentosa dan Tunas Energi. Secara keseluruhan, PGN area Batam menyalurkan gas bumi ke pelanggan kelistrikan sebesar ±80 BBTUD. Jumlah penyaluran tersebut mendominasi penyaluran gas bumi di wilayah Batam kurang lebih 82 persen.
“Melihat besarnya penyerapan gas dari pelanggan pembangkit listrik memacu kami untuk memperkuat layanan gas bumi untuk kelistrikkan. Kami juga berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan, sehingga gas bumi disambut baik oleh rekan-rekan di sektor kelistrikkan. Bahkan terdapat potensi kebutuhan pemanfaatan gas bumi lebih dari 75 persen untuk sektor pembangkit listrik,” ujar Wendi.
Infrastruktur Gas Bumi
Pengelolaan layanan dan infrastruktur gas bumi wilayah SOR I meliputi Pulau Sumatera. Sampai dengan saat ini telah menyalurkan gas bumi sebesar 163 BBTUD untuk 138.253 pelanggan di berbagai sektor mulai dari rumah tangga, industri dan komersial, usaha kecil, transportasi dan pembangkit listrik.
Wilayah Batam termasuk sebagai area operasi PGN dengan penyerapan gas bumi paling besar di SOR I. Untuk mengantarkan gas tersebut, PGN berinvestasi membangun pipa sepanjang ±3,1 KM menuju titik serah yang berlokasi di Kabil.
“PGN Area Batam komitmen dalam memberikan kehandalan pasokan gas agar PLN Batam dapat secara maksimal melayani masyarakat. Penyaluran gas untuk PLN di titik serah Kabil juga menambah mitra strategis PGN di sektor kelistrikkan dan diharapkan dapat menambah kehandalan ketersediaan listrik di Batam,” paparnya.
Advertisement