Jelang Libur Nataru, Pemerintah Kembali Kampanyekan Vaksinasi Covid-19

Jelang libur perayaan Natal 2023 dan Tahun baru 2024, pemerintah melalui Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan kembali mengkampanyekan vaksinasi Covid-19. Hal ini dilakukan di tengah kekhawatiran akan lonjakan kasus Covid-19 selama liburan Natal dan Tahun Baru. Selain vaksinasi, pemerintah juga kembali menyarankan masyarakat kembali menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, jaga kebersihan, menerapkan pola hidup bersih sehat serta kembali masker.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 19 Des 2023, 18:05 WIB
Vaksinasi Covid-19
Jelang libur perayaan Natal 2023 dan Tahun baru 2024, pemerintah melalui Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan kembali mengkampanyekan vaksinasi Covid-19. Hal ini dilakukan di tengah kekhawatiran akan lonjakan kasus Covid-19 selama liburan Natal dan Tahun Baru. Selain vaksinasi, pemerintah juga kembali menyarankan masyarakat kembali menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, jaga kebersihan, menerapkan pola hidup bersih sehat serta kembali masker.
Seorang petugas kesehatan menyuntikan vaksin Inavac untuk Covid-19 di kantor dinas kesehatan provinsi Jakarta pada 19 Desember 2023. (BAY ISMOYO/AFP)
Botol-botol berisi vaksin Inavac untuk Covid-19 terlihat di kantor dinas kesehatan provinsi Jakarta pada 19 Desember 2023. (BAY ISMOYO/AFP)
Pemerintah melalui Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan kembali mengkampanyekan vaksinasi dan memberikan dosis vaksin pencegahan kelima. (BAY ISMOYO/AFP)
Hal ini dilakukan di tengah kekhawatiran akan lonjakan kasus Covid-19 selama liburan Natal dan Tahun Baru. (BAY ISMOYO/AFP)
Selain vaksinasi, masyarakat juga diminta selalu mempraktekan kebiasaan mencuci tangan guna memberikan perlindungan optimal dari penularan COVID-19. (BAY ISMOYO/AFP)
Seorang petugas kesehatan menyuntik seorang pria dengan suntikan vaksin Inavac untuk Covid-19 di kantor dinas kesehatan provinsi Jakarta pada 19 Desember 2023. (BAY ISMOYO/AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya