Celine Dion Tak Bisa Mengontrol Ototnya karena Stiff-Person Syndrome, Hati Sang Kakak Hancur

Liputan6.com, Los Angeles - Kakak Celine Dion, Claudette Dion, mengungkap kabar terkini mengenai sang diva yang terkena penyakit saraf langka stiff-person syndrome. Dilansir dari E! News, Selasa (19/12/2023), sang pelantun “My Heart Will Go On” tak bisa mengontrol sejumlah ototnya.

“Dia tidak memiliki kendali atas otot-ototnya,” kata Claudette kepada 7 Jours, media Prancis.

Ia melanjutkan, “Yang membuat hati saya hancur, adalah ia selalu disiplin. Dia selalu bekerja keras.”

Claudette mengatakan ia dan sang ibu, serta Celine Dion berbagi sebuah mimpi yang sama. “Benar, bahwa mimpi kami dan juga mimpinya, targetnya adalah kembali ke atas panggung. Tapi dalam kapasitas apa? Saya tak tahu,” ujar Claudette.

Seperti diketahui, pada Desember tahun lalu Celine Dion mengumumkan bahwa ia menderita Stiff-Person Syndrome.

“Aku selama ini menghadapi masalah dengan kesehatanku dalam waktu yang sudah lama. Dan sangat sulit bagiku menghadapi tantangan ini, dan membicarakan apa yang terjadi kepadaku,” tutur wanita asal Kanada tersebut. Ia menambahkan bahwa gangguan tersebut menyerang sekitar satu dari sejuta orang.

Peraih lima piala Grammy ini  menuturkan bahwa diagnosis tersebut akhirnya menjelaskan mengapa ia kerap mengalami spasme atau kejang otot yang sangat mengganggu aktivitas kesehariannya.