Liputan6.com, Jakarta - Macet yang membuat bensin mobil boros sudah jadi masalah umum di kota-kota besar di dunia, apalagi kalau jumlah kendaraan yang beredar tak seimbang dengan ruas jalan yang ada, ditambah pengendara yang tidak disiplin dan mematuhi aturan lalu lintas makin saja bikin bensin mobil boros karena macet.
Secara keseluruhan yang membuat bensin mobil boros, rata-rata para pengguna kendaraan menghabiskan 32 jam di jalanan setiap tahunnya yang membuat bensin mobil boros.
Advertisement
Mobil matic memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan mobil manual. Pemilik mobil matic tidak perlu lagi menginjak kopling dan mengganti gigi menggunakan persneling, karena sudah dibantu oleh sistem komputer yang ada di mobil.
Sayangnya, ada harga yang harus dibayar dari kemudahan itu. Selain harga mobil matic yang lebih mahal dari mobil manual, konsumsi bahan bakar mobil matic pun terkenal lebih boros. Namun jangan khawatir, ada cara agar mobil matic bisa lebih hemat bahan bakar dibandingkan mobil manual yang diberikan oleh Garasi.id.
1. Injak pedal gas dengan konsisten
Agar bahan bakar mobil matic lebih hemat, pengendara harus menginjak pedal dengan konstan. Hindari nafsu ingin menginjak pedal gas dalam-dalam untuk meraih akselerasi yang cepat. Injak pedal secara konsisten dan biarkan kecepatan semakin bertambah secara bertahap.
Selain itu, perhatikan timing yang tepat saat menyalip mobil lain. Karena timing yang kurang tepat, misalnya saat kondisi jalanan di depan ramai, akan membuat kamu jadi buru-buru ingin menyalip dan menginjak gas dalam-dalam sehingga akan menyedot bahan bakar lebih banyak.
2. Perhatikan muatan mobil
Semakin berat beban pada mobil, maka bahan bakar menjadi boros lho, baik itu mobil matic maupun manual. Sebaiknya kamu menurunkan barang yang tidak perlu kamu bawa saat bepergian. Hindari juga aksesori mobil yang tidak berpengaruh terhadap performa mobil,karena aksesori justru menambah berat mobil.
3. Jaga Putaran Mesin
Salah satu cara mudah untuk memastikan kamu menginjak pedal gas dengan stabil adalah memerhatikan jarum atau petunjuk rotasi per menit (RPM) yang ada di speedometer. RPM ini menunjukkan seberapa berat mesin bekerja, artinya semakin tinggi RPM maka tandanya mesin berputar semakin kencang dan bahan bakar terkonsumsi lebih banyak.
Pertahankan RPM di 2.000-2.500 saat berjalan santai dengan mobil matic. Menjaga RPM di mobil matic jauh lebih mudah dilakukan dibanding di mobil manual, karena mobil matic akan menaikkan gigi secara otomatis sesuai dengan kedalaman kaki menginjak pedal gas.
Jika kamu menginjak gas secara konstan, maka mobil otomatis selalu menaikkan gigi di RPM yang sama. Jika kamu sedang terburu-buru namun tetap ingin menghemat bahan bakar, jaga agar RPM tidak melebihi 3.000 RPM.
4.Netralkan gigi saat ada kesempatan berhenti cukup lama
Mobil matic mempunyai keunggulan yaitu bisa berjalan sendiri tanpa perlu menginjak pedal gas dengan kecepatan yang lumayan, hal itu yang membuat konsumsi bahan bakar mobil matic lebih boros.
Kamu bisa mencegah mobil berjalan secara otomatis dengan memposisikan persneling ke netral saat mobil berhenti cukup lama, contohnya di lampu merah atau di saat macet. Posisikan mobil di gigi netral agar mesin tidak terus mengajak mobil melaju. Selain itu, bisa menghemat rem karena tidak ada dorongan dari mesin untuk membuat mobil melaju.
5. Atur kecepatan mobil agar tidak terlalu sering mengerem
Karena mobil matic dapat meluncur tanpa perlu diinjak pedal gasnya, terkadang pengendara masih ingin menginjak pedal gas sehingga mobil jadi berjalan terlalu kencang dan langsung refleks menginjak rem sehingga gas yang dikeluarkan jadi sia-sia.
Sebaiknya biasakan diri untuk menjaga kecepatan mobil sehingga tidak melakukan pengereman sesaat setelah menginjak gas agar lebih menghemat bahan bakar. Gunakan pedal gas hanya sebagai tambahan tenaga untuk membuat mobil berjalan lebih kencang.
Advertisement