Liputan6.com, Jakarta Belum lama ini aktris Dakota Johnson mengatakan bahwa tidur adalah aspek terpenting dalam hidupnya. Tidur dalam durasi yang lama adalah cara Dakota merawat diri.
Namun, sebagai aktris Dakota mengaku tidak punya jadwal harian yang tetap termasuk soal bangun pagi.
Advertisement
"Tergantung sedang apa yang ada dalam hidupku. Jika sedang tidak bekerja, aku bisa tidur selama yang aku inginkan," kata wanita 34 tahun itu.
"Tidur adalah prioritasku nomor satu," katanya.
Bila tidak tidur cukup waktu dia merasa kurang berfungsi. Bahkan, kepada Wall Street Journal, Dakota mengaku baru berfungsi dengan baik bila tidur lebih dari 10 jam atau lebih.
"Aku bisa tidur dengan mudahnya selama 14 jam," aku pacar Chris Martin itu.
Tidur 14 Jam, Memang Enggak Kelamaan?
Dokter spesialis penyakit dalam yang juga Direktur North Dakota Center for Sleep, Seema Khosla, senang mendengar ada artis yang mengadvokasi pentingnya tidur.
"Sangat keren ketika ada seseorang yang benar-benar menganjurkan tidur," kata Khosla.
"Hal ini lantaran begitu banyak orang sudah lama mengabaikannya. Padahal tidur amat penting bagi kesehatan fisik dan mental," lanjut Khosla ke Vogue dikutip Selasa (19/12/2023).
Soal durasi tidur, Khosla mengatakan bila apa yang dikatakan Dakota soal 10 jam itu bisa dikatakan tidak salah.
"Idealnya tidur itu enam hingga delapan jam tapi beberapa studi baru-baru ini mengatakan (durasi tidur tidur) tujuh hingga sembilan jam," jelas Khosla.
Tidak Ada Angka Pasti, Penting untuk Rasakan Tubuh Usai Bangun Tidur
Amat mungkin kebutuhan durasi tidur berbeda dari hari ke hari. Hal ini dipengaruhi oleh banyak hal seperti aktivitas, kesehatan fisik misalnya sedang sakit bakal butuh tidur lebih lama. Aspek kesehatan emosional juga bisa memengaruhi lama tdiur.
“Sayangnya, tidak ada angka ajaib soal berapa lama tidur,” kata Khosla.
Coba rasakan setiap bangun tidur, kata Khosla, jika bangun sendiri dan merasa cukup beristirahat berarti mendekati jumlah jam tidur ideal.
Advertisement
Jauhi Hal-Hal yang Mengganggu Tidur
Khosla mengingatkan juga untuk memperhatikan lingkungan atau kondisi kamar saat hendak tidur. Hal ini membantu agar seseorang memiliki tidur berkualitas.
"Pastikan suasananya sejuk, tenang, dan kondusif untuk tidur. Jika Anda mendapati diri terbangun atau diganggu oleh sesuatu, hilangkan hal itu untuk malam berikutnya," saran Khosla.
Jika gangguan tersebut dihilangkan atau dijauhkan maka semakin berkualitas tidur Anda.
Durasi Tidur Berdasarkan Usia
Sebuah artikel dalam jurnal dari National Sleep Foundation merekomendasikan durasi tidur berdasarkan usia.
Berikut rekomendasinya:
-
Bayi baru lahir (0-3 bulan): 14-17 jam tidur per hari
-
Bayi (4-11 bulan): 12-15 jam tidur per hari
-
Batita (1-2 tahun): 11-14 jam tidur per hari
-
Usia pra-sekolah (3-5 tahun): 10-13 jam tidur per hari
-
Usia sekolah (6-13 tahun): 9-11 jam tidur per hari
-
Remaja (14-17 tahun): 8-10 jam per hari.
-
Dewasa muda (18-25 tahun): 7-9 jam tidur per hari
-
Dewasa (26-64 tahun): 7-9 jam tidur per hari
-
Dewasa lanjut usia (65 tahun ke atas): 7-8 jam tidur per hari
Advertisement
