Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan Rabu (20/12/2023) mengikuti bursa saham Asia dan wall street. Penguatan IHSG juga terjadi di tengah mayoritas sektor saham menghijau.
Mengutip data RTI, IHSG dibuka stagnan di posisi 7.187,84. Pada perdagangan pukul 09.08 WIB, IHSG melesat 0,35 persen ke posisi 7.213. Indeks saham LQ45 menguat 0,48 persen ke posisi 964. Mayoritas indeks saham acuan menghijau.
Advertisement
Pada perdagangan saham Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.228,43 dan terendah 7.205,02. Sebanyak 237 saham menguat dan 152 saham melemah. 221 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 128.006 kali dengan volume perdagangan 1,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.503.
Mayoritas sektor saham (IDX-IC) menghijau kecuali sektor saham transportasi turun 0,06 persen. Sektor saham energi melesat 0,44 persen, sektor saham basic mendaki 1,46 persen, sektor saham industri melesat 0,45 persen, sektor saham nonsiklikal menguat 0,16 persen.
Sektor saham siklikal bertambah 0,30 persen, sektor saham kesehatan menguat 0,81 persen, sektor saham keuangan mendaki 0,36 persen, sektor saham properti naik tipis 0,10 persen. Sektor saham teknologi melejit 0,40 persen dan sektor saham infrastruktur melambung 0,74 persen. Sementara itu, sektor saham transportasi turun 0,31 persen.
Pada awal sesi perdagangan, saham GOTO melambung 1,15 persen ke posisi Rp 89 per saham. Saham GOTO dibuka naik satu poin ke posisi Rp 88 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 90 dan terendah Rp 88 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.553 kali dengan volume perdagangan 2.270.741 saham. Nilai transaksi Rp 20,2 miliar.
Review IHSG
Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG naik 0,96 persen ke posisi 7.187 pada perdagangan saham Selasa, 19 Desember 20230. Reli terjadi pada seluruh sektor saham kecuali real estate.
Saham Barito kembali reli setelah aksi jual. Sementara itu, saham ADRO dan ADMR menguat usai rilis pembagian dividen. Sektor saham perbankan menguat. Saham BBCA bertambah 0,54 persen, saham BMRI naik 0,84 persen.
Sementara itu, saham BBRI menguat 0,91 persen dan saham BBNI mendatar. Transaksi perdagangan sekitar Rp 9,9 triliun, mulai melemah di bawah nilai rata-rata harian dalam 52 minggu seiring investor antisipasi keputusan suku bunga Bank Indonesia jelang libur.
Top Gainers-Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
- Saham TBMS melesat 24,68 persen
- Saham GTBO melesat 24,87 persen
- Saham IRRA melesat 18,13 persen
- Saham PEHA melesat 15,76 persen
- Saham KAEF melesat 15,19 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
- Saham BOLT merosot 15,17 persen
- Saham NINE merosot 11,11 persen
- Saham APLI merosot 9,73 persen
- Saham CBUT merosot 7,77 persen
- Saham KBLV merosot 6,94 persen
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
- Saham BBRI senilai Rp 198,4 miliar
- Saham BRPT senilai Rp 86,7 miliar
- Saham KAEF senilai Rp 84,7 miliar
- Saham AMMN senilai Rp 61,6 miliar
- Saham GJTL senilai Rp 46 miliar
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
- Saham NASI tercatat 14.985 kali
- Saham GTRA tercatat 14.558 kali
- Saham KAEF tercatat 12.830 kali
- Saham IRRA tercatat 7.946 kali
- Saham GJTL tercatat 5.937 kali
Advertisement
Prediksi IHSG dan Saham Pilihan BNI Sekuritas
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan, IHSG berpotensi bergerak menguat terbatas pada Rabu, 20 Desember 2023. Level support IHSG berada di 7.070-7.080 dan level resistance IHSG berada di 7.140-7.170.
Berikut saham pilihan BNI Sekuritas pada Rabu, 20 Desember 2023:
1. BBNI: Spec Buy
Area beli di 5150-5200, cutloss jika tidak break di bawah 5150.
Jika tidak break di bawah 5150, potensi naik dengan target jual di 5275-5350 short term.
2. WIIM: Spec Buy
Area beli di 1760-1800, cutloss jika tidak break di bawah 1760.
Jika tidak break di bawah 1760, potensi naik dengan target jual di 1950-2000 short term.
3. ASII: Buy on Weakness
Area beli di 5550-5600, cutloss jika tidak break di bawah 5550.
Jika tidak break di bawah 5550, potensi naik dengan target jual di 5675-5750 short term.
4. BREN: Buy if Break 7400
Target jual di 7400-7750 short term.
Jika belum break di atas 7400, bisa antri beli di area 7000-7175, cutloss jika break di bawah 7000.
5. MDKA: Buy on Weakness
Area beli di 2220-2290, cutloss jika tidak break di bawah 2220.
Jika tidak break di bawah 2220, potensi naik dengan target jual di 2320-2360 short term.
6. SILO: Buy if Break 2170
Aarget jual di 2200-2220 short term.
Jika belum break di atas 2170, bisa antri beli di area 2100-2130, cutloss jika break di bawah 2050.
Bursa Saham Asia Pasifik pada 20 Desember 2023
Sebelumnya diberitakan, bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan saham Rabu (20/12/2023). Saham-saham di Jepang melanjutkan kenaikan pada sesi berikutnya setelah bank sentral Jepang mempertahankan kebijakan moneter ultra-longgarna pada pertemuan terakhir 2023.
Dikutip dari laman CNBC, Bank of Japan mempertahankan suku bunga di -0,1 persen, dan tetap berpegang pada kebijakan pengendalian kurva imbal hasil yang menjadikan batas atas imbal hasil obligasi pemerintah Jepang bertenor 10 tahun sebesar 1 persen sebagai acuan.
Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda juga memberikan nada dovish pada konferensi pers setelah keputusan tersebut.
Yen melemah lebih lanjut terhadap dolar Amerika Serikat. Harganya turun sekitar 0,13 persen pada posisi 144,02.
Optimisme juga muncul dari reli di wall street seiring indeks S&P 500 mendekati rekor tertinggi dan indeks Dow Jones mencatat kenaikan dalam sembilan hari berturut-turut.
Di Australia, indeks ASX 200 menguat 0,63 persen. Indeks Hang Seng berjangka di bursa saham Hong Kong berada di posisi 16.806, menunjukkan pembukaan jauh lebih tinggi dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya di kisaran 16.505.
Indeks Nikkei 225 di Jepang menguat 1,32 persen. Indeks Topix menguat 0,91 persen. Indeks Kospi Korea Selatan bertambah 0,73 persen pada pembukaan perdagangan. Indeks Kosdaq mendaki 0,65 persen.
Di wall street, indeks S&P 500 menguat pada perdagangan saham Selasa pekan ini, dan dekati rekor tertinggi. Hal ini seiring nada dovish dari bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) sehingga angkat saham.
Indeks S&P 500 menguat 0,59 persen ke posisi 4.768,37. Indeks S&P 500 berjarak sekitar 0,6 persen dari rekor penutupan perdagangannya dan 1 persen dari menyamai rekor intraday.
Indeks Dow Jones 251,90 poin atau 0,68 persen ke posisi 37.557,92. Indeks Nasdaq bertambah 0,66 persen ke posisi 15.003,22. Ini adalah pertama kalinya indeks tersebut ditutup di atas level 15.000 sejak Januari 2022.
Advertisement