Liputan6.com, Jakarta Sudah sekitar 23 tahun Cut Mini menikah dengan Muhamad Safril Sarwono, namun demikian mereka belum dikaruniai buah hati untuk melengkapi kebahagiaan. Selama ini, sudah berbagai usaha dia lakukan untuk memiliki keturunan.
Dalam YouTube Daniel Mananta, Cut Mini cerita bahwa awalnya dia dan suami memang tidak memiliki target untuk langsung punya anak setelah menikah. Keduanya cenderung santai menikmati masa-masa berdua. Mereka juga disibukkan dengan pekerjaan.
Advertisement
"Jadi tahun pertama kita ke dokter karena enggak langsung hamil memang kebetulan di saat baru nikah aku banyak kerjaan jadi MC ke sana sini. Jadi Allah kayak menggantikan uang yang dikeluarkan," tuturnya dikutip pada Rabu (20/12/2023),
Tahun demi tahun berganti, keduanya pun mendambakan hadirnya seorang anak. Berbagai upaya telah dilakukan untuk memiliki keturunan termasuk menjalani program bayi tabung.
"Terus sampai akhirnya kita harus ke dokter ternyata nggak ada masalah, semuanya baik. Dicoba natural, akhirnya lewat-lewat. Waktu berjalan, akhirnya bayi tabung deh kayaknya setelah 9 tahun aku nikah. Sebelumnya sudah inseminasi, laparoskopi, saking penasaran di dalam perut ada apa dan alhamdulillah semuanya bagus, salurannya bagus, tidak ada penyempitan dan lainnya," terangnya
Program Bayi Tabung dengan 3 Telur
Bintang film Laskar Pelangi ini menjalani bayi tabung dibarengi dengan pengobatan dengan metode akupuntur. Sayangnya, percobaan pertama tidak membuahkan hasil. Bayi tabungnya dinyatakan gagal.
"Saat itu umur aku sudah 30 something jadi aku simpan telur banyak di-freeze, begitu diambil kalau nggak salah 10 telur, tapi yang pertama gagal. Habis itu masukin lagi sampai aku punya nama Do Re Mi, karena yang dimasukin 3 yang pertama. Aku panggil mereka Do Re Mi, aku kayak ngerasa sudah hamil. Tapi Do Re Mi bye bye," ujar wanita 49 tahun ini.
Advertisement
Program Berikutnya Gagal Lagi
Cut Mini dan suami tidak menyerah. Mereka kembali melakukan program bayi tabung. Saat harapan akan keberhasilan sudah melambung tinggi, tiba-tiba dia dihempas lagi dengan kenyataan pahit.
"Telurnya dari 10 yang diambil yang paling bagus tinggal 2, dan ternyata nggak juga. Tapi pas aku akupuntur dibilang katanya kayaknya hamil, terus jadi besar kepala, berbunga-bunga, senang, paling nggak kita mati ada yang mendoakan kita. Tapi seminggu kemudian keluar lagi, itu aku stres melihat warna merah, aku histeris," tuturnya.
Sudah Ikhlas
Sejak saat itu, dia tidak pernah memulai lagi. Cut Mini dan suami ikhlas menerima apa pun ketetapan Tuhan, entah itu memiliki keturunan, ataupun tidak.
"Kita nikmati semua yang ada kalau memang dikasih berarti Allah percaya bahwa kita mampu jadi orangtua yang bisa menyayangi dan membimbing dia. Kalaupun tidak bukan berarti kita tidak terbaik, tapi Allah punya rencana yang lebih baik lagi," tutupnya.
Advertisement