Bopak Castello Akui Jarang Tampil di TV Karena Lebih Selektif, Tak Mau Ambil Acara Komedi yang Isinya Ghibah dan Ngejudge Orang

Bopak Castello mengungkapkan bahwa keputusannya ini disebabkan oleh konten komedi di televisi yang sering kali bersifat negatif. Ia menolak terlibat dalam acara-acara yang menciptakan humor dengan cara bergibah atau menjatuhkan orang lain.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 20 Des 2023, 17:30 WIB
Bopak Castello. (M. Akrom Sukarya/bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta Komedian Bopak Castello belakangan ini memang sudah jarang terlihat di televisi. Rupanya, hal itu memang keputusan dari dirinya sendiri yang memilih untuk sedikit menarik diri dari dunia televisi.

Namun Bopak Castello tidak sepenuhnya meninggalkan dunia entertainment. Hanya saja, ia lebih selektif dalam mengambil tawaran televisi.

Dia menyatakan bahwa kini dirinya lebih memilih proyek-proyek yang memberikan dampak positif dan mengedepankan nilai-nilai kebaikan. Hal itu disampaikan Bopak Castello saat berbincang dalam podcast yang dipandu Dery eks Vierratale.

“Kok Bopak gak di TV lagi? Bukan gak di TV lagi, sekarang kita ini memilih,” kata Bopak Castello dalam video yang diunggah pada Selasa (19/12/2023).

“Oh, milihnya tuh kenapa? Karena Karena programnya, duitnya, uangnya?” tanya Dery penasaran.

 


Mundur

[Foto: Liputan6/ M. Altaf Jauhar)

Dengan lugas, Bopak Castello mengungkapkan bahwa keputusannya ini terutama disebabkan oleh konten komedi di televisi yang sering kali bersifat negatif. Ia menolak terlibat dalam acara-acara yang menciptakan humor dengan cara bergibah atau menjatuhkan orang lain.

“Satu mungkin duitnya, kedua, orang-orang kayak kita ini udah berpikir kalau berkomedi, kalau yang iramanya masih gibah, konteksnya masih ngejudge orang, kita udah mundur,” kata Bopak Castello.

 


Pendewasaan untuk Penonton

Preskon Hari Anak Nasional - Gedung Menara Bank Mega ( TRANS TV ) (M. Akrom Sukarya/bintang.com)

Menurut Bopak Castello, komedi seharusnya mampu memberikan hiburan tanpa harus merendahkan atau menyakiti perasaan orang lain. Ia percaya bahwa tertawa itu bisa terjadi dengan tetap menjaga kepositifan dan tidak perlu melibatkan unsur-unsur negatif.

“Karena kita lebih pengen berkomedi itu memberi pendewasaan sama penonton. Ketawa lu ketawa ikhlas, memang ketawa karena lucu. Komedi itu bukan merasa lu paling pintar, ternyata ngejugde orang dengan komedi lu. Karena itu bukan hukum komedi,” kata Bopak Castello lagi.

 

 


Pesan

Bopak Castello. (M. Akrom Sukarya/bintang.com)

Bopak Castello pun mengajak para pelaku komedi untuk lebih memahami bahwa mengkritik seseorang bukanlah esensi dari seni berkomedi. Dalam pandangannya, tugas komedian adalah membuat orang tertawa dengan cara yang positif dan tanpa menyakiti orang lain.

“Yang mengkritik udah ada sebetulnya bagiannya, kita ini komedi, biarkanlah orang tertawa dengan komedi kita. Tapi tidak menyakiti orang lain, kan gitu,” tutup Bopak Castello.

Indeks Kualitas Siaran Program Televisi Nasional

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya