Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Perdana Menteri Mesir Robek Dokumen Damai dengan Israel

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri Klaim video Perdana Menteri Mesir merobek dokumen damai dengan Israel

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 20 Des 2023, 15:00 WIB
Penelusuran klaim video Perdana Menteri Mesir merobek dokumen damai dengan Israel

Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Perdana Menteri Mesir merobek dokumen damai dengan Israel, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 7 Desember 2023.

Klaim video Perdana Menteri Mesir merobek dokumen damai dengan Israel menampilkan sejumlah orang yang berada di dalam ruangan, salah satunya berdiri dan memegang kertas sabil berbicara orang tersebut merobek kertas yang dipegangnya.

Tampak dalam video sejumlah orang memperhatikan sosok yang memrobek kertas tersebut. Video juga menampilkan seorang lain berbicara.

Dalam video tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.

"dokumen perdamaian dengan israel di robek perdana menteri Mesir.

Alhamdulillah Mesir mulai sadar, Allahuakbar"

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Mesir mulai sadar"

Benarkah klaim video Perdana Menteri Mesir merobek dokumen damai dengan Israel? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.


Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri Klaim video Perdana Menteri Mesir merobek dokumen damai dengan Israel , dengan menangkap layar untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Google Image.

 

Penelusuran klaim video Perdana Menteri Mesir merobek dokumen damai dengan Israel

Penelusuran pada sejumlah situs salah satunya artikel berjudul "Egyptian MPs Condemn Israel As A 'Nazi Country,' Tear Up Copy Of Peace Treaty, Call For Egypt To Freeze Relations With Israel, Recall Egyptian Ambassador, Deport Israeli 'Dog' From Cairo" yang dimuat situs memri.org.

Situs tersebut memuat cuplikan gambar yang identik dengan klaim.

 

Tangkapan layar klaim video Perdana Menteri Mesir merobek dokumen damai dengan Israel

Situs memri.org menyebutkan, dalam diskusi pada 21 November 2023 di parlemen Mesir tentang perang di Gaza, yang disiarkan di Channel 1 (Mesir), anggota parlemen Mustafa Bakri mengatakan bahwa rakyat Mesir sedang marah dan siap menjadi martir dan mati demi Palestina dan Mesir.

Dia mengatakan bahwa Mesir harus membekukan hubungannya dengan Israel, memanggil kembali duta besarnya dan mendeportasi duta besar Israel, yang dia sebut sebagai “anjing” dari Mesir.

Anggota parlemen Dia El-Din Dawood merobek salinan perjanjian perdamaian dengan Israel. Dia mengatakan bahwa hal itu "mengikat tangan Mesir," dan dia mengatakan bahwa Mesir harus membuat "negara Nazi ini menghadapi fakta di lapangan."

 

Penelusuran lain mengarah pada artikel berjudul "Perwakilan Parlemen Mesir Merobek Perjanjian dengan Israel, Tantang Kepentingan Nasional dan Internasional" yang dimuat situs indonesiatoday.co.id, pada 17 Desember 2023.

Artikel situs indonesiatoday.co.id juga memuat potongan gambar yang identik dengan klaim.

 

Penelusuran klaim video Perdana Menteri Mesir merobek dokumen damai dengan Israel

Artikel situs indonesiatoday.co.id menyebutkan, Diaa El-Din Daud, seorang perwakilan di Parlemen Mesir, memicu kontroversi saat berpidato di hadapan Perdana Menteri Mostafa Madbouly.

Yaitu mendesak untuk merobek perjanjian perdamaian antara Mesir dan Israel.

Dalam pidatonya yang viral, Daud menyatakan bahwa perjanjian normalisasi tersebut menghambat negara Mesir dan tidak dapat diinterpretasikan dengan berbagai cara.

 

Sumber:

https://www.memri.org/tv/egypt-parliament-debate-war-gaza-mps-israel-nazi-tear-up-peace-treaty-call-freeze-relations-call-back-ambassador

https://indonesiatoday.co.id/read/perwakilan-parlemen-mesir-merobek-perjanjian-dengan-israel-tantang-kepentingan-nasional-dan-internasional-32227


Kesimpulan

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, Klaim video Perdana Menteri Mesir merobek dokumen damai dengan Israel sebagian salah.

Sosok yang merobek kertas dalam klaim video adalah Diaa El-Din Daud, seorang perwakilan di Parlemen Mesir dokumen yang dirobek merupakan salinan perjanjian perdamaian dengan Israel.

 

banner cek fakta

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya