Korban Gempa China Menantang Dinginnya Suhu Udara

Gempa bumi dahsyat yang terjadi Senin 18 Desember 2023 malam mengguncang wilayah pegunungan di barat laut China, menyebabkan rumah-rumah menjadi puing-puing. Gempa tersebut menyebabkan penduduk berada di luar rumah pada malam musim dingin bersuhu di bawah titik beku.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 20 Des 2023, 17:05 WIB
Korban Gempa China menantang dinginnya udara
Gempa bumi dahsyat yang terjadi Senin 18 Desember 2023 malam mengguncang wilayah pegunungan di barat laut China, menyebabkan rumah-rumah menjadi puing-puing. Gempa tersebut menyebabkan penduduk berada di luar rumah pada malam musim dingin bersuhu di bawah titik beku.
Orang-orang berkumpul di sekitar api unggun untuk menghangatkan diri di luar masjid setempat setelah gempa bumi di desa Gaoli di Kabupaten Jishishan di provinsi Gansu, barat laut China, Rabu (20/12/2023). (Pedro Pardo / AFP)
Para korban gempa berkerumun di tenda-tenda bantuan pada hari Rabu setelah suhu semalam jatuh jauh di bawah nol derajat Celcius. (Pedro Pardo / AFP)
Rabu (20/12/2023), 131 orang dilaporkan tewas akibat gempa paling mematikan di negara itu dalam sembilan tahun terakhir. (Pedro Pardo / AFP)
Gempa tersebut merupakan gempa paling mematikan di China sejak tahun 2014, ketika lebih dari 600 orang tewas di provinsi Yunnan barat daya. (Pedro Pardo / AFP)
Wartawan AFP melihat keluarga-keluarga berlindung di tenda-tenda darurat yang dibangun dari tiang-tiang kayu dan terpal di luar masjid Majiahe di dekat pusat gempa. (Pedro Pardo / AFP)
Kompor luar ruangan dan selimut yang diselamatkan dari rumah mereka sebagai satu-satunya sumber kehangatan. (Pedro Pardo / AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya